Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor – faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat “point time approach” Notoatmodjo, 2010.

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

4.2.1 Waktu Penelitian

Penelitian ini telah berlangsung selama 7 bulan, mulai dari peneliti menentunkan judul, menyusun proposal hingga seminar hasil yang berlangsung dari April 2015 hingga November 2015.

4.2.2 Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Medan bagian Selatan yaitu Kecamatan Amplas, Kecamatan Johor, Kecamatan Tuntungan, Kecamatan Selayang, Propinsi Sumatera Utara.

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1 Populasi Target

Populasi target dalam penelitian ini adalah semua sayur yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Medan tahun 2015.

4.3.2 Populasi Terjangkau

Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah sayur yang dijual di pasar tradisional dan modern Kota Medan bagian Selatan yaitu Kecamatan Amplas, Kecamatan Johor, Kecamatan Tuntungan, Kecamatan Selayang, Propinsi Sumatera Utara tahun 2015.

4.3.3 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sayur lalapan yang di ambil dari populasi terjangkau. Dalam menentukan besarnya sample, digunakan metode pengambilan sampel secara Simple Random Sampling. Kriteria Sampel a. Pedagang yang menjual sayur lalapan minimal 3 jenis sampel sayur. b. Bersedia di wawancarai. c. Pedagang yang berdagang di pasar tradisional yang menjadi rujukan pasar kecil – kecil lainnya.

4.4 Teknik Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan mengambil sampel sayur lalapan di Kota Medan bagian Selatan. Sampel sayur lalapan diambil dari 5 pasar tradisional yang di tiap pasar diambil 5 pedagang yang masing – masing pedagang di ambil 5 sampel sayur lalapan dan 5 pasar modern masing – masing pasar modern di ambil 5 sampel sayur lalapan dengan menggunakan wadah plastik yang sudah diberi label untuk masing - masing sampel terlebih dahulu. Selanjutnya sampel diperiksa di Laboratorium Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

4.5 Metode Pemeriksaan 1. Pencucian Sayur

a. Mencuci sampel sayur di dalam baskomember yang sudah diberi label sesuai dengan sampel sayuran dengan menggunakan sedikit air dan sikat sayur secara perlahan.

2. Teknik Sedimentasi Pengendapan

a. Larutan NaOH 0,2 25 ml campurkan dengan air cucian sampel sayur 250 ml. b. Aduk hingga merata dengan menggunakan spatula sampai 10 – 15 menit. Kemudian biarkan selama 1 jam.