Kerangka Teori Pendekatan Masalah

commit to user 22 dengan struktur nilai output Jawa Tengah dan nilai perbedaan itu dikalikan dengan perbedaan antara laju pertumbuhan sektor di kabupaten - kota itu rij dan laju pertumbuhan sektor Jawa Tengah rin. Eij–E’ij menunjukkan adanya spesialisasi di sektor tersebut didapat dari variabel nyata dengan variabel diharapkan, jika : - Eij – E’ij 0 maka sektor tersebut bukan spesialisasi Not Specialize - Eij – E’ij 0 maka sektor tersebut spesialisasi Specialized. rij – rin menunjukkan adanya keunggulan kompetitif di sektor tersebut yang didapat dari laju pertumbuhan sektor kabupaten - kota dengan laju pertumbuhan sektor Jawa Tengah, jika : - rij – rin 0 maka sektor tersebut tidak mempunyai keunggulan kompetitif Competitive Disadvantage. - rij – rin 0 maka sektor tersebut mempunyai keunggulan kompetitif Competitive Advantage. Jika suatu kabupaten – kota mempunyai spesialisasi di sektor – sektor tertentu, maka sektor – sektor itu juga menikmati keunggulan kompetitif yang lebih baik. Maksudnya efek alokasi Aij itu dapat positif atau negatif. Efek alokasi yang positif mempunyai 2 kemungkinan : 1. Eij – E’ij 0 dan rij – rin 0 2. Eij – E’ij 0 dan rij – rin 0 Dengan sendirinya, efek alokasi yang negatif mempunyai dua kemungkinan yang berkebalikan dengan efek alokasi yang positif tersebut di atas. Modifikasi Esteban - Marquillas terhadap analisis Shift Share adalah : Dij = Eij rn + Eij rij- rin + E’ij rij- rin + Eij – E’ij rij- rin Prasetyo Supono dalam Mulyanto Sudarmono, 2006

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah

Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis Shift Share Dynamic atau Esteban-Marquillas Shift Share Analysis. Analisis ini berbeda dengan analisis Shift Share klasik dimana dalam analisis klasik diasumsikan ada tiga komponen yaitu komponen pertumbuhan nasional, commit to user 23 komponen pertumbuhan proporsional dan komponen pertumbuhan pangsa wilayah. Bentuk umum persamaan dari komponen-komponen Shift Share Analysis adalah sebagai berikut : D ij = N ij + M ij + C ij Dij = E ij . r n + E ij r in - r n + E ij r ij – r in Tri Widodo, 2006 Dalam penelitian ini analisis Shift Share yang digunakan adalah analisis Shift Share dengan modifikasi Estaban Marquiles E-M dengan tujuan untuk menutup kekurangan dari analisis Shift Share klasik. Modifikasi ini meliputi pendefinisian kembali keunggulan kompetitif sebagai komponen ketiga dan teknik Shift Share klasik dan menciptakan komponen Shift Share yang ke empat yakni pengaruh alokasi. Persamaan Shift Share yang direvisi itu mengandung suatu unsur baru, yakni Homotethic Employment di sektor i di wilayah j diberi notasi E´ ij dan dirumuskan sebagai berikut: E´ ij = E ij E in E n Homotethic Employment E´ ij didefinisikan sebagai perubahan dalam tenaga kerja suatu daerah yang diharapkan dalam suatu industri jika struktur tenaga kerja di suatu region adalah sama dengan struktur tenaga kerja di tingkat nasional. Komponen ketiga dari variabel wilayah adalah keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif didefinisikan adalah kemampuan suatu daerah untuk mengelola sumber daya yang dimilki dan tersepesialisasi sehingga mampu bersaing dengan sektor yang lain yang terdapat pada daerah tersebut.Cij dirumuskan sebagai berikut : C ij : E ij r ij – r in Keterangan : Cij : Keunggulan kompetitif Eij : Tenaga kerja sektor i diwilayah j Daerah Rij : Laju pertumbuhan sektor i diwilayah j Daerah rin : laju pertumbuhan sektor I diwilayah j Propinsi commit to user 24 Bagian yang belum dijelaskan dari perubahan suatu variabel wilayah employment atau D-M-N-C disebut Allocation Effect. Untuk sektor i di wilayah j, pengaruh alokasi, Aij dirumuskan sebagai berikut: Aij = Eij - E´ij rij – rin Aij adalah bagian dari pengaruh keunggulan kompetitif tradisional klasik yang menunjukkan adanya tingkat spesialisasi di sektor i di wilayah j. Dengan perkataan lain Aij adalah perbedaan antara kesempatan kerja nyata sektor i di wilayah j dan kesempatan kerja di sektor wilayah itu bila struktur kesempatan kerja wilayah sama dengan struktur kesempatan kerja nasional. Nilai perbedaan dikalikan dengan perbedaan antara laju npertumbuhan sektor diwilayah tersebut rij dan laju pertumbuhan sektor nasionalrin. Prasetyo Soepomo, 1993 dalam Choliq Sabama, 2007. Kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat digambarkan dengan bagan berikut : commit to user 25 Gambar 1. K Gambar 1.1 Kerangka Alur Pemikiran Alokasi Tenaga Kerja Sektor Pertanian di Kabupaten Sukoharjo TENAGA KERJA KABUPATEN SUKOHARJO Sektor Pertanian Tahun 2004-2008 Sektor non pertanian Analisis Shift – Share Estaben Marquiles Perubahan Alokasi Tenaga KerjaDij Efek Alokasi tenaga Kerja sektor pertanian di Kabupaten Sukoharjo Keunggulan Kompetitif Sektor Pertanian di Kabupaten Sukoharjo Perubahan alokasi tenaga kerja Sektor Pertanian di Kabupaten Sukoharjo tahun 2004-2008 Pertumbuhan Propinsi Nij Homotic Employment Efek alokasi Aij Keunggulan Kompetitif Cij Spesialisasi Keunggulan KompetitifC‘ij Pertumbuhan Proporsional Mij Keunggulan Kompetitif Cij commit to user 26

D. Asumsi – Asumsi