Ciri-ciri Strategi Pembelajaran Kooperatif

commit to user 54 bertanggungjawab penuh atas pembelajaran yang mereka jalani. Fokus pembelajarannya, yakni adanya “pertukaran informasi antarpelajar yang bersifat sosial dan kemandirian pembelajaran dalam proses pembelajaran”. Adapun prinsip-prinsip strategi pembelajaran kooperatif, yaitu: 1 saling ketergantungan agar terjalin kerjasama yang harmonis antarpelajar, tercipta tanggungjawab perseorangan agar pembelajar mempunyai komitmen yang kuat untuk mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya; 2 terjadi tatap muka agar bentuk keterampilan sosial yang dilakukan memungkinkan pembelajar berinteraksi dengan anggota kelompok untuk mencapai tujuan; 3 komunikasi antaranggota agar dapat memberi bekal keterampilan berkomunikasi sehingga mereka bersedia mendengarkan pendapat anggota lain sekaligus dapat menyatakan pendapatnya dengan baik dan komunikatif; dan 4 terjadi kelompok heterogen baik segi kemampuan, ketertarikan, etnis, jenis kelamin, dan status sosial sehingga terjadi pembelajaran yang saling melengkapi satu sama lain. Berdasarkan uraian di atas, dapat ditegaskan bahwa strategi pembelajaran kooperatif intinya adalah adanya saling ketergantungan positif di antara peserta didik, dapat dipertanggungjawabkan secara individu, dan melatih keterampilan sosial. Selain itu, strategi pembelajaran tersebut mempunyai standar: 1 berlatih mendengarkan secara aktif; 2 saling kerja sama satu dengan yang lain; 3 adanya partisipasi dari setiap anggota kelompok; dan 4 tugas-tugas dapat dikerjakan dengan baik.

c. Ciri-ciri Strategi Pembelajaran Kooperatif

Johnson dalam Anita Lie, 2005: 17 menjabarkan ciri-ciri pembelajaran kooperatif, yaitu: 1 ada ketergantungan positif antaranggota kelompok; 2 ada pertanggungjawaban secara individu; 3 heterogenitas anggota kelompok; 4 berbagi kepemimpinan; 5 berbagi tanggung jawab; 6 menekankan pada tugas dan kebersamaan; 7 membentuk keterampilan sosial; 8 guru mengamati interaksi belajar peserta didik; dan 9 efektivitas belajar tergantung pada kelompok. commit to user 55 Berbeda dengan pendapat di atas, Ibrahim Muslimin 2000: 14 mengutarakan beberapa ciri-ciri pembelajaran kooperatif, yaitu 1 siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi belajarnya, 2 kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah, 3 bilamana mungkin anggota kelompok berasal dari ras, budaya, keaktifan siswa, jenis kelamin yang berbeda, dan 4 penghargaan lebih berorientasi kelompok dari pada individu. Lebih lanjut, Yatim Riyanto 2009: 270 mengutarakan bahwa ciri- ciri pembelajaran kooperatif, yaitu 1 kelompok dibentuk dengan siswa kemampuan tinggi, sedang, rendah; 2 siswa dalam kelompok sehidup semati; 3 siswa melihat semua anggota mempunyai tujuan yang sama; 4 membagi tugas dan tangung jawab sama; 5 akan dievaluasi untuk semua; 6 berbagi kepemimpinan dan keterampilan untuk bekerja bersama; dan 7 diminta mempertangungjawabkan individual materi yang ditangani. Berdasarkan uraian di atas, maka simpulan dari ciri-ciri pembelajaran kooperatif adalah sebuah kelompok yang saling ketergantungan dan memiliki tanggung jawab atau tugas individu maupun kelompok dalam berkompetisi, dengan kemampuan yang heterogen mereka berinteraksi dan memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai kejayaan, dan keberhasilan mereka ditentukan oleh seluruh anggota kelompoknya.

d. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran kooperatif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI JIGSAW Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Strategi Jigsaw Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Jetak Tahun 2013.

0 2 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI JIGSAW Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Strategi Jigsaw Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Jetak Tahun 2013.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI DRAMA DENGAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS VIII E PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI DRAMA DENGAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS VIII E SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Tahu

0 2 16

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 7

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Tahu

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PASURUHAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui VCD Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PASURUHAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui VCD Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 20

Peningkatan Keterampilan Membaca Kalimat Berhuruf Jawa dengan Metode Lagu Dolanan pada Siswa Kelas V SDN Kudur Winong Pati.

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW II PADA SISWA KELAS V SDN II MANYARAN KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010.

0 0 15