informasi tentang produk dan jasa yang ditawarkan di situs menurut Sam et al.,2009 dalam Kartavianus 2012: 19.
e. Estetika WebX5
Merriam-Webster’s Online Dictionary, n.d. dalam Assidiqi
2009:48, estetika meliputi elemen artistik dan kreatif dari presentasi online, bertujuan pada efek atau penampilan yang
menyenangkan. Elemen ini mengkomunikasikan atmosfir nama domain, warna dan tata letak dari situs dari Website, sesuatu yang
penting untuk menarik konsumen online untuk singgah, menjelajah dan kemungkinan untuk berinteraksi dengan situs tersebut.
2. Variabel terikat dependent variable yaitu Perilaku Keputusan
Pembelian Y. Menurut Kotler dan Amstrong 2001:226, keputusan pembelian
adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar – benar membeli produk.
3.4. Operasional Variabel
Berdasarkan defenisi konsep yang disebutkan diatas dan adaptasi dari indikator penelitian Kartavianus 2012 dan Assidiqi 2009 maka penulis
merumuskan mekanisme penganalisaan variabel melalui indikator. Variabel – variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel yang telah dirumuskan
Universitas Sumatera Utara
untuk memberikan gambaran cara mengukur variabel bebas dan variabel terikat. Adapun tabel operasional variabelnya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Indikator Operasional Variabel.
Variabel Indikator
Skala Variabel
Bebas X
Kemudahan Pembayaran
X1 1.
Prosedur pembayaran yang efisien 2.
Waktu prosedur pembayaran 3.
Kemudahan fasilitas pembayaran 4.
Layanan bayar ditempat Cash on Delivery
5. Sistem pembayaran dengan cicilan
kredit Likert
Kepercayaan X2
1. Keamananprivasi
2. Jaminan keamanan pihak ketiga
3. Percaya pada penjual
4. Percaya pada situs
5. Percaya pada merk produk
Likert
Keuntungan Belanja
Online
X3 1.
Pilihan produk yang lebih banyak 2.
Penghematan Waktu 3.
Keuntungan lebih 4.
Toko online lebih baik dibandingkan toko fisik
5. Harga yang kompetitif
Likert
Kualitas Informasi
X4 1.
Informasi pada situs 2.
Informasi yang uptodate terkini 3.
Informasi mengenai proses transaksi 4.
Informasi mengenai produk 5.
Informasi yang jelas terpercaya Likert
Estetika Web X5
1. Kemudahan penggunaan
2. Reliabilitas
3. Evaluasi situs
4. Popularitas situs
5. Interaktif situs
Likert
Variabel Terikat
Y Perilaku
Keputusan Pembelian
Melalui E- commerce
Y 1.
Keinginan melakukan pembelian produk
2. Keinginan menggunakan situs e-
commerce 3.
Keinginan menggunakan situs e- commerce
di masa depan 4.
Keinginan melakukan pembelian karena layanan yang diberikan
5. Melakukan pembelian ulang
Likert
Universitas Sumatera Utara
3.5. Populasi dan Sampel 3.5.1. Populasi
Menurut Julliandi 2013: 54, populasi merupakan totalitas dari seluruh unsur yang ada dalam sebuah wilayah penelitian. Populasi pada penelitian ini
adalah semua pengguna internet dikota medan.
3.5.2. Sampel
Sampel adalah wakil-wakil dari populasi Juliandi 2013: 54. Sampel pada penelitian ini adalah pengguna internet dikota medan yang telah
melakukan pembelian secara online minimal satu kali di kota medan dan mengetahui serta pernah mengakses situs e-commerce lazadda.co.id. Karena
jumlah populasi yang sangat besar dan terbatasnya biaya dan waktu peneliti maka banyaknya populasi sampel yang ditentukan dengan metode slovin.
= 1 +
Dimana : n
= Ukuran Sampel N
= Ukuran Populasi e
= Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan.
Berdasarkan data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia , jumlah pengguna internet sampai tahun 2013 di Indonesia adalah ± 82.000.000 orang.
Berdasarkan data yang dipublikasikan telkom, Harian Sindo mengutip bahwa
Universitas Sumatera Utara
pengguna internet di kota medan sebanyak ± 400.000 orang pada tahun 2013. Maka, dengan mengambil error margin sebesar 10, dapat dihitung sampel
untuk penelitian ini adalah sejumlah : =
× ,
=
× ,
= =
= 99,97 Maka berdasarkan rumus diatas, sampel yang diambil sebanyak 99,97
atau dibulatkan menjadi 100 orang. Jadi sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 100 responden.
3.5.2.1. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling, yaitu teknik sampling yang memberi peluang
atau kesempatan yang tidak sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Pemilihan elemen-elemen sampel didasarkan
pada kebijaksanaan peneliti sendiri. Metode yang digunakan adalah purposive sampling
yaitu peneliti memilih sample purposive secara subyektif. Pemilihan sample
dilakukan karena mungkin saja peneliti mempunyai pertimbanngan- pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya atau penentuan
sampel untuk tujuan tertentu. Dengan demikian sampel yang akan diambil berdasarkan suatu kriteria dan pertimbangan tertentu, yaitu orang yang telah
melakukan pembelian secara online minimal satu kali di kota medan dan mengetahui serta pernah mengakses situs e-commerce lazadda.co.id.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert, yaitu untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau kelompok orang tentang
fenomena sosial Juliandi 2013:72. Ada lima tipe alternatif jawaban yang diberikan peniliti serta skor
terhadap item – item instrumen yang berupa pertanyaan dalam bentuk checklis
t. Berikut ini adalah kelima alternatif jawaban tersebut beserta pemberian skornya yaitu :
Tabel 3.2. Tingkat Indikator Dengan Skala Likert.
No. Jawaban
Skor 1
Sangat Setuju SS 5
2 Setuju S
4 3
Kurang Setuju KS 3
4 Tidak Setuju TS
2 5
Sangat Tidak Setuju STS 1
Dengan menggunakan Skala Likert, maka variabel dalam penelitian ini dijabarkan menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Indikator yang
terukur tersebut dapat dijadikan tolak ukur dalam pembuatan pertanyaan dan pernyataan yang perlu dijawab oleh responden.
Universitas Sumatera Utara
3.7. Teknik Pengumpulan Data