Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pelanggan.

xxvi 3 Kewajaran atau keadilan dalam memecahkan permasalahan atau keluhan dan win-win solution dimana penyedia jasa dan pelanggan akan merasa sama-sama diuntungkan. 4 Kemudahan bagi pelanggan untuk menghubungi perusahaan 5 Peningkatan kinerja perusahaan 6 Memberdayakan karyawan sehingga berani mengambil keputusan sendiri berkaitan dengan tugasnya.

5. Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pelanggan.

Kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan pelanggan dengan memberikan manfaat nyata yang dapat diterima pelanggan. Misalnya pelanggan telah berkeyakinan apabila memasuki restoran Mc Donald, pelanggan akan mendapatkan makanan, pelayanan dengan mutu tinggi yang akan didapatkan sama diseluruh restoran Mc Donal di seluruh dunia, tidak perduli lokasi tempat berdirinya restoran tersebut. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggan menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya kepuasan pelanggan, dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang pada akhirnya akan menguntungkan perusahaan. Pelanggan akan membeli barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang tentunya dalam pandangan pelanggan adalah yang menawarkan nilai terhantar yang paling tinggi. xxvii Nilai terhantar bagi pelanggan adalah keuntungan yang diharapkan pelanggan dari barang atau jasa yang mereka beli. Pelanggan tentu saja menginginkan nilai terhantar yang tinggi. Dengan demikian pihak produsen atau pemasar hendaknya dapat semaksimal mungkin membuat kombinasi perhatian antara kepentingan perusahaan publik maupun kepentingan pelanggan. Terhadap kepentingan pelanggan pemasar dapat menaikkan nilai terhantar bagi pelanggan dengan cara : 1. Meningkatkan jumlah nilai bagi pelanggan total customer value melalui penambahanpeningkatan nilai terhadap nilai produk nilai pelayanan, nilai personil dan nilai citra dengan jumlah biaya pelanggan total customer cost turun. 2. Penurunan jumlah biaya pelanggan total customer cost melalui penekananpenurunan terhadap biaya moneter, biaya waktu, biaya tenaga, dan biaya psikis. Harapan pemasar dengan menawarkan barang dan jasa yang memiliki nilai terhantar bagi pelanggan customer delivered value yang tinggi adalah supaya pelanggan mau memilih dan pembeli produknya. Waktu yang diperlukan untuk proses, sejak produk tersebut ditawarkan pemasar sampai dengan mendapat tanggapan pelanggan tentu akan berbeda antar produk yang rutin dibeli oleh pelanggan dengan produk yang baru pertama kali dibeli oleh pelanggan. Hal demikian terjadi sebab secara teoritis proses keputusan pembelian meliputi beberapa tahap, yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian. xxviii Setelah membeli produk, pelanggan mungkin menemukan harapannya pada produk tersebut. Kinerja yang ada pada produk tersebut sama dengan harapan pelanggan sehingga pelanggan merasa puas. Bahkan mungkin kinerja produk tersebut melebihi harapan pelanggan sehingga pelanggan merasa sangat puas atau bahagia. Kemungkinan lain, setelah memakai produk yang dibeli pelanggan menemukan banyak kekurangan atau cacat sehingga pelanggan merasa tidak puas oleh karena ternyata kinerja produk yang dibeli jauh dibawah harapan pelanggan. Dalam perilaku setelah pembelian dapat disimpulkan ada dua hal yang mungkin terjadi yaitu puas atau sangat puas dan tidak puas atau sangat tidak puas. Perasaan puas atau tidak puas akan terungkap setelah pelanggan membandingkan kinerja jasa dengan nilai yang diharapkan. Produk jasa, oleh Zeithaml dikemukan lima dimensi dalam menentukan kualitas jasa, yaitu : a. Reliability keandalan, yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan, yaitu mampu memberikan pelayanan yang cepat, profesionalisme karyawan saat bekerja, dan keandalan karyawan dalam memberikan informasi. b. Responsivess , yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap, yang meliputi kecepatan karyawan dalam menangani transaksi, pemberian respon karyawan atas permintaan pelanggan, dan kecepatan karyawan dalam penanganan keluhan pelanggan. xxix c. Assurance , meliputi kemampuan karyawan dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi, reputasi Warung Makan Es Masuk Mojolaban, dan kesopanan karyawan saat berhadapan dengan pelanggan. Dimensi kepastian atau jaminan ini merupakan gabungan dari dimensi : · Kompetensi competen , yaitu kemampuan karyawan dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi · Kesopanan courtesy , yaitu kesopanan karyawan saat berhadapan dengan pelanggan · Kredibilitas credibility , yaitu reputasi Warung Makan Es Masuk Mojolaban d. Emphaty , yaitu perhatian secara individual yang diberikan perusahaan kepada pelanggan seperti kemudahan akses transportasi bagi pelanggan, kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan perhatian karyawan terhadap konsumen jika mengalami kesulitan. e. Tangibles , yaitu penampilan fisik gedung, meja, kursi yang terawat dengan baik, penampilan karyawan yang rapi, dan visualisasi layanan yang menarik Konsep kualitas layanan dijelaskan sebagai evaluasi pelanggan pada prestasi penyedia produk jasa. Hal ini berdasarkan pada kesan dan pengalaman pelanggan pada penyedia produk jasa.

6. Persepsi Harga

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Citra Merek Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Pemediasi.

0 2 18

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Mediasi Di Bank Syariah Mandiri Cabang Surakarta.

0 3 14

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Mediasi (Studi Pada UD. Adi Mbarep Sukoharjo).

0 0 11

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Mediasi (Studi Pada UD. Adi Mbarep Sukoharjo).

0 1 17

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Pelanggansebagai Variabel Moderating (Studi kasus pada Warung Makan Bebek Goreng Haji Slam

0 1 12

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Pelanggansebagai Variabel Moderating (Studi kasus pada Warung Makan Bebek Goreng Haji Slam

0 3 15

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PERSEPSI HARGA DAN INOVASI PERUSAHAAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DI PT. KAI (PERSERO).

0 0 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Intervening Pada Warung Nasi Ibu Sri Medan

0 0 19

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

0 0 11

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Pelanggan Toko Grosir Mursid) Margono

0 1 9