Produktivitas Rancangan Perbaikan Produktivitas Berbasis Teknologi dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus: PT. Jakarana Tama)

V-1 BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Produktivitas

3 1. Perusahaan dapat menilai kinerja setiap unit sumberdaya produksi pada tahun ini dengan membandingkan dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. Istilah produktivitas ini pertama sekali muncul pada tahun 1776 oleh seorang ekonom berkebangsaan Perancis bernama Francois Quesnay dalam makalahnya dan beberapa usulannya telah berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dalam sektor pertanian. Produktivitas didefinisikan sebagai rasio output terhadap input dimana output dihitung sebagai keseluruhan hasil yang diperoleh perusahaan dalam satu satuan periode. Pada dasarnya hasil yang diperoleh dinyatakan dalam satuan fisik, misalnya jumlah potong, ton, dan lain- lain maka apabila output perusahaan lebih dari satu jenis menjadi tidak wajar apabila produk yang berbeda dijumlahkan dalam satuan fisik sehingga harus dikonversikan terlebih dahulu ke dalam satuan fisik yang sama. Adapun manfaat dari pengukuran produktivitas bagi perusahaan antara lain: 2. Masing-masing unit kerja dapat mengetahui capaian produktivitas unitnya dibandingkan dengan capaian unit-unit kerja lainnya sehingga menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat dalam perusahaan dan sangat efektif digunakan sebagai dasar pemberian insentif berdasarkan unit kerja. 3 Sukaria Sinulingga, Manajemen dan Rekayasa Produktivitas Medan; USU Press; 2010, h. 2 Universitas Sumatera Utara V-32 3. Manajemen perusahaan dapat mengetahui informasi berharga dalam menilai sumberdaya apa saja yang dimiliki yang termasuk dalam sumberdaya kritis, semi kritis dan non-kritis sehingga penentuan target output dan perencanaan sumberdaya dan prioritas untuk periode berikutnya dapat disusun lebih akurat. 4. Hasil pengukuran dapat digunakan sebagai salah satu faktor utama dalam menlai daya saing perusahaan dengan perusahaan kompetitor. 5. Hasil pengukuran sangat membantu dalam penentuan target-target perbaikan. 6. Data capaian produktivitas dari satu periode ke periode lainnya merupakan salah satu faktor pendukung kuat bagi manajemen dalam melakukan aktivitas tawar-menawar bisnis secara kolektif.

3.2. Rekayasa Produktivitas

Dokumen yang terkait

Pengembangan Sistem Pemeliharaan Mesin Dengan Pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Failure And Mode Effect Analysis (FMEA) Pada Pabrik Kertas Rokok PT. Pusaka Prima Mandiri

11 150 124

Perancangan Preventive Maintenance dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dengan Mengaplikasikan Grey FMEA pada PT. Kharisma Abadi Sejati

26 189 143

Perencanaan Perawatan Mesin-Mesin Produksi Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) DI PT Tjita Rimba Djaja

55 194 281

Perancangan Preventive Maintenance Berdasarkan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. Sinar Sosro

47 151 150

Rancangan Perbaikan Produktivitas Berbasis Teknologi dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus: PT. Jakarana Tama)

0 0 18

Rancangan Perbaikan Produktivitas Berbasis Teknologi dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus: PT. Jakarana Tama)

0 0 1

Rancangan Perbaikan Produktivitas Berbasis Teknologi dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus: PT. Jakarana Tama)

0 0 5

Rancangan Perbaikan Produktivitas Berbasis Teknologi dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus: PT. Jakarana Tama)

0 1 6

Rancangan Perbaikan Produktivitas Berbasis Teknologi dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus: PT. Jakarana Tama)

0 0 2

Rancangan Perbaikan Produktivitas Berbasis Teknologi dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus: PT. Jakarana Tama)

0 0 12