Struktur Organisasi PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk

sebagai BNI 46. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat - Bank BNI - ditetapkan bersamaan dengan perubahaan identitas perusahaan tahun 1988. Tahun 1992, status hukum dan nama BNI berubah menjadi PT Bank Negara Indonesia Persero, sementara keputusan untuk menjadi perusahaan publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun 1996. Kemampuan BNI untuk beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial-budaya serta teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke masa. Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan kualitas kinerja secara terus-menerus. Pada tahun 2004, identitas perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik, setelah keberhasilan mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan Bank BNI dipersingkat menjadi BNI, sedangkan tahun pendirian - 46 - digunakan dalam logo perusahaan untuk meneguhkan kebanggaan sebagai bank nasional pertama yang lahir pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berangkat dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, BNI bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri, serta senantiasa menjadi kebanggaan negara.

B. Struktur Organisasi PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk

Pada setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi. Karena didalam struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian, maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Dengan struktur organisasi yang baik, seluruh kegiatan yang ada diperusahaan tersebut dapat berjalan dengan seoptimal mungkin. Begitu juga dengan PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk yang seluruh aktivitasnya tidak terlepas dari struktur organisasi. Secara umum dapat dilihat struktur organisasi PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk berbentuk garis dan staf dimana terdapat garis-garis saluran perintah yang menunjukkan dari siapa menerima perintah dan kepada siapa harus bertanggung jawab sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pekerjaan, karena setiap bagian telah memiliki wewenang dan tugasnya masing-masing dimana setiap sumber daya manusianya ditetapkan berdasarkan prinsip the right man on the right place yaitu penempatan orang-orang sesuai dengan kemampuan, keahlian, latar belakang pendidikan, dan pengalamannya. PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk memiliki beberapa kantor yaitu Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor CabangPerwakilan Luar Negeri, Kantor Cabang Utama, dan Kantor Cabang dimana setiap kantor memiliki struktur organisasi yang telah ditetapkan oleh Kantor Pusat. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Kantor Cabang USU Medan. Adapun struktur organisasi PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Kantor Cabang USU Medan dapat terlihat dalam gambar 3.1 berikut ini.

C. Uraian Tugas

Dalam struktur organisasi maka akan terlihat uraian tugas dari masing- masing anggota organisasi, agar dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan wewenang dan tugasnya masing-masing. PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Kantor Cabang USU Medan dipimpin oleh seorang Pemimpin Cabang, dimana secara keseluruhan bidang kerja dari PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Kantor Cabang USU terdiri dari Bidang Pembinaan Kantor Layanan, Bidang Pelayanan, dan Bidang Penjualan. Adapun uraian tugas dari PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Kantor Cabang USU Medan adalah: 1. Pemimpin Cabang, uraian tugasnya terdiri dari: • Mengkoordinir, memeriksa kembali, dan mengawasi seluruh pekerjaan pada setiap bidang yaitu bidang pembinaan kantor layanan, bidang pelayanan, dan bidang penjualan • Mencari penyelesaian yang tepat bila terjadi masalah dalam perusahaan • Memastikan bahwa seluruh kegiatan perusahaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan • Bersama dengan para bawahan menjaga dan memelihara hubungan kerja sama yang baik 2. Branch Quality Assurance, uraian tugasnya terdiri dari: • Memeriksa dan mengaudit semua data keuangan perusahaan setiap bulan • Memeriksa karyawan yang melakukan penyelewengan dana • Memberi saran dan informasi sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan keputusan dan kebijaksanaan perusahaan 3. Pemimpin Bidang Pembinaan Kantor Layanan Dalam melaksanakan tugasnya, pemimpin bidang pembinaan kantor layanan dibantu oleh beberapa bagian, yaitu: a. Kantor Layanan, uraian tugasnya terdiri dari: • Melayani informasi tentang produk atau jasa bank • Melayani semua jenis transaksi kas dan tunai serta pemindahan • Melayani transaksi penukaran valuta asing dan produk atau jasa luar negeri • Mengelola transaksi dana, jasa, dan kredit konsumtif • Mengelola administrasi surat atau dokumen keluar dan masuk • Mengelola kas ATM b. Administrasi, uraian tugasnya terdiri dari: • Mengelola administrasi keuangan Cabang • Mengelola administrasi transaksi dalam negeri dan kliring • Mengelola administrasi kredit yang belum dikelola center • Mengelola logistik • Menyelenggarakan administrasi umum • Mengelola Kepegawaian Cabang Utama dan Kantor Layanan 4. Pemimpin Bidang Pelayanan Dalam melaksankan tugasnya, pemimpin bidang pelayanan dibantu oleh beberapa bagian, yaitu: a. Greeter, uraian tugasnya terdiri dari: • Mengelola sistem penerimaan atau antrian nasabah • Mengelola pelaksanaan layanan untuk kenyamanan nasabah