Letjend Jamin Ginting Km. 10 Jl. Tali Air No. 21 Medan, baru kemudian diresmikan pada 15
Oktober 1981 oleh Menteri Kesehatan RI Dr. Suwardjono Suryaningrat yang memiliki
kapasitas sebanyak 450 tempat tidur, yang merupakan Rumah Sakit Jiwa Departemen
Kesehatan. Setelah otonomisasi dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2003, Rumah Sakit
Jiwa Medan merupakan UPT Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Kemudian sesuai
dengan Perda Nomor 8 tahun 2004 dan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor”
188.342641K2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera
Utara, maka Rumah Sakit Jiwa Pusat Medan menjadi Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi
Sumatera Utara.
4.1.2 Arah Pengembangan Rumah Sakit
A. Arah
Pengembangan Umum
a. Restrukturisasi organisasi dan tatalaksana manajemen yang menjamin:
1 Kemudahan dan kelancaran koordinasi kegiatan yang semakin
beragam. 2
Terlaksananya desentralisasi pada pusat pertanggungjawaban usaha pelayanan.
b. Mengembangkan upaya-upaya kreatif dan inovatif untuk menjamin
produktivitas dan pertumbuhan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara.
c. Mengembangkan SDM dengan menerapkan Sistem Merit.
Universitas Sumatera Utara
d. Mengembangkan pengelolaan sumber daya dan keuangan yang efisien,
transparan dan akuntabel.
B. Arah
Pengembangan Bisnis
a. Memantapkan
produk layanan dan melakukan diversifikasi layanan untuk meningkatkan daya saing dan daya tarik
pasar.
b. Meningkatkan
kinerja dan produktivitas dengan jalan menciptakan iklim kewirausahaan
yang sehat pada semua lini usaha. c.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM sejalan dengan pengembangan jenis
produk layanan.
d. Melaksanakan
penilaian kinerja dan menerapkan sistem renumerasi berdasarkan
prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan yang konsisten. e.
Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien.
f. Mewujudkan
manajemen keuangan yang sehat, efisien, transparan, dan akuntabel.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Visi, Misi, Motto, Tujuan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi RSJ
A. Visi
Menjadikan pelayanan kesehatan jiwa dan fisik yang terbaik secara profesionalisme untuk kepuasan masyarakat.
B. Misi
a. Melaksanakan
pelayanan Kesehatan Jiwa dan Fisik yang terpadu. b.
Meningkatkan Upaya Pencegahan dan penanggulangan gangguan jiwa dan masalah psikososial di
masyarakat. c.
Menyediakan dan mengembangkan fasilitas pendidikan, pelatihan dan penelitian dalam bidang pelayanan
kesehatan jiwa.
d. Meningkatkan
upaya profesionalisme dan sumber daya manusia SDM melalui pengembangan ilmu filosofi, keterampilan
dan etika profesi.
C. Motto
HORAS H
: Harmonis
O :
Objektif R
: Rapi
A :
Aman S
: Sigap
Universitas Sumatera Utara
D. Tujuan
Tujuan Rumah Sakit Jiwa adalah:
a. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan jiwa dan
kesehatan umum.
b. Mencegah
masyarakat dari penyalahgunaan obat kerasnarkoba. c.
Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia kesehatan jiwa.
d. Mengembangkan
peran Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara sebagai
pusat Litbang, Pusat Rujukan, dan Ilmu Kesehatan Jiwa di Provinsi Sumatera
Utara. E.
Kedudukan
Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah unsur penunjang Pemerintah Daerah di bidang kesehatan jiwa yang dipimpin oleh seorang kepada
dengan sebutan Direktur yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.
F. Tugas
Pokok
a. Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara mempunyai tugas
membantu Kepala Daerah dalam menyelenggarakan pelayanan, pencegahan, peningkatan, pemulihan dan rehabilitasi di bidang kesehatan
jiwa bagi masyarakat Sumatera Utara.
b. Rumah
Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara dipergunakan sebagai tempat pendidikan,
latihan dan penelitian, pengembangan bagi tenaga di bidang kesehatan
jiwa. G.
Fungsi a.
Melaksanakan pelayanan medis
Universitas Sumatera Utara
b. Melaksanakan
pelayanan penunjang medis dan non medis. c.
Melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan.
d. Melaksanakan
pelayanan rujukan e.
Melaksanakan pendidikan pelatihan dan penelitian pengembangan.
f. Melaksanakan
pengelolaan administrasi dan keuangan. H.
Budaya Kerja
Profesional, inovatif dan manusiawi adalah merupakan budaya kerja di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam memberikan
pelayanannya kepada pasien. Namun demikian budaya kerja ini dirasakan masih belum optimal, hal ini tercermin dari ketepatan waktu, sikap yang kurang empati
dan hubungan yang harmonis belum terbina sepenuhnya sehingga dapat berpengaruh terhadap suasana dan motivasi kerja di antara sesama karyawan.
Rutinitas kerja yang monoton terlihat sebagai gambaran yang kurang termotivasinya karyawan untuk melakukan inovasi-inovasi baru di dalam suasana
bekerja. Budaya kerja seperti yang disebutkan di atas sangat berpengaruh di dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien.
I. Prinsip
Organisasi
Koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan Simplikasi KISS adalah merupakan prinsip‐prinsip organisasi.
4.1.4 Profil