Produk Domestik Regional Bruto PDRB Laju Pertumbuhan Ekonomi

commit to user 41 penduduk suatu wilayah. Komposisi penduduk Kabupaten Sukoharjo menurut lapangan usaha dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Komposisi Penduduk Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008 Jiwa No. Lapangan Usaha Jumlah Penduduk Persentase

1. 2.

3. 4. 5. 6. 7. 8.

9. Pertanian

Pertambangan dan Galian Listrik, Gas dan Air Bersih Industri Kontruksi Perdagangan Komunikasi Keuangan Jasa 85.560 1.359 634 103.946 26.741 105.776 18.533 5.950 63.663 20,75 0,33 0,15 25,22 6,49 25,66 4,50 1,44 15,43 Jumlah Total 412.162 100,00 Sumber : BPS Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008-2009 Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui bahwa banyaknya penduduk di Kabupaten Sukoharjo yang bekerja di sektor Pertanian adalah 85.560 jiwa atau 20,75 baik sebagai petani sendiri maupun buruh tani, sedangkan penduduk yang bekerja di sektor industri sebesar 103.946 jiwa atau 25,22 sebagai buruh. Penduduk di Kabupaten Sukoharjo yang bekerja di sektor industri lebih besar daripada di sektor pertanian karena semakin meningkatnya jumlah industri di Kabupaten Sukoharjo sehingga banyak penduduk yang beralih dari petani menjadi buruh di pabrik.

4. Komposisi Penduduk Menurut Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk per satuan unit wilayah. Dengan luas wilayah sebesar 466,66 km² dan jumlah penduduk tahun 2008 sebesar 837.279 jiwa sehingga kepadatan penduduk Kabupaten Sukoharjo sebesar 1.794 jiwa per km². Artinya jumlah penduduk setiap km 2 adalah 1.794 jiwa.

C. Keadaan Perekonomian

1. Produk Domestik Regional Bruto PDRB

Perekonomian di suatu daerah diperoleh dari adanya berbagai aktivitas ekonomi dengan tolok ukurnya adalah PDRB yang berupa arus commit to user 42 barang dan jasa. Hal ini menggambarkan adanya kemampuan suatu daerah di dalam mengelola sumber daya yang ada yang tercermin dalam perkembangan sektor – sektor ekonomi tersebut dalam kurun waktu tertentu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut: Tabel 4.5 Produk Domestik Regional Bruto PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Sektor Perekonomian Kabupaten Sukoharjo Tahun 2004–2008 Jutaan Rupiah Lapangan Usaha 2004 2005 2006 2007 2008 a Pertanian Tambanggalian Listrik, gas, Air Industri Kontruksi Perdagangan Komunikasi Keuangan Jasa 757.823,02 33.198,58 36.532,38 1.162.044,49 147.012,09 1.057.987,10 161.747,80 127.049,88 302.817,38 802.838,94 33.839,31 37.066,23 1.202.242,45 157.679,83 1.100.398,77 169.798,34 131.413,31 306.511,30 832.383,23 34.265,13 39.245,31 1.248.116,19 171.472,99 1.148.044,10 178.961,46 137.199,26 330.749,10 876.494,85 34.974,08 44.464,42 1.303.210,93 181.345,44 1.206.521,86 189.071,35 146.162,75 348.747,28 920.118,11 35.355,30 46.449,85 1.359.291,24 190.859,79 1.263.767,82 198.992,58 156.912,96 369.003,89 Sumber : PDRB Kabupaten Sukoharjo 2008 Ket : a Angka Sementara Dalam tabel 4.5 dapat di lihat bahwa perekonomian Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2004-2008 sangat bervariatif. Semua sektor perekonomian dari tahun 2004-2008 terus meningkat, hanya sektor listrik, gas dan air bersih yang mengalami penurunan. Sektor industri pengolahan mencapai hasil yang paling banyak dibanding sektor lain. Sektor pertanian mempunyai hasil ketiga terbanyak dibanding sektor lain. Sektor pertanian pada tahun 2008 mencapai angka tertinggi sebesar 920.118,11 juta rupiah Angka Sementara.

2. Laju Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolok ukur dari tingkat keberhasilan pembangunan daerah. Kondisi perekonomian Kabupaten Sukoharjo dapat dilihat dari berbagai variabel seperti PDRB, laju perumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita penduduk hasil bagi antara PDRB dengan penduduk pertengahan tahun. commit to user 43 Tabel 4.6 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Sukoharjo Tahun 2007-2008 No. Lapangan Usaha 2008

1. 2.