Alfred J. Khan 1979 memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian pelayanan sosial sebagai berikut:
“Pelayanan sosial terdiri dari program-program yang disediakan berdasarkan kriteria selain kriteria pasar untuk menjamin tingkatan dasar dari
penyediaan kesehatan,pendidikan, kesejahteraan, untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dan keberfungsian individual, untuk memudahkan akses pada
pelayanan-pelayanan dan lembaga-lembaga pada umumnya, dan untuk membantu mereka yang berada dalam kesulitan dan kebutuhan.” Fahrudin, 2012:51
Defenisi di atas menjelaskan adanya kewajiban dan keyakinan masyarakat akan perlunya penyediaan fasilitas pemenuhan kesejahteraan masyarakat dan
peningkatan kemampuan setiap warga negara untuk menjangkau dan menggunakan setiap pelayanan yang sudah menjadi haknya. Disamping itu
pelayanan sosial hanya diberikan kepada sekelompok orang atau masyarakat yang memang secara sosial tidak dapat atau terhambat dalam menjalankan fungsinya.
Kemudian Kahn bersama Kamermen menyatakan ada lima bentuk pelayanan dasar , yakni pendidikan, transfer penghasilan yang sering disebut
sebagai jaminan sosial, kesehatan, perumahan dan pelatihan kerja. Kahn dan Kamerman selanjutnya menyatakan bahwa sistem keenam yang baru muncul
adalah pelayanan sosial personal personal social services atau disebut juga sebagai pelayanan sosial umum general social services. Fahrudin, 2012:50
2.2.2 Pelayanan Sosial Personal
Pelayanan Sosial personal atau pelayanan sosial umum adalah program- program yang melindungi atau mengembalikan kehidupan keluarga , membantu
Universitas Sumatera Utara
individu-individu mengatasi masalah-masalah yang berasal dari luar ataupun dari dalam diri, meningkatkan perkembangan, dan memudahkan akses melalui
pemberian informasi, bimbingan, advokasi , dan beberapa jenis bantuan konkret. Kahn 1979 dalam Fahrudin , 2012:53
Pelayanan sosial personal berdasarkan bentuknya dapat dibedakan menjadi pelayanan untuk “ keperluan-keperluan sosial publik “ public social utilities atau
“ pelayanan-pelayanan kasus “ case services. Pelayanan keperluan-keperluan sosial publik dapat dibedakan lagi menjadi pelayanan sosial yang disediakan
berdasarkan pilihan pengguna pelayanan misalnya pusat kegiatan masyarakat, dan pelayanan berstatus atau sesuai kategori umur pengguna. Sedangkan pelayanan
kasus adalah pelayanan yang diberikan berdasarkan hasil evaluasi atau diagnosis. Pelayanan-pelayanan seperti ini dimaksudkan untuk mengembalikan atau
meningkatkan keberfungsian sosial dalam cara yang diindividualisasi. Pelayanan sosial personal memiliki beberapa fungsi. Fungsi tersebut dapat
dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu : 1.
Pelayanan-pelayanan untuk sosialisasi dan pengembangan. 2.
Pelayanan-pelayanan untuk terapi, pertolongan, dan rehabilitasi, termasuk perlindungan sosial dan perawatan pengganti.
3. Pelayanan-pelayanan untuk mendapatkan akses, informasi, dan nasihat.
Kahn, dalam Fahrudin , 2012:55 Pelayanan sosial personal yang tepat digunakan bagi penyalhguna
narkoba adalah pelayanan kasus case services. Dan sesuai fungsi dari pelayanan sosial personal yang tepat bagi penanganan penyalahguna narkoba adalah fungsi
Universitas Sumatera Utara
pelayanan-pelayanan untuk terapi, pertolongan, dan rehabilitasi, termasuk perlindungan sosial dan perawatan pengganti.
2.3 Penanganan Sosial