Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa nilai Asym.Sig 2-tailed adalah 0,748 ini berarti di atas nilai signifikan 0,05 atau 5. Dengan kata lain
variabel residual berdistribusi normal.
4.2.3.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika
varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka terjadi homokedastisitas. Jika berbeda, maka disebut heteroskedastisitas. Melalui analisis
gambar, suatu model regresi dianggap yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Sumber : Hasil Penelitian Mei, 2012 diolah
Gambar 4.4 Uji Heteroskedastisitas
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 memperlihatkan bahwa titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk pola tertentu yang jelas di atas maupun di bawah angka nol pada
sumbu Y. hal ini berarti tidak terjadi heterosjedastisitas pada model regresi, sehingga layak dipakai untuk memprediksi minat berkunjung kembali konsumen,
berdasarkan masukan variabel independennya.
4.2.3.3 Uji Multikolineritas
Uji Multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel independen. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Gejala multikolonearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance
Inflation Factor. Tolerance mengukur variabilitas independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka
tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dan Lufti, 2011:139.
Tabel 4.14 Uji Nilai Tolerance dan VIF
Variance Inflation Factor Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Toleranc
e VIF
1 Constant
-4.548 1.862
-2.442 .017
Harga .171
.074 .189
2.315 .024
.784 1.276
Lokasi .244
.078 .281
3.126 .003
.651 1.536
Promosi .262
.163 .130
1.612 .112
.807 1.239
Gaya Hidup .561
.117 .437
4.781 .000
.627 1.595
a. Dependent Variabel : MNT.BERKUNJUNG
Sumber : Hasil Penelitian 2012 diolah
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat terlihat bahwa:
Universitas Sumatera Utara
a. Nilai VIF dari variabel bebas yaitu harga, lokasi, promosi, dan gaya hidup dan variabel terikat yaitu minat berkunjung kembali lebih kecil
atau di bawah 5 VIF 5, ini berarti tidak terdapat multikolinearitas antar variabel bebas dalam regresi.
b. Nilai Tolerance dari variabel bebas dan variabel terikat lebih besar dari
0,1 Tolerance 0,1 ini berarti tidak terdapat multikolinearitas antar variabel independent dalam model regresi.
4.2.4 Metode Analisis Regresi Linear Berganda