2. Organisasi merupakan suatu wadah dalam proses kerja sama dari sejumlah
kegiatan manajemen yang disusun dengan ketentuan-ketentuan secara rasional. Maksudnya apa yang harus dilakukan seseorang dan kepada orang
tersebut harus memberi pertanggung jawaban yang kesemuanya diatur dalam prosedur kerja.
3. Organisasi adalah tempat kerja sama formal dari sekelompok orang dalam
melakukan tugas-tugasnya.
2. Prinsip-prinsip Organisasi
Agar organisasi dapat berjalan dengan baik, diperlukan pedoman atau prinsip dalam melaksanakan kegiatannya. Prinsip-prinsip organisasi itu Fuad,
2000: 107 antara lain: a. Perumusan tujuan dengan jelas
Bila akan melakukan suatu aktivitas, hal pertama yang dilakukan adalah harus menjelaskan tujuan dari aktivitas tersebut. Bagi suatu organisasi, tujuan
aktivitas itu akan berperan sebagai pedoman kearah mana organisasi itu akan dibawa, landasan bagi organisasi, menentukan jenis aktivitas yang akan
dilakukan, serta menentukan serangkaian program, prosedur, koordinasi, integrasi, simplifikasi, sinkronisasi dan mekanisasi.
b. Pembagian tugas Dalam organisasi, pembagian tugas merupakan suatu keharusan mutlak untuk
menghindari terjadinya tumpang tindih dalam pekerjaan. Dengan pembagian tugas sekaligus ditetapkan struktur organisasi, tugas dan fungsi masing-
masing unit dalam organisasi, hubungan-hubungan, serta wewenang masing- masing unit organisasi.
c. Delegasi kekuasaan Salah satu prinsip pokok dalam setiap organisasi adalah delegasi kekuasaan.
Kepada setiap karyawan yang menduduki jabatan tertentu harus didelegasikan kekuasaan, atau wewenang yang diperlukan agar yang bersangkutan dapat
melaksanakan tugas sebaik-baiknya. d. Rentang kekuasaan
Rentang kekuasaan adalah berapa jumlah orang yang tepat menjadi bawahan seorang pemimpin, agar dia mampu memimpin, membimbing, dan mengawasi
secara efektif. e. Tingkat-tingkat pengawasan
Tingkat pengawasan hendaknya diusahakan sesedikit mungkin. Harus diusahakan agar organisasi sesederhana mungkin. Selain memudahkan
komunikasi, juga agar ada motivasi bagi orang dalam organisasi agar mencapai tingkat-tingkat tertinggi pada struktur organisasinya.
f. Kesatuan perintah dan tanggung jawab Menurut prinsip ini, seorang bawahan hanya mempunyai seorang atasan yang
memberinya perintah dan menerima pertanggung jawaban terhadap pelaksanaan tugasnya.
g. Koordinasi Adanya pembagian tugas dan bagian-bagian serta unit-unit terkecil didalam
organisasi menimbulkan kekuatan untuk memisahkan diri dari organisasi sebagai suatu keseluruhan. Untuk mencegah hal ini, harus ada usaha
membalikkan gerak yang cenderung memisahkan diri yaitu dengan usaha koordinasi, artinya dengan mengarahkan kegiatan unsur-unsur organisasi agar
memberikan sumbangan semaksimal mungkin bagi tercapainya tujuan keseluruhan organisasi. Usaha ini disebut prinsip koordinasi.
3. Struktur Organisasi