V-64
perhitungan Total Minimum Downtime untuk menentukan interval penggantian komponen. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah rancangan tindakan
perawatan dan jadwal perawatan komponen mesin sehingga perusahaan dapat mempertahankan kehandalan mesin produksinya yang akan berpengaruh terhadap
peningkatan produktivitas perusahaan tersebut. Kerangka konseptual dari penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Input
- Data Waktu Downtime - Data Historis Kerusakan
Process
- Analisis Cause and Effect Diagram - Analisis RCM
- Perhitungan Kehandalan - Perhitungan Total Minimum
Downtime
Output
- Komponen-komponen Kritis - Mean Time To Failure
- Jadwal Pergantian Optimum
Kehandalan mesin tetap terjaga
Downtime Menurun Waktu produksi menjadi optimal dan
target produksi tercapai
Peningkatan Profit Visi Perusahaan
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
4.6. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1.
Lembar checklist yang digunakan untuk mengarahkan observasi pengamatan agar terfokus pada objek penelitian.
2. Pedoman wawancara yang digunakan untuk mengarahkan wawancara agar
data yang diperoleh relevan terhadap objek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
V-65
4.7. Pengumpulan Data 4.7.1. Sumber Data
Berdasarkan cara memperolehnya maka sumber data yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Data primer
Data-data primer dikumpulkan dengan cara pengamatan atau pengukuran langsung, antara lain uraian proses produksi pembuatan mie instan serta data
jenis dan cara kerja penggunaan mesin. 2.
Data sekunder Data sekunder diperoleh berdasarkan data dokumentasi yang telah
dikumpulkan dan diolah oleh perusahaan,, antara lain sejarah perusahaan, data waktu downtime produksi, data historis kerusakan mesin periode Januari 2013 -
Desember 2013, cara perawatan dan perbaikan mesin aktual dan komponen- komponen mesin produksi mie instan.
4.7.2. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan adalah: 1.
Observasi, yaitu melakukan pengamatan secara langsung terhadap uraian proses produksi, mesin-mesin produksi dan cara kerja mesin produksi
tersebut. 2.
Wawancara, yaitu dengan melakukan Tanya jawab dengan teknisi mesinperalatan yang menangani kerusakan mesin dan peralatan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
V-66
3. Pedoman dokumentasi data perusahaan, yaitu dengan melihat arsip-arsip
perusahaan yang berhubungan dengan data waktu kerusakan mesin dan jenis kerusakan mesin.
4. Studi Literatur, yaitu dengan membaca buku-buku dan jurnal-jurnal yang
berkaitan dengan penerapan metode Reliability Centered Maintenance dalam perancangan preventive maintenance.
4.8. Metode Pengolahan Data
Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam melakukan pengolahan data:
1. Metode yang digunakan dalam pengolahan data adalah metode Reability
Centered Maintenance RCM. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Melakukan seleksi sistem dan pengumpulan informasi
b. Definisi batasan sistem
c. Deskripsi sistem dan blok diagram fungsi
d. Fungsi sistem dan kegagalan fungsi
e. FMEA
f. Logic Decision Tree Analysis
g. Pemilihan Tindakan
2. Pengujian reliabilitas dengan menggunakan software EasyFit
3. Penentuan Total Minimum Downtime TMD dan penentuan interval perawatan
mesin yang paling optimum.
Universitas Sumatera Utara
V-67
4. Perhitungan produktivitas setelah dilakukan perbaikan sistem perawatan mesin.
4.9. Analisis Pemecahan Masalah