commit to user 48
pengimajinasian, dan penciptaan. Pembelajaran dengan pengalaman segar yang terus mengalir akan mempersiapkan kehidupan yang nyata di masa
mendatang, terutama dalam profesinya dimana dia harus selalu siap menilai dan mengambil keputusan untuk menghadapi berbagai macam
masalah.
3. Kemampuan Apresiasi Drama
a. Pengertian Kemampuan
Kemampuan atau kompetensi adalah suatu keterampilan untuk mengeluarkan sumber daya internal atau bakat dalam diri seseorang yang
dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Kemampuan atau kompetensi diartikan sebagai suatu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-
nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak Depdiknas., 2003: 5. Pada hakikatnya setiap siswa pasti memiliki
kemampuan atau kompetensi yang ada sejak lahir. Kemampuan terus berkembang dan berproses sesuai dengan bertambahnya usia seseorang.
Namun, kemampuan ini tidak akan berkembang dengan baik kalau tidak disertai dengan usaha yang terus menerus. Sesuai dengan hal tersebut, E.
Mulyasa 2007: 215 menegaskan bahwa kompetensi yang harus dipelajari dan dimiliki peserta didik perlu dinyatakan sedemikian rupa agar dapat
dinilai, sebagai wujud hasil belajar yang mengacu pada pengalaman langsung. Kemampuan dapat juga diartikan sebagai suatu kompetensi
seseorang dalam penguasaan suatu aspek keterampilan, misalnya aspek keterampilan mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis. Menurut E.
Mulyasa 2007: 215 setiap kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan dalam
kebiaaan berpikir dan bertindak thingking sklill. Kemampuan apresiasi berarti kemampuan seseorang yang diwujudkan dalam penguasaan
keterampilan seseorang untuk mengapresiasi. Kemampuan mengapresiasi dapat juga berarti mampu memahami dan memaknai suatu hal yang dihadapi
dalam hidup sesuai dengan pola pikir dan sikap untuk belajar.
commit to user 49
Menurut Nursito 1999: 5 pada hakikatnya, manusia mempunyai potensi untuk menjadi kreatif. Apabila kita melakukan kreativitas self-
concept, kita akan tumbuh dan berkembang. Keadaan ini membuat kita harus lebih kukuh dan mantap sebagai individu, serta mulai melakukan upaya-
upaya hari demi hari. Upaya tersebut terus dilakukan dengan membuka dan mencari pengalaman-pengalaman kreatif yang baru. Hal demikian dialami
juga oleh siswa, kemampuan mereka akan terlatih dan terlihat berkembang sesuai dengan waktu dan proses latihan hari demi hari dalam waktu yang
lama sehingga menjadi pengalaman belajar. Untuk mewujudkan semua itu diperlukan motivasi belajar yang tinggi.
Selain itu, siswa juga harus aktif dan kreatif untuk melahirkan gagasan dalam mewujudkan kemampuannya. Nursito 1999: 6-7
menegaskan bahwa kemampuan belajar siswa akan lebih baik apabila kemampuan kreatifnya turut dilibatkan, baik secara formal maupun informal.
Pada dasarnya, semua siswa memiliki potensi kreatif yang harus dikembangkan agar mereka mampu hidup penuh gairah dan produktif dalam
melakukan tugas-tugasnya Menurut para ahli bahwa motivasi belajar diyakini sebagai kunci keberhasilan belajar, sehingga motivasi belajar harus dirancang
untuk ditumbuhkan pada setiap siswa Depdiknas., 2003: 23. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa
kemampuan atau kompetensi adalah suatu keterampilan untuk mengeluarkan sumber daya internal atau bakat dalam diri seseorang yang dapat memberikan
manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain hal tersebut, pada hakikatnya manusia mempunyai potensi untuk melakukan kreativitas self-
concept, yang harrus dikembangkan sebagai wujud hasil belajar yang mengacu pada pengalaman langsung. Setiap kompetensi harus merupakan
perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak thingking skill.
b. Pengertian Apresiasi Drama