pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif ikut terlibat dalam pembelajaran adalah pendekatan
Konstruktivisme
dengan teknik
Mind mapping
. Pembelajaran yang menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan teknik
mind mapping
menuntut siswa agar aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran. Pendekatan konstruktivisme memfokuskan secara eksklusif pada proses dimana
siswa secara individual aktif mengkonstruksi realitas biologi mereka sendiri. Sedangkan teknik
mind mapping
dapat menuntut siswa agar kreatif dalam membuat catatan materi pelajaran, sehingga catatan tersebut dapat membantu
siswa dalam memahami materi biologi. Selain itu, pendekatan konstruktivisme dengan teknik
mind mapping
diharapkan mampu menjadikan siswa sebagai subjek belajar dan guru berperan sebagai fasilitator, organisator dan motivator
bagi siswa. Dengan demikian diduga bahwa pendekatan konstruktivisme dengan teknik
mind mapping
dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Hubungan antara variabel tersebut digambarkan dalam diagram di bawah ini:
Gambar 2 Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
Keterangan:
X : Pendekatan konstruktivisme dengan teknik
mind mapping
Y : Hasil belajar kognitif
X Y
Berikut kerangka penelitian ini yang sajikan dalam bentuk gambar.
Gambar 3 Bagan Kerangka Berpikir
G. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data- data yang terkumpul.
26
Berdasarkan uraian di atas, peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut:
26
Suharsimi Arikunto,
Prosedur Penelitian Pendeka tan Praktik,
Jakarta: Rineka Cipta, 2013 h.110.
Pembelajaran Biologi pada materi jaringan tumbuhan
Siswa mengalami kesulitan memahami suatu konsep
Hasil belajar rendah
Penerapan pendekatan konstruktivisme dengan teknik
mind mapping
Siswa membuat catatan dengan memetakan ide
pikiran materi secara kreatif
Hasil belajar kognitif meningkat
1. Hipotesis Penelitian :
1 Terdapat pengaruh pendekatan kosntruktivisme dengan teknik
Mind mapping
terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas XI SMAN 7 Bandar Lampung pada materi jaringan tumbuhan.
2. Hipotesis Statistik :
H :
μ ≠ μ
1
= tidak terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
H
1
: μ
= μ
1
= terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen yaitu metode penelitian untuk menguji hipotesis bentuk sebab akibat melalui adanya perlakuan
dan menguji perubahan yang diakibatkan oleh perlakuan tersebut. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
The matching only posttest control group design.
1
Tabel 3
The matching only posttest control group design
Kelas Perlakuan
Tes Akhir
Kelas Eksperimen X
Q
1
Kelas Kontrol C
Q
1
Keterangan: X
= Perlakuan dengan pendekatan konstruktivisme dengan teknik
mind mapping
C= Perlakuan dengan menggunakan pendekatan ekspository Q1= Tes akhir posttest soal hasil belajar kognitif
B. Variabel Penelitian
Penelitian ini mencakup dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas
Independent variabel
merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahanya timbulnya variabel terikat. Sedangkan variabel
1
Frangkel, R. Dan Wallen, E., N, How To Design and Evaluate reseach in Education. Edition 6, New Yor k:The Mc Graw Hill Companies, 2007, h. 271