Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui pengaruh pendekatan konstruktivisme dengan teknik mind mapping terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas XI SMAN 7 Bandar Lampung pada materi jaringan tumbuhan.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

Dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa untuk belajar, dan melatih kemampuan membuat pertanyaan dan mempermudah memahami materi.

2. Bagi Guru

Memberikan masukan dalam kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan pendekatan konstruktivisme dengan teknik mind mapping sebagai bentuk pembelajaran bologi untuk melaksanakan proses pembelajaran.

3. Bagi Sekolah

Diharapkan dapat memberikan masukan pada pendidikan khususnya IPA agar lebih termotivasi dalam belajar. 4. Bagi Peneliti Dapat memberikan manfaat besar berupa pengalaman menjadi calon guru yang profesional dan penuh tanggung jawab serta sebagai pengalaman dalam membuat karya ilmiah.

G. Ruang Lingkup Penelitian

1. Penelitian ini diterapkan pada siswa kelas XI semester ganjil di SMAN 7 Bandar Lampung Tahun Ajaran 20162017 pada materi jaringan tumbuhan. 2. Penelitian ini berlokasi di SMAN 7 Bandar Lampung yang bertepatan di Jl. Teuku Cik Ditiro No. 2 Beringin Raya Kemiling Bandar Lampung. 3. Penelitian ini dilaksanakan pada saat siswa yang duduk di kelas XI semester ganjil Tahun Ajaran 20162017 pada bulan September .

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pendekatan Konstruktivisme

1. Pengertian Pendekatan Konstruktivisme

Pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran adalah suatu proses pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk membangun sendiri pengetahuannya. Guru lebih berperan sebagai fasilitator dan mediator pembelajaran. Sistem pendekatan konstruktivisme dalam pengajaran lebih menekankan siswa untuk memulai dengan masalah- masalah yang kompleks untuk dipecahkan, kemudian menemukan keterampilan dasar yang diperlukan dengan bantuan bimbingan guru. 1 Dari penjelasan mengenai pendekatan konstruktivisme dapat dijelaskan bahwa siswa belajar dengan cara mengkonstruksi pemahaman baru tentang fenomena dari pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya dan yang terpenting dalam teori konstruktivisme adalah bahwa dalam proses pembelajaran siswalah yang mendapatkan penekanan. Merekalah yang harus aktif mengembangkan pengetahuan mereka. Mereka harus bertanggung jawab atas hasil belajarnya. Penekanan belajar 1 Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Pendidikan dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas , Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009, h.145.