Tujuan Pembelajaran Konstruktivisme Pendekatan Konstruktivisme
Pembelajaran hendaknya dirancang untuk memberikan kesempatan bagi para siswa untuk bebas berinteraksi secara multiarah, antar siswa dan
antara siswa dengan guru dalam berbagai konteks sosial. Dengan adanya kualitas dan intensitas interaksi yang tinggi diharapkan akan terjadi
pembelajaran yang efektif. Peserta didik yang kurang mampu tidak merasa segan untuk bertanya kepada peserta didik yang lebih mampu
atau kepada guru. Peserta didik yang lebih mampu akan memberikan bantuan kepada peserta didik yang kurang mampu sesuai kapsitasnya
sehingga secara bertahap akan menjadi mampu. Siswa akan merasa akrab dengan guru dan merasa tidak segan untuk meminta bantuan.
d. Memotivasi Kemandirian Siswa
Konsep ini tidak mengartikan bahwa belajar itu harus sendiri tanpa orang lain, tetapi menjelaskan bahwa belajar itu merupakan konstruksi
pengetahuan secara personal baik dilakukan secar personal maupun dengan dibantu orang lain. Artinya, siswa didorong untuk selalu aktif
memaknai pembelajarannya kemudian membangun pengetahuan baru, bukan merupakan hasil transfer pengetahuan. Apapun fasilitas
lingkungan merupakan stimulator untuk aktif belajar.