V-62
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di departemen produksi pada mesin produksi di PT. Jakarana Tama Medan yang beralamat di Jalan Raya Medan-Tanjung Morawa
Km 9,5 Kelurahan Timbang Deli Amplas, Sumatera Utara. Pengumpulan data dilakukan selama 1 bulan.
4.2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian grounded research karena bertujuan untuk mengeneralisasi empiris, menetapkan konsep dan membuktikan
atau mengembangkan teori. Grounded research juga dilakukan untuk menemukan sifat-sifat penting dari setiap gejala serta mengelompokkkan atas dasar kesamaan
karakteristik yang menjadi konsep.
4.3. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati adalah mesin-mesin lini produksi II dengan tingkat kerusakan tertinggi. Mesin yang difokuskan dalam penelitian ini adalah
mesin packaging.
Universitas Sumatera Utara
V-63
4.4. Variabel Penelitian
Adapun variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Independen
Variabel independen ataupun variabel bebas merupakan variabel penelitian yang mempengaruhi dan menjadi penyebab perubahan atau timbulnya variabel
terikat. Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah: a.
Frekuensi kerusakan mesin b.
Waktu perbaikan mesin 2.
Variabel Dependen Variabel dependen atau variabel terikat variabel yang dipengaruhi dalam
penelitian ini adalah downtime mesin. Downtime mesin merupakan jumlah waktu dimana suatu mesin tidak dapat beroperasi disebabkan adanya kerusakan
failure.
4.5. Kerangka Konseptual Penelitian
Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah tingginya tingkat breakdown yang terjadi pada lantai produksi yang menyebabkan tingginya
downtime produksi. Oleh karena itu, dilakukan proses identifikasi sistem perawatan aktual dengan menggunakan Cause and Effect Diagram dan
dilanjutkan dengan penerapan metode Reliability Centered Maintenance untuk merancang tindakan preventif kerusakan komponen mesin. Selanjutnya akan
dilakukan pengujian pola distribusi kerusakan komponen mesin kritis dan
Universitas Sumatera Utara
V-64
perhitungan Total Minimum Downtime untuk menentukan interval penggantian komponen. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah rancangan tindakan
perawatan dan jadwal perawatan komponen mesin sehingga perusahaan dapat mempertahankan kehandalan mesin produksinya yang akan berpengaruh terhadap
peningkatan produktivitas perusahaan tersebut. Kerangka konseptual dari penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Input
- Data Waktu Downtime - Data Historis Kerusakan
Process
- Analisis Cause and Effect Diagram - Analisis RCM
- Perhitungan Kehandalan - Perhitungan Total Minimum
Downtime
Output
- Komponen-komponen Kritis - Mean Time To Failure
- Jadwal Pergantian Optimum
Kehandalan mesin tetap terjaga
Downtime Menurun Waktu produksi menjadi optimal dan
target produksi tercapai
Peningkatan Profit Visi Perusahaan
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
4.6. Instrumen Penelitian