lxii Disamping itu pendiri warung makan Es Masuk ini tetap menggunakan
istilah “warung makan” dengan maksud agar masyarakat kelas bawah mempunyai image bahwa mereka mampu untuk makan dan minum di warung itu. Hal ini
disebabkan karena konotasi warung adalah tempat mangkalnya masyarakat berpenghasilan rendah, maka siapapun tidak akan ragu-ragu untuk datang mencoba
dan akhirnya menjadi pelanggan. Melalui image yang telah terbangun inilah warung makan Es Masuk tetap eksis dan berkembang dengan tiga cabangnya, yang salah
satunya adalah warung makan Es Masuk Mojolaban.
B. Karakteristik Sampel
Jumlah sampel yang dipilih dalam penelitian ini sebanyak 160 responden, yang kesemuanya adalah yang pernah melakukan kunjungan lebih dari tiga kali ke
warung makan Es Masuk Mojolaban. Dari seluruh kuesioner yang disebar, yaitu sebanyak 160 buah, peneliti mendapatkan jumlah kuesioner sebanyak 150 buah yang
dapat diolah lebih lanjut melalui proses analisis data. 150 buah kuesioner tersebut kemudian diklasifikasikan dan ditabulasikan berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat
pendidikan terakhir, pekerjaan responden, dan pendapatan responden perbulan. Hal ini dilakukan agar pembaca dapat mengetahui karakteristik responden yang diteliti
dan penulis dapat memberikan gambaran komposisi responden yang diteliti. Adapun karakteristik responden berdasarkan data isian kuesioner beserta penjelasannya
adalah sebagai berikut : Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
Laki-laki 70
46.66
lxiii Wanita
80 53.33
Total 150
100 Sumber : diolah dari data primer, 2008
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa dilihat dari jenis kelamin, dari 150 responden dapat diketahui bahwa responden laki-laki sebanyak 70 orang
46.66 sedangkan responden wanita sebanyak 80 orang 53.33. Dari tabel tersebut dapat diketahui jumlah pengunjung warung makan Es Masuk Mojolaban
didominasi oleh wanita yaitu sebanyak 80 orang 53.33, Berdasarkan tabel 4.1 tentang karakteristik responden berdasarkan jenis
kelamin, kita dapat melihat bahwa pelanggan warung makan Es Masuk Mojolaban tidak terbatas pada jenis kelamin tertentu
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah
Persentase 17-24 tahun
13 8.66
25-32 tahun 22
14.66 33-40 tahun
43 28.66
41-48 tahun 37
24.66 49-56 tahun
19 12.66
57 tahun 16
10.66 Total
150 100
Sumber : pengolahan data primer, 2008
Menurut karakteristik responden berdasarkan usia, dapat diketahui bahwa responden yang berusia 17-24 tahun sebanyak 13 orang 8.66, responden yang
berusia 25-32 tahun sebanyak 22 orang 14.66, responden yang berusia 33-40 tahun sebanyak 43 orang 28.66, responden yang berusia 41-48 tahun sebanyak 37
lxiv orang 24.66, responden yang berusia 49-56 tahun sebanyak 19 orang 12.66,
responden yang berusia 57 tahun sebanyak 16 orang 10.66. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah responden Warung Makan Es Masuk Mojolaban
terbanyak berusia 33-40 tahun sebanyak 43 orang 28.66
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
Tingkat Pendidikan Jumlah
Persentase Lulus SMP
23 15.33
SMA 28
18.66 Akademi
46 30.66
S1S2S3 53
35.33 Total
150 100
Sumber : diolah dari data primer, 2008 Menurut karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir,
dapat diketahui bahwa responden dengan tingkat pendidikan terakhir lulus SMP sebanyak 23 orang 15.33, responden dengan tingkat pendidikan terakhir SMA
sebanyak 28 orang 18.66, responden dengan tingkat pendidikan terakhir akademi sebanyak 46 orang 30.66, responden dengan tingkat pendidikan terakhir
S1S2S3 sebanyak 53 orang 35.33. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah responden Warung Makan Es Masuk Mojolaban terbanyak adalah responden
dengan tingkat pendidikan terakhir S1S2S3 sebanyak 53 orang 35.33.
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Responden
Pekerjaan Jumlah
Persentase Tidak bekerja
10 6.66
Mahasiswa 25
16.66 PNS ABRI
49 32.66
Wiraswata 35
23.33 Pegawai swasta
31 20.66
lxv Total
150 100
Sumber : diolah dari data primer, 2008 Menurut karakteristik responden berdasarkan pekerjaan responden, dapat
diketahui bahwa responden yang tidak bekerja sebanyak 10 orang 6.66, responden yang memiliki pekerjaan sebagai mahasiswa sebanyak 25 orang 16.66,
responden yang mempunyai pekerjaan PNSABRI sebanyak 49 orang 32.66, responden yang mempunyai pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 35 orang
23.33, responden yang mempunyai pekerjaan sebagai pegawai swasta sebanyak 31 orang 20.66. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah responden
Warung Makan Es Masuk Mojolaban terbanyak adalah responden yang mempunyai pekerjaan PNSABRI sebanyak 49 orang 32.66.
C. Analisis Data