perencanaan program oleh pemerintah melalui program dari Kementerian Sosial , Kementerian Hukum dan HAM ,Badan Narkotika Nasional BNN Republik
Indonesia , lembaga swadaya masyarakat yang berkedudukan di Indonesia yaitu Spiritia , dan lembaga internasional antara lain, United Nations Childrens Fund
UNICEF salah satu lembaga yang ada di Perserikatan Bangsa-bangsa PBB , United States Agency For International Development USAID, dan Australian
AID.
4.1.7 Struktur Lembaga Medan Plus Lau Cih
Bagan 4.1 Struktur Lembaga Medan Plus Lau Cih
Dewan Pembinaa
Direktur Program Rehabiitasi
Penyalahguna Narkoba
Program Manajer Badan Pengurus
Badan Pengawas Medan Plus
Direktur Program Pelayanan
Pendampingan ODHA
Staff
Universitas Sumatera Utara
4.1.8 Hubungan Lembaga Medan Plus Laucih dengan Masyarakat
Hubungan lembaga dengan masyarakat sekitar sangat baik. Terlebih malah lembaga membangun jaringan dan kegiatan terlebih dahulu disekitar Fasilitas
rehabilitasi penyalahguna narkoba , menjalin kerjasama dengan pemerintahan setempat , baik itu camat maupun lurah yang berdekatan dengan lembaga , dengan
kegiatan penyuluhan anti Narkoba pada masyarakat sekitar, dan di Lembaga Pemasyarakatan Lubuk Pakam.
4.1.9 Kedudukan lembaga Medan Plus Laucih dalam jaringan kerjasama antar lembaga-lembaga kesejahteraan sosial
Melalui Pusat pemulihan ketergantungan narkoba dan Panti Rehabilitasi Medan Plus, juga bersinergi dengan Kementrian Sosial dan Badan Narkotika
Nasional Indonesia serta Badan Kesbangpol dan Linmas untuk melakukan layanan rehabilitasi baik rawat inap maupun rawat jalan. Rehabilitasi menjadi hal
yang sangat baik untuk dilakukan karena pengguna narkotika dapat mengakibatkan gangguan fisik, otak dan perilaku.
4.1.10 Pengkajian Masalah
Dalam rangka pengkajian masalah, Medan Plus melakukan kegiatan pendekatan terhadap klien yang merupakan bentuk kegiatan yang mengawali
keseluruhan proses rehabilitasi sosial melalui penyampaian informasi program rehabilitasi sosial untuk mendapatkan data awal korban penyalahgunaan narkotika
sesuai dengan syarat yang telah ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
4.1.11 Alur Pelayanan dan Kegiatan
Bagan 4.2 Bagan Alur Pelayanan dan Kegiatan di Medan Plus Lau Cih
PENERIMAAN AWAL :
Wawancara Awal Pengisian Formulir
Penerimaan Pemeriksaan diri dan
barang bawaan
PRA REHABILITASI
Orientasi : Pengenalan Program dan
Skrining Detoksifikasi dan Pemulihan
Fisik
TAHAP INTENSIF Rawat Inap + 1 Bulan
Assesment Pra- Pasca
Manajemen Kasus Tx Plan
Konseling Individu Terstruktur
Seminar dan Terapi
Jurnal dan Penugasan Pribadi
Kelompok Dukungan Rekreasi
Rohani
Layanan Rujukan MK
VCT, IMS, Tes CD4, TB,
Pendampingan, dll
Fase Awal 1 Minggu Pertama
Assesment Awal ASI
Manajemen Kasus- Rencana Rawatan
Pemahaman Adiksi
Pendidikan Kesehatan Diri
Pengenalan Diri
Fase Madya Minggu ke 2 - 3
Assesment Awal ASI
Manajemen Kasus- Rencana Rawatan
Pemahaman Adiksi Pendidikan
Kesehatan Diri Pengenalan Diri
Fase Akhir Minggu ke 4 - 5
Pemantapan Rencana Rawatan
Pencegahan Kekambuhan
Keterampilan Hidup Kelompok Bantu Diri
Assesment Akhir WHO QoL
Persiapan Pelepasan Lanjutan Rawatan
TAHAP REGULER Rawat Jalan Rawat Inap + 5 Bulan
Klien ada yang sudah pulang
kerumah tinggal di
facility
Konseling, Seminar, Terapi Kelompok,
Kelompok Dukungan,
Kelompok Bantu Diri, Vokasional, dll
PASCA RAWATAN Klien sudah
selesai menjalani program
Universitas Sumatera Utara
4.1.12 PengukuranEvaluasi