Perencanaan Tindakan Siklus II

commit to user 99 Siswa yang begitu mendominasi jalannya kerja kelompok seharusnya disadarkan agar ia juga memberi kesempatan kepada temannya. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi di atas, tindakan pada siklus I dikatakan lebih baik tetapi belum mencapai hasil yang optimal. Peningkatan memang terjadi pada beberapa indikator yang telah ditentukan pada survei awal.

2. Siklus II

a. Perencanaan Tindakan Siklus II

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, disepakati bahwa siklus II perlu dilakukan. Persiapan dan perencanaan tindakan dilakukan pada hari Selasa, 02 April 2011 di ruang guru SD Negeri Kudur. Peneliti menyampaikan kembali hasil observasi dan refleksi terhadap pembelajaran apresiasi drama dengan menerapkan metode kooperatif jigsaw yang dilakukan pada siklus I kepada guru yang bersangkutan disampaikan segala kelebihan dan kekurangan selama proses pembelajaran apresiasi drama yang telah dilakukan. Untuk mengatasi hal tersebut, akhirnya disepakati hal-hal yang sebaiknya dilakukan oleh guru sebagai upaya perbaikan pada siklus I. Siswa yang memperoleh nilai 69,9 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal KKM, yaitu baru 10 siswa atau 37. Keaktifan siswa dalam pembelajaran yang berlangsung dalam kerja kelompok baik kelompok ahli maupun kelompok asal belum maksimal. Partisipasi seluruh anggota kelompok, tukar pendapat, bertanya dan saling membantu antaranggota sangat rendah. Mereka masih didominasi oleh seseorang. Siswa kurang serius dan kurang konsentrasi, sehingga mereka juga kurang disiplin, kerja sama, keaktifan, dan tanggung jawab dalam kerja kelompok menyelesaikan tugas yang diberikan ketika diskusi kelompok berlangsung maupun ketika ada siswa yang memberikan tanggapan kepada kelompok lain, masih ada siswa yang berbicara sendiri. Selain itu guru belum mampu mengelola kelas dengan menerapkan metode kooperatif jigsaw dengan commit to user 100 baik. Guru belum mampu menciptakan situasi pembelajaran yang mendukung siswa untuk aktif, berkonsentrasi, serta termotivasi untuk belajar. Pengawasan guru dalam kelompok masih sangat kurang. Hal-hal tersebut yang akan diperbaiki pada siklus II. Pada perencanaan tindakan ini, guru dan peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP pembelajaran apresiasi drama dengan menerapkan metode kooperatif jigsaw. Dalam diskusi antar guru dan peneliti disepakati bahwa teks drama yang akan dipelajari adalah “Cermin Penunjuk Sifat Buruk”. Pada siklus II, proses penelitian lebih ditekankan pada penilaian proses dan hasil. Penilaian proses pembelajaran dengan menggunakan lembar penilaian sikap afektif yang terdiri dari aspek; 1 kedisiplinan; 2 minat; 3 kerja sama; 4 keaktifan; dan 5 tanggung jawab. Penilaian hasil apresiasi drama digunakan untuk mengetahui kompetensi siswa, aspek yang dinilai meliputi; 1 ketepatan menentukan unsur-unsur intrinsik dalam drama; 2 kemampuan memerankan tokoh drama di depan kelas; 3 ketepatan melafalkan dialog tokoh drama dengan lafal dan intonasi yang tepat; 4 kemampuan melafalkan dialog tokoh drama dengan ekspresi yang sesuai dengan karakter tokoh; dan 5 kemampuan mengapresiasi drama dengan baik menikmati, menghayati, dan memahami. Lembar penilaian yang digunakan sama dengan yang digunakan pada siklus I. Lembar penelitian tersebut akan dipegang oleh peneliti dan guru. Selain lembar penilaian, untuk mengatasi kekurangan dari sisi siswa dan untuk membangkitkan minat dan kompetensi antarkelompok, maka disepakati adanya reward atau hadiah. Reward yang direncanakan berupa; nilaipoin kepada kelompok yang aktif, ungkapan-ungkapan pujian seperti; bagus sekali, baik sekali, baik, tepat sekali, dan berupa barang seperti buku tulis, pulpenpensil yang akan diberikan kepada kelompok dengan poin tertinggi. Tindakan yang sudah direncanakan dalam siklus II sebagai berikut: commit to user 101 a Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam. b Guru mengondisikan kelas dengan mengabsen siswa, siapa yang tidak masuk, kemudian melakukan apersepsi dengan tanya jawab ringan dengan siswa tentang drama. c Guru menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bermain drama, juga menjelaskan unsur-unsur intrinsik drama yang meliputi plot, penokohan, dialog, setting, tema, dan amanat. d Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok yang sudah ditentukan berdasarkan prestasi, jenis kelamin dan keaktifan siswa, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 siswa, setiap siswa memakai nomor kepala sesuai dengan kelompoknya, dengan masing-masing siswa menggunakan nomor 1, 2, 3, 4, 5. e Guru menyuruh siswa melakukan kegiatan diskusi dengan kelompoknya bagaimana memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sesuai dengan karakter tokoh. f Guru menugaskan salah satu kelompok menampilkan pentas drama di depan kelas. g Guru menyuruh kelompok lain untuk menampilkan pentas drama di depan kelas setelah pertunjukan kelompok yang pertama selesai, sedangkan kelompok yang lain mengevaluasi dan menanggapi pentas drama tersebut. h Guru menyuruh tim ahli dari masing-masing kelompok bertemu untuk melakukan diskusi mengenai kesulitan yang mereka alami ketika berada di kelompok asal sesuai dengan nomor yang digunakan di kepalanya, misalnya siswa yang memakai nomor 1 bertemu dengan siswa yang bernomor 1, dan begitu seterusnya, kemudian siswa-siswa itu kembali pada kelompok asal untuk mengajar teman-temannya tutor sebaya. i Guru berkeliling kelas dan membimbing kelompok yang mengalami kesulitan, terutama kelompok yang kurang aktif pada siklus I. commit to user 102 j Guru menugaskan siswa menyiapkan dan mempresentasikan laporannya kepada seluruh kelas. k Guru menyimpulkan pelajaran dengan mempersilahkan siswa yang akan bertanya. l Guru memberi hadiah bagi kelompok yang berprestasi. m Guru menutup pelajaran dengan memberitahukan materi pada pertemuan yang akan datang, kemudian mengucapkan salam. Berdasarkan kegiatan diskusi disepakati pula bahwa tindakan pada siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yaitu pada hari Selasa, 05 April 2011 dan Sabtu, 09 April 2011.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI JIGSAW Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Strategi Jigsaw Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Jetak Tahun 2013.

0 2 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI JIGSAW Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Strategi Jigsaw Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Jetak Tahun 2013.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI DRAMA DENGAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS VIII E PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI DRAMA DENGAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS VIII E SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Tahu

0 2 16

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 7

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Tahu

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PASURUHAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui VCD Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PASURUHAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui VCD Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 20

Peningkatan Keterampilan Membaca Kalimat Berhuruf Jawa dengan Metode Lagu Dolanan pada Siswa Kelas V SDN Kudur Winong Pati.

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW II PADA SISWA KELAS V SDN II MANYARAN KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010.

0 0 15