BAB I PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Industri pariwisata juga dapat menjadi pemasukan devisa negara, memperluas lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah serta memperkenalkan nilai dan
budaya bangsa. Salah satu dari bagian pariwisata yaitu hotel, yang dapat dijadikan pendorong sektor pariwisata yang membuat perubahan-perubahan untuk menjadi
yang terbaik. Restoran adalah tempat yang paling sering dikunjungi tamu untuk kebutuhan
makan dan minum, restoran juga dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi atau bersantai. Untuk itu, segala sesuatunya harus diperhatikan demi kenyamanan tamu
yang datang. Jadi pengawasan Food and Beverage Departemen terhadap mutu pelayanan setiap saat harus dilaksanakan.
Food and Beverage Department memegang peranan yang cukup penting baik Food and Beverage product maupun Food and Beverage service. Mereka berperan
aktif dalam mengoperasikan setiap outlet yang mereka miliki seperti banquette, restaurant, bar, room service serta outlet lain yang masih tersedia.
Food and Beverage Department adalah bagian yang memproduksi, menyajikan dan menjual makanan dan minuman di dalam hotel. Kegiatan-kegiatan
Universitas Sumatera Utara
operasionalnya sangat membantu dalam meningkatkan pendapatan hotel setelah penjualan kamar room sales.
Produk dari Food and Beverage Department adalah makanan dan minuman tersebut tidak hanya kepada tamu hotel, tetapi dapat ditujukan kepada masyarakat
diluar hotel dan kalau bisa dapat menarik konsumen atau tamu dari hotel lain. Hotel modern dewasa ini menargetkan perolehan pendapatan dari sektor Food
and Beverage Department 100 sd 150 dari total room sales. Dan hal ini bukan suatu hal yang mustahil untuk dapat dicapai mengingat hotel dapat mengoperasikan
restoran yang baik dengan harga jual yang cukup tinggi disamping outlet-outlet lain. Tentunya semua itu dapat dicapai, jika apa yang disuguhkan kepada tamu
dapat memuaskan mereka. Kualitas pelayanan yang diberikan harus benar-benar diperhatikan mulai dari persiapan kerja sampai kepada penyajiannya kepada tamu,
baik yang menyangkut penampilan fisik restoran, penampilan menu, tata letak restoran, higienis makanan, peralatan dan yang tak kalah penting adalah sumber daya
manusianya. Restoran adalah tempat yang paling sering dikunjungi tamu untuk kebutuhan
makan dan minum, restoran juga dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi atau bersantai untuk itu, segala sesuatunya harus diperhatikan demi kenyamanan tamu
yang datang, jadi pengawasan terhadap mutu pelayanan setiap saat harus dilaksanakan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik melakukan pembahasan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kualitas pelayanan makanan dan minuman, khususnya
pada Penang Coffee Corner.
Untuk itu, penulis menyajikan kertas karya berjudul : “Strategi Meningkatkan Kualitas Pelayanan Makanan dan Minuman Pada Pada Penang Coffee Corner
di Hotel Semarak Internasional Medan“.
Mengingat kualitas pelayanan yang ditampilkan adalah “kunci utama keberhasilan“ operasional pada Food and Beverage Department khususnya restauran,
penulis tertarik membahas penyimpangan yang terjadi dan bagaimana seharusnya pelaksanaannya pada Penang Coffee Corner sehingga dapat meningkatkan minat tamu
untuk mengunjungi dan menikmati fasilitas yang tersedia dan demi tercapainya tujuan hotel dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan tamu, serta
pendapatan hotel.
1.2 Masalah yang Dihadapi