commit to user 68
identitas Kabupaten Sukoharjo sebagai salah satu pemasok beras di Karesidenan Surakarta.
D. Efek Alokasi
Efek Alokasi A ij adalah komponen yang menunjukkan tenaga kerja pada sektor ekonomi disuatu daerah, yang dapat dispesialisasikan dan
mempunyai keunggulan kompetitif, atau sebaliknya. Semakin besar nilai efek alokasi semakin baik kesempatan kerja yang didistribusikan pada sektor
perekonomian dengan keunggulan masing-masing.Untuk lebih jelasnya efek alokasi Kabupaten Sukoharjo dapat dilihat pada Tabel 5.6 dan Tabel 5.7
Tabel 5.6 Efek Alokasi Kabupaten Sukoharjo Tahun 2004-2006
No Lapangan Usaha
Efek Alokasi
Spesialisasi Keunggulan
Kompetitif Kode
1
. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. Pertanian
Pertambangan dan galian Listrik, gas dan air bersih
Industri Konstruksi
Perdagangan Komunikasi
Keuangan Jasa
-3.054,80 -534,89
-23,13 -242,48
-5.259,85 -2.455,44
-577,88 3.326,95
5.219,47 50.867,82
540,89 325,55
90.464,51 23.496,65
91.872,65 15.501,59
3.656,30 44.116,07
-0,06 -0,99
-0,07
-0,22 -0,03
-0,04 0,91
0,12 1
1 1
- 1
1 1
4 4
Sumber : Lampiran 10
Ket : 1. Tidak Ada Keunggulan Kompetitif dan Ada Spesialisasi
2. Tidak Ada Keunggulan Kompetitif, Tidak Ada Spesialisasi 3. Ada Keunggulan Kompetitif, Tidak Ada Spesialisasi
4. Ada Keunggulan Kompetitif, Ada Spesialisasi
Tabel 5.7 Efek Alokasi Kabupaten Sukoharjo Tahun 2007-2008
No Lapangan Usaha
Efek Alokasi
Spesialisasi Keunggulan
Kompetitif Kode
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. Pertanian
Pertambangan dan galian Listrik, gas dan air bersih
Industri Konstruksi
Perdagangan Komunikasi
Keuangan Jasa
-1.451,64 1.030,93
2.186,88 1.929,51
4.787,61 2.728,55
-2.484,32 -6.104,32
59.081,15 300,42
86.062,95 25.633,29
82.755,01 15.448,08
7.386,37 64.022,01
-0,13 -0,67
0,09 -0,29
-0,15 -0,11
-0,47
0,06 1
1 -
4 1
1 1
1 4
Sumber : Lampiran 15
Ket : 1. Tidak Ada Keunggulan Kompetitif dan Ada Spesialisasi
2. Tidak Ada Keunggulan Kompetitif, Tidak Ada Spesialisasi 3. Ada Keunggulan Kompetitif, Tidak Ada Spesialisasi
4. Ada Keunggulan Kompetitif, Ada Spesialisasi
commit to user 69
Dilihat dari efek alokasi allocation effect tahun 2004-2006 Tabel 5.6 di Kabupaten Sukoharjo mempunyai sedikit sektor yang memiliki keunggulan
kompetitif yang potensial dalam meningkatkan alokasi tenaga kerja di Kabupaten Sukoharjo. Sektor-sektor tersebut hanya terbatas sektor keuangan
dan sektor jasa. Sedangkan untuk mengidentifikasi sektor unggulan dapat dijelaskan bahwa di Kabupaten Sukoharjo semua sektor perekonomian
merupakan sektor unggulan yang memiliki potensi yang baik dalam mengalokasikan tenaga kerja pada tiap sektornya. Hal ini bermakna bahwa
sektor keuangan dan sektor jasa adalah sektor yang memiki keunggulan kompetitif dan spesialisasi dalam mengalokasikan tenaga kerja.
Efek alokasi allocation effect tahun 2007-2008 Tabel 5.7 di Kabupaten Sukoharjo hanya sektor industri dan sektor jasa yang mermpunyai
keunggulan kompetitif atau daya saing yang baik dalam mengalokasikan tenaga kerja. Sedangkan semua sektor perekonomian merupakan sektor
unggulan dalam mengalokasikan tenaga kerja di Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan keterangan diatas dapat diketahui bahwa hanya sektor industri dan
sektor jasa yang mempunyai keunggulan kompetitif dan spesialisasi dalam mengalokasikan tenaga kerja.
Efek alokasi sektor pertanian di Kabupaten Sukoharjo tahun 2004-2006 menunjukan nilai negatif sebesar 3.054,80. Hal ini berarti bahwa sektor
pertanian merupakan sektor yang tidak berpotensi dalam menyumbang peningkatan alokasi tenaga kerja di Kabupaten Sukoharjo. Walaupun sektor
pertanian tidak mempunyai efek alokasi yang baik, tetapi sektor pertanian mempunyai nilai spesialisasi positif sebesar 50.867,82 dan nilai keunggulan
kompetitif negatif sebesar 0,06. Sedangkan kondisi sektor pertanian tahun 2007-2008 mempunyai efek
alokasi yang menunjukkan nilai efek alokasi negatif 1.451,64, spesialisasi positif 59.081,15 sedangkan nilai keunggulan kompetitif negatif 0,13.
Pernyataan tersebut dipertegas pada tabel 5.6 tabel 5.7 yang menunjukkan nilai spesialisasi sektor pertanian tahun 2004-2008 menunjukkan nilai positif.
Spesialisasi sektor pertanian yang terjadi di Kabupaten Sukoharjo ini
commit to user 70
disebabkan karena adanya kebijakan pemerintah daerah yang menjadikan sektor pertanian sebagai sektor prioritas atau unggulan untuk menopang
pembangunan wilayah bersangkutan. Hal ini diperkuat dengan relatif masih tingginya kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Sukoharjo
selama lima tahun terakhir dengan rata-rata Rp 837.931,83 juta Tabel 4.5.
E. Pembahasan