3.8.4. Metode Statistik
Metode analisis data menggunakan pendekatan analisis data kuantitatif artinya penelitian yang dilakukan adalah dengan menekankan analisanya pada
data-data hitungan angka.
3.8.5. Uji Regresi Linier Berganda
Analisis regresi bertujuan untuk memprediksi perubahan nilai variabel terikat akibat pengaruh dari nilai variabel bebas, Juliandi 2013: 170. Dalam
penelitian ini ditujukan untuk menentukan hubungan linier antara beberapa variabel bebas yang biasa disebut X
1
, X
2
, X
3
,X
4
, X
5
dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y.
1. Persamaan Regresi
Model persamaan regresi berganda yang digunakan adalah: Y=a=b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
+b
4
X
4
+b
5
X
5
+...+e Dimana :
Y =
Keputusan Pembelian A
= Konstanta
b1,b2,b3,b4,b5 =
Koefisien regresi X
1
,X
2
,X
3
,X
4
,X
5
= Kemudahan Pembayaran, Kepercayaan,
Keuntungan Belanja Online, Kualitas Informasi, Estetika Web.
e = Standar error
Universitas Sumatera Utara
2. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan
hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data
silang crosssection relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu
timeseries biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi.
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. a.
Jika R
2
= 0 ≤ R ≤ 1, maka variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel
terikat b.
Jika R
2
= 0 , maka kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat sangatlah terbatas
Universitas Sumatera Utara
3.8.6. Uji Hipotesis