Berdasarkan jenis sayur lalapan yang terkontaminasi parasit yaitu, selada dengan proporsi  63,3  19  sampel,  kol  20  6  sampel,  daun  prei  66,6  20  sampel,
daun bawang 86,6 26 sampel, dan timun 3,3 1 sampel.
Tabel  5.4  Distribusi  Frekuensi  Jenis  Parasit  Pada  Sayuran  Berdasarkan Pasar
Jenis Parasit Pasar Tradisional
Pasar Modern f
f Telur Ascaris lumbricoides
1 0,8
0,0 Telur Hookworm
2 1,6
0,0 Larva Hookworm
59 47,2
10 40,0
Pada  pasar  tradisional  parasit  yang  banyak  mengkontaminasi  sayur lalapan  yaitu  larva  Rhabditifrom  dengan  proporsi  31,2  39  sampel  dan  telur
Ascaris  lumbricoides  paling  sedikit  mengkontaminasi  dengan  proporsi  0,8  1 sampel.  Sedangkan  pada  pasar  modern  parasit  yang  banyak  mengkontaminasi
yaitu freeliving Ss 36 8 sampel dan larva Rhabditiform 4,0 1 sampel.
5.1.4 Kontaminasi Pada Sayuran Berdasarkan Pasar
Pada tabel di bawah ini, kontaminasi pada masing – masing sayur lalapan
dibedakan berdasarkan pasar tradisional dan modern.
5.5 Distribusi Kontaminasi Sayuran Berdasarkan Pasar
Jenis sayur Pasar
Kontaminasi p
Positif Negatif
Selada Tradisional
14 73,7
11 100
0,129 Modern
5 26,3
Kol Tradisional
6 100
19 79,2
0,553 Modern
5 20,8
Daun bawang Tradisional
23 88,5
2 50,0
0,119 Modern
3 11,5
2 50,0
Daun prei Tradisional
16 88,9
9 75,0
0,364 Modern
2 11,1
3 25,0
Timun Tradisional
1 100
24 82,8
1,000 Modern
5 17,2
Pada pasar tradisional daun bawang dengan kontaminasi tertinggi sebesar 88,5  23  sampel,  dan  diikuti  oleh  daun  prei  88,9  16  sampel,  dan  selada
73,7  14  sampel.  Sedangkan  pada  pasar  modern  dengan  kontaminasi  tertinggi yaitu 26,3 5 sampel, kemudian daun bawang 11,5 3 sampel, dan daun prei
11,1 2 sampel. Pada hasil penelitian sayur selada didapatkan hasil  pearson Chi
– square sebesar 0,129. Pada kol hasil  pearson Chi
– square sebesar 0,553. Daun bawang hasil  pearson  Chi
– square 0,119. Daun prei hasil pearson Chi – square 0,364. Dan timun hasil pearson Chi
– square yaitu sebesar 1,000.
5.1.5 Kontaminasi Pada Sayuran Berdasarkan Perlakuan
Pada tabel di bawah ini kontaminasi pada sayuran dibedakan berdasarkan perlakuan.  Perlakuan  yang  dimaksud  adalah  pencucian  sayur  lalapan  oleh
pedagang sebelum dijual kepada pembeli baik dengan cara merendam keseleruhan sayuran di bak cuci maupun menyiram sayuran hanya dipermukaan saja.
Tabel 5.6 Distribusi Kontaminasi Sayuran Dengan Perlakuan
Jenis sayur Hasil
Perlakuan Sebelum Dijual p
Ya Tidak
Selada Positif
4 26,7
15 100
0,000 Negatif
11 73,3