Misi Perusahaan ANALISIS HASIL DATA

52

4.1.2 Visi dan Misi PT.Bank BRI Persero Tbk. a. Visi Perusahaan

Menjadikan BRI sebagai Bank Komersial Terkemuka yang selalu mengutamakan Kepuasan Nasabah.

b. Misi Perusahaan

 “Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan usaha mikro, kecil dan menengah UMKM untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat”  “Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen risiko yang efektif serta praktik Good Corporate Governance yang sangat baik”  “Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan stakeholders” Universitas Sumatera Utara 53

4.1.3 Struktur Organisasi PT.Bank BRI Persero Tbk.

Struktur organisasi adalah posisi setiap jabatan yang ada yang memiliki tugas dan fungsi berbeda. Dibawah ini adalah struktur organisasi Bank BRI cabang Kuala Simpang: Gambar 4.1 Struktur Organisai Kantor Cabang Bank BRI PIMPINAN CABANG AO Commerc MANAJER OPERASIONAL Manajer pemasaran AMO LAIM Logisti k Paym ent AMPB Supervis or ADK ADK Cons umer Funding Officer AO Program AO Consumer Sekret ariat SDM Supervis or pely.int ADK Comm ercial Costu mer Service Supervi si Pely.Ka Teller TKK Kliring Manajer mikro AMBM SupeervisI Adm.Unit U P D J S PAU Penilik PRU Petugas Cadang an BRI Unit PI Universitas Sumatera Utara 54

4.1.4 Uraian Tugas Pada PT Bank Rakyat Indonesia PERSERO Tbk. Kantor Cabang Kuala Simpang

Uraian tugas dan tanggung jawab atau deskripsi jabatan yang ada pada struktur organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia PERSERO Tbk cabang Kuala simpang adalah sebagai berikut: 1. Pimpinan Cabang bertugas mengkoordinir seluruh kegiatan agar terarah dan dapat mencapai target yang telah ditetapkan, Sebagai wakil direktur kantor pusat untuk aktivitas bisnis PT.BRI PERSERO Tbk di wilayah kerjanya dan bertanggung jawab terhadap terlaksananya prinsip-prinsip dan prosedur bisnis kerja. 2. Pejabat Internal Control PIC merupakan pejabat yang bertugas mengontrol pekerjaan karyawan PT.BRI PERSERO Tbk setiap harinya. 3. Manajer pemasaran merupakan pejabat yang berada setingkat dibawah pimpinan cabang, bertugas untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengelola serta melaksanakan pemberian kredit kepada setiap nasabahnya. 4. AO Account Officer Commercial membuat rencana pemasaran tahunan RPT pengkreditanatas sector yang dikelolanya guna mencapai sasaran yang ditetapkan, Mengelola account yang sesuai batas-batas yang ditetapkan untuk mencapai pendapatan yang optimal bagi kantor cabang dan Sebagai anggota tim penyelamat dan penyelesaian kredit bermasalah. Universitas Sumatera Utara 55 5. AO Account Officer Consumer membuat RPT Kredit Pegawa Tetap Kretap, melakukan analisis terhadap debitur potensial secara kolektif, melakukan penagihan angsuran debitur, meneliti kebenaran dokumen yang dipersyaratkan pada Kretap, bertindak sebagai pejabat pemrakarsa kredit. 6. AO Account Officer Program membuat program akuntansi yang baik yang akan dioperasikan oleh pegawai, Mengontrol program akuntansi yang telah ada Menjaga kebaikan dan kelayakan program akuntansi yang digunakan. 7. Manajer Operasional merupakan pejabat yang berada setingkat dibawah pimpinan cabang bertugas untuk mengelola semua kegiatan operasional. 8. AMPB Asisten Manajer Penunjang Bisnis membantu manajer bisnis dalam pembuatan RKA PT.BRI dan Ikut bertanggung jawab atas pembangunan bisnis PT.BRI PERSERO serta membantu dalam pembinaan nasabah. 9. Supervisor administrasi Kredit mengelola proses dan prosedur administrasi kredit, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan putusan kredit ritel, menginformasikan kredit-kredita yang jatuh tempo, dll. 10. ADK Commercial menerima, meneliti, dan mencatat setiap permohonan kredit, menyiapkan dan mengisi formulir pengawasan ADK, menyiapkan pperjanjian kredit, memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen kredit, DLL. Universitas Sumatera Utara 56 11. ADK Consumer bertugas menyiapkan daftar penagihan dan administrasi kredit,memeriksa kelengkapan dokumen kredit,dan menyiapkan perjanjian kredit. 12. Supervisor pelayanan internal bertugas menjamin pemenuhan seluruh kebutuhan pelayanan intern dan memonitor pelayanan terhadap nasabah. 13. Sekretariat SDM bertugas mengagendakan surat keluar dan surat masuk, mengatur lalu lintas komunikasi, mengatur agenda kerja pimpinan cabang. 14. Logistik bertugas memenuhi kebutuhan logistic pekerja, mengadministrasikan semua aktiva tetap, menyiapkan laporan dibidang ligistik. 15. Asisten Manajer Operasional AMO bertugas memastikan tidak terjadi transaksi kecuali ATM dalam kurun setelah Close system, melaksanakan tambahan kas awal hari bagi teller dan ATM, melaksanakan flag operational ,memelihara dan mengerjakan register dan penyimpanan surat berharga serta kuitansi payment point. 16. AMBM Asisten Manajer Bisnis Mikro bertugas membuat RKA, melakukan cross selling untuk mendukung sinergi bisnis, pembinaan nasabah, mengusulkan dn merekomendasikan reward dan punishment. 17. Teller bertugas menerima uang setoran dari nasabah dan mencocokkan dengan tanda setorannya, meneliti keabsahan bukti kas yang diterima. 18. Costumer service melayani nasabah bila ada masalah, mutasi buku, buka rekening, dll. Universitas Sumatera Utara 57

4.2 Karakteristik Responden

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah, Sistem Pengendalian Intern Dan Peran Internal Audit Terhadap Ku

0 2 14

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pengendalian Intern Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Ketera

0 2 15

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pengendalian Intern Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Ketera

0 3 17

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengendalian Intern Akuntansi, Dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Keter

2 37 18

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI, Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengendalian Intern Akuntansi, Dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Keter

0 5 18

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGENDALIAN INTERN Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemer

0 2 13

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus pada Dinas Kabupaten

0 3 16

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA SISTEM Pengaruh Motivasi Dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Sistem Keuangan Berbasis Teknologi Informasi.

0 2 21

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan P

0 2 16

Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Sumber Daya Manusia (Kompensasi)terhadap Motivasi Karyawan.

0 0 21