Metode deskriptif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan deskriptif berupa kata-kata tertulis lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat dicermati.
Dengan menggunakan metode deskriptif akan didapatkan informasi yang tepat dan
tepat mengenai gambaran efektifitas Organisasi dalam hal ini Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provinsi dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa dan umum sesuai dengan fungsi dan
tugas organisasi teresebut.
3.2 Definisi Konsep
Dikemukakan oleh Masri Singarimbun dan Sofian Effendi 1989:34 bahwa konsep adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar
generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau individu tertentu.
Dalam penelitian ini didefinisikan berbagai istilah atau konsep yang digunakan
yakni :
1. Efektifitas
Organisasi didefinisikan adalah bagaimana organisasi mencapai tujuan, termasuk
merealisir visi dan misi organisasi sesuai dengan mandat yang diembannya. 2.
Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan
oleh instansi pemerintah dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negaradaerah dalam
bentuk barang atau jasa, baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang‐undangan.
Universitas Sumatera Utara
3. Rumah
Sakit Jiwa sebagai Badan Layanan Umum merupakan bagian dari Satuan Kerja Perangkat
Daerah di bawah kendali Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara yang menjalankan
fungsi pelayanan publik dan dalam hal ini adalah pelayanan di bidang kesehatan
jiwa dan umum
3.3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara
dengan alasan bahwa RSJ ini termasuk bagian dari Perangkat Daerah yang juga menjalankan
fungsi ‐fungsi pelayanan publik , di samping itu juga Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi
Sumatera Utara sudah berubah menjadi BLU Badan Layanan Umum, sehingga diharapkan
RSJ ini akan lebih mampu bersaing serta lebih leluasa dalam menerapkan prinsip‐prinsip
manajemen
bisnis, guna memenuhi tuntutan pelayanan prima dari pelanggan masyarakat.
3.4. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan seluruh objek yang dapat terdiri dari manusia, benda‐benda,
hewan, tumbuh‐tumbuhan, gejala‐gejala ataupun peristiwa dari berbagai sumber data yang
memiliki karakteristik tertentu di dalam penelitian Nawawi, 2001 : 141. Didalam penelitian
ini yang menjadi populasi adalah seluruh pegawai tetap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi
Sumatera Utara yang berjumlah 277 orang.
Universitas Sumatera Utara
Sampel secara sederhana dapat diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi
sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Sampel adalah sebagian populasi yang
diambil dengan menggunakan cara tertentu.
Penentuan sampel didasarkan pada pendapat Arikunto, yaitu : “apabila populasi
kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian
populasi. Jika jumlah subjeknya lebih dari 100 orang, dapat diambil 10 – 15 atau 20 – 25
atau lebih. Dalam penelitian ini sampel diambil sebanyak 10 dari populasi yakni menjadi
24 orang pegawai pada RSJ Daerah Provinsi Sumatera Utara. Teknik sampling untuk pegawai
atau petugas RSJ dipakai teknik random atau acak.
Untuk lebih mendukung dan memperdalam data penelitian maka pada penelitian ini mengambil sampel dari dari masyarakat yakni para keluarga pasien
RSJ yang sedang mendapat pelayanan kesehatan jiwa dan umum di rumah sakit jiwa sebanyak 24 orang dengan teknik sampling bersifat purposive. Untuk dapat
memperoleh informasi yang lebih jelas mengenai masalah penelitian yang dibahas, penelitian ini juga menggunakan teknik informan guna memperoleh informasi lebih
mendalam melalui metode wawancara.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Teknik Pengumpulan Data