IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

30

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan unsur yang penting dalam penelitian ilmiah karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menentukan apakah penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya Hadi, 2000.

3.1. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Berikut adalah identifikasi variabel yang digunakan dalam penelitian ini: 1. Variabel dependen : Intensi menggunakan Y 2. Variabel independen : 1 Sikap X1 2 Norma subjektif X2 3 Perceived behavior control X3

3.2. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

1. Intensi menggunakan adalah niat atau keinginan seseorang untuk menggunakan suatu barang atau jasa. Itensi menggunakan dapat diukur dengan menggunakan skala intensi yang berisi kesimpulan apakah subjek memiliki intensi yang besar atau rendah untuk menggunakan jasa klinik kecantikan. Dengan demikian maka, semakin tinggi skor skala yang diperoleh, maka semakin tinggi pula intensi subjek untuk untuk menggunakan jasa klinik kecantikan. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah skor skala yang diperoleh, maka intensi subjek untuk menggunakan jasa klinik kecantikan semakin rendah. Universitas Sumatera Utara 31 2. sikap adalah evaluasi individu secara positif atau negatif terhadap benda, orang, institusi, kejadian, perilaku, atau minat tertentu. Semakin tinggi skor skala sikap yang diperoleh, maka semakin positif sikap yang dimiliki subjek untuk menggunakan jasa klinik kecantikan, sebaliknya semakin rendah skor sikap yang diperoleh, maka semakin negatif sikap subjek terhadap jasa klinik kecantikan. Berdasarkan teori ini, sikap diperoleh dari 2 aspek, yaitu behavioral belief dan outcome evaluation. 3. Norma subjektif adalah pandangan seseorang tentang harapan significant others dan faktor lingkungan yang akan mempengaruhinya untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku. Norma subjektif dapat diukur dengan menggunakan skala norma subjektif yang terdiri dari dua indikator norma subjektif menurut Theory of Planned Behavior oleh Ajzen 2005. Semakin tinggi skor skala norma subjektif yang diperoleh subjek menunjukan bahwa norma subjektif mendukung subjek untuk menggunakan jasa klinik kecaantikan. Sebaliknya semakin rendak skor norma subjektif yang diperoleh menunjukan bahwa norma subjektif tidak mendukung subjek untuk menggunakan jasa klinik kecantikan. Indikator norma subjektif yang akan diukur dalam skala norma subjektif adalah normative belief dan motivation to comply.

4. Perceived behavioral control adalah keyakinan tentang kemudahan atau