pemilihan alternatif dalam kategori produk tertentu. Sensitivitas merek dipengaruhi persepsi terhadap perbedaan merek dan tingkat keterlibatan
konsumen dalam kategori produk. Perilaku pembelian kembali dalam situasi sensitivitas merek yang kuat dikategorikan sebagai loyalitas, dimana konsumen
cenderung membeli ulang merek yang sama dan menganggap pilihan merek sangat penting baginya. Sebaliknya pembelian kembali dalam situasi sensitivitas
merek yang lemah dikategorikan sebagai inersia, yakni konsumen cenderung membeli ulang merek yang sama, namun ia tidak menganggap nama merek itu
penting, karena ia tidak bisa membedakan berbagai merek yang ada dan tidak terlibat secara intensif dalam pemilihan kategori produk.
2.2 Penelitian Terdahulu
Muhammad Zen 2008 dengan judul “Analisis Pengaruh Harga dan Lokasi Yang Mempengaruhi Minat Konsumen Mengunjungi Warung Kopi Bang
Adi,” menyimpulkan bahwa: 1. Harga dan lokasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat mengunjungi Warung Kopi Bang Adi. 2. 82 variabel dependent minat konsumen untuk mengunjungi Warung Kopi
Bang Adi Y dipengaruhi oleh variabel Harga price X
1
dan Lokasi place X
2
, sedangkan sisanya 18 100 - 82 dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan, seperti konsumen yang kebetulan melintas
didepan Warung Kopi Bang Adi ataupun konsumen yang dibawa oleh temannya untuk makan dan minum di Warung Kopi Bang Adi.
Universitas Sumatera Utara
Willi Pratama 2011 dengan judul “Pengaruh Budaya, Gaya Hidup, dan Psikologis Terhadap Keputusan Berkunjung Pada Restoran Shanghai Kitchen Sun
Plaza Medan,” menyimpulkan bahwa : 1. Gaya Hidup dan Psikologis secara stimultan atau bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung pada Restoran Shanghai Kitchen Sun Plaza Medan.
2. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi , 34,7 faktor¬faktor
kepuasan konsumen dapat dijelaskan oleh variabel bebas Budaya, Gaya Hidup dan Psikologis sedangkan sisanya 60,2 dijelaskan oleh faktor-faktor
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
2.3 Kerangka Konseptual
Dalam hal ini kerangka konseptual atau kerangka pemikiran adalah pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian ditujukan, dimana hal ini
merupakan jaringan hubungan antar variable yang secara logis diterangkan dan dikembangkan dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui proses
wawancara, observasi, dan survey literatur Kuncoro, 2003;44. Menurut Kotler 2001:195 harga adalah sejumlah nilai yang
dipertukarkan konsumen untuk suatu manfaat atas pengkonsumsian penggunaan atas kepemilikan barang atau jasa. Segala keputusan yang menyangkut dengan
harga akan sangat mempengaruhi beberapa aspek kegiatan suatu usaha baik yang menyangkut kegiatan penjualan ataupun aspek keuntungan yang ingin dicapai
Universitas Sumatera Utara
oleh suatu lini usaha. Ini berarti harga menggambarkan nilai uang sebuah barang atau jasa.
Lokasi Place, kemudahan akses terhadap lokasi usaha bagi semua para pelanggan dan calon pelanggan potensial. Tempat yang menarik bagi konsumen
adalah tempat yang paling strategis, menyenangkan, dan efisien Suryana, 2001;105. Memilih lokasi dekat dengan pelanggan perlu untuk mempertahankan
daya saing. Selain faktor kedekatan dengan pelanggan, faktor kenyamanan juga mutlak diperhatikan.
Promosi Promotion merupakan fungsi pemberitahuan, pembujukan, dan pengimbasan keputusan pembelian konsumen Kotler, 2003;20. Promosi adalah
komunikasi dari pesan-pesan perusahaan yang didesain untuk menstimulus terjadinya kesadaran awareness, ketertarikan interest, dan berakhir dengan
tindakan pembelian purchase yang dilakukan oleh pelanggan terhadap produk atau jasa perusahaan Kotler, 2003:22.
Gaya hidup merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan. Menurut Kotler 2001:192 Gaya hidup
adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat dan opininya. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang
berinteraksi dengan lingkungannya. Adanya minat konsumen untuk berkunjung kembali ke suatu tempat
tentunya didasari alasan tertentu, dimana kunjungan tersebut dapat memberikan nilai manfaat yang akan berdampak pada kepuasan konsumen tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa harga, lokasi, promosi, dan gaya hidup mempengaruhi keputusan berkunjung yang dapat
digambarkan pada suatu kerangka konseptual pada gambar 2.1
Sumber: Kotler Amstrong 2003 dan Alma 2003
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis