Validitas Data Teknik Analisis Data

commit to user 75 Winong Kabupaten Pati tahun ajaran 20102011. Peneliti terjun langsung dalam pelaksanaan observasi. Pengamatan dilaksanakan sebelum, selama, dan sesudah siklus berlangsung. 2. Wawancara, wawancara adalah tanya jawab secara langsung dengan responden untuk mendapatkan jawaban atau data yang diperlukan. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan terhadap guru dan siswa untuk menggali informasi guna memperoleh data yang berkenaan dengan aspek pembelajaran, penentuan tindakan dengan respons yang timbul akibat dari tindakan yang telah dilakukan. 3. Tes, metode tes digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan apresiasi drama siswa berupa unjuk kerja siswa yang berfungsi untuk mengetahui perkembangan atau keberhasilan tindakan yang telah dilakukan. 4. Dokumentasi, dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencatat setiap arsip dan dokumen yang berhubungan dengan proses pembelajaran apresiasi drama dengan pendekatan kooperatif teknik jiksaw di SD Negeri Kudur Kecamatan Winong Kabupaten Pati tahun ajaran 20102011. Data dokumentasi merupakan data yang akurat dan dapat dianalisis secara berulang-ulang tanpa mengalami perubahan.

F. Validitas Data

Data yang telah digali, dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitan, harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya. Oleh karena itu, setiap peneliti harus bisa memilih dan menentukan cara-cara yang tepat untuk mengembangkan validitas data yang diperolehnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi untuk menguji validitas data. Triangulasi yang dilakukan peneliti untuk mencari kebenaran data yang diperolah dari sumber data, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber, yaitu mengumpulkan data sejenis dari sumber yang berbeda dan membandingkan hasil wawancara dari kebenaran data yang disampaikan informan dan narasumber. Peneliti mengumpulkan data sejenis, yaitu mengenai pembelajaran apresiasi drama Siswa Kelas V SD Negeri Kudur commit to user 76 Kecamatan Winong Kabupaten Pati, baik sebelum, selama maupun sesudah siklus berlangsung. Data ini diambil dari berbagai sumber yang berbeda, yaitu dari siswa, guru, dan pihak-pihak lain yang berkompeten dalam hal ini kepala sekolah serta yang diperoleh dari berbagai sumber dokumen. Triangulasi metode, yaitu mengumpulkan data sejenis dengan cara berbeda dan membandingkan data yang diambil dengan teknik observasi, wawancara dan tes untuk mengetahui apakah ada perbedaan data yang dikumpulkan dengan teknik yang berbeda sehingga kebenaran data dapat dipertanggungjawabkan. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data sejenis, yaitu mengenai pembelajaran apresiasi drama di kelas V SD Negeri Kudur Kecamatan Winong Kabupaten Pati baik sebelum, selama, dan sesudah siklus berlangsung dengan teknik observasi, wawancara, dan tes.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kritis. Teknik tersebut mencakup kegiatan untuk mengungkap kelemahan dan kelebihan kinerja guru dan siswa dalam proses belajar-mengajar yang terjadi di dalam kelas selama penelitian berlangsung. Hasil analisis tersebut kemudian sebagai dasar untuk menyusun rencana tindakan berikutnya sesuai siklus yang ada. Analisis dilakukan bersamaan dan atau setelah pengumpulan data Sarwiji Suwandi, 2010: 70.

H. Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI JIGSAW Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Strategi Jigsaw Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Jetak Tahun 2013.

0 2 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI JIGSAW Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Strategi Jigsaw Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Jetak Tahun 2013.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI DRAMA DENGAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS VIII E PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI DRAMA DENGAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS VIII E SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Tahu

0 2 16

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 7

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Tahu

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PASURUHAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui VCD Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PASURUHAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui VCD Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 20

Peningkatan Keterampilan Membaca Kalimat Berhuruf Jawa dengan Metode Lagu Dolanan pada Siswa Kelas V SDN Kudur Winong Pati.

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW II PADA SISWA KELAS V SDN II MANYARAN KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010.

0 0 15