CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 593 16. ASET TETAP lanjutan
Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:
Saldo
Komputer dan perangkat keras lainnya yang belum terinstalasi 297.136
Pengembangan dan lisensi - Integrated Banking System 78.567
Perlengkapan dan inventaris kantor 24.175
Bangunan 10.864
Lain -lain 5.948
416.690
Estimasi persentase tingkat penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2008 untuk perjanjian Integrated Banking System adalah berkisar 74,95 - 96,24.
a. Berdasarkan
Surat Keputusan
Menteri Keuangan
Republik Indonesia
KMK No. 211KMK.032003 tanggal 14 Mei 2003 dan No. S-206MK.012003 tanggal 21 Mei 2003,
Bank Mandiri telah menugaskan PT Vigers Hagai Sejahtera, perusahaan jasa penilai terdaftar, untuk melaksanakan penilaian revaluasi aset tetap Bank Peserta Penggabungan, yaitu BBD,
BDN, Bank Exim dan Bapindo pada tanggal 31 Juli 1999, sehubungan dengan pengalihan kerugian fiskal dan kompensasi kerugian fiskal dari wajib pajak yang melakukan pengalihan
harta kepada Bank Mandiri.
Berdasarkan Laporan Penilaian PT Vigers Hagai Sejahtera No. Ref-020-IVHSV03 tanggal 26 Mei 2003, nilai aset tetap berikut kenaikan nilainya pada tanggal 31 Juli 1999 adalah sebagai
berikut:
Aset Tetap Nilai Pasar
Nilai Buku Kenaikan Nilai
Tanah dan bangunan 4.427.510
843.414 3.584.096
Perlengkapan dan peralatan kantor 438.086
275.370 162.716
Kendaraan bermotor 19.604
355 19.249
4.885.200 1.119.139
3.766.061
Pendapat PT Vigers Hagai Sejahtera mengenai nilai pasar didasarkan pada Standar Penilaian Indonesia yang dikeluarkan oleh Gabungan Perusahaan Penilai Indonesia GAPPI dan
Masyarakat Profesi Penilai Indonesia MAPPI.
Untuk menentukan nilai pasar tersebut, PT Vigers Hagai Sejahtera telah menggunakan metodologi penilaian pendekatan data pasar dan pendekatan biaya.
Hasil revaluasi aset tetap tersebut telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Pajak melalui Kepala Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Negara dan Daerah dengan Surat Keputusan No. Kep-
01WPJ.07KP.01052003 tanggal 18 Juni 2003.
Bank Mandiri membukukan hasil penilaian kembali revaluasi aset tetap untuk kepentingan perpajakan tersebut pada tanggal 18 Juni 2003 tanggal persetujuan efektif dari Direktorat
Jenderal Pajak. Setelah memperhitungkan akumulasi penyusutan aset tetap terkait untuk periode 1 Agustus 1999 sampai dengan tanggal 18 Juni 2003, kenaikan nilai bersih aset tetap
adalah sebesar Rp3.046.936. Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2p, Bank telah memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya sesuai dengan PSAK No.
16 Revisi 2007 “Aset Tetap” dan mereklasifikasi seluruh saldo selisih nilai revaluasi aset tetap sebesar Rp3.046.936 yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasian
tahun 2007 ke saldo laba konsolidasian pada tahun 2008.
Pengakuan kenaikan nilai dari hasil revaluasi aset tetap tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap pajak tangguhan karena kerugian fiskal yang digunakan untuk mengkompensasi
kenaikan nilai tersebut belum pernah diakui sebagai aset pajak tangguhan oleh Bank.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 594 16. ASET TETAP lanjutan
b. Pada tanggal 22 Februari 1990, Bank menandatangani perjanjian Kerjasama Operasional KSO
dengan PT Pakuwon Jati, dimana PT Pakuwon Jati akan mendirikan bangunan pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran 17 lantai beserta fasilitas pendukung lainnya di atas
tanah milik Bank Mandiri yang terletak di Jalan Basuki Rachmat No. 2, 4, 6 Surabaya. PT Pakuwon Jati berhak untuk menggunakan bangunan tersebut selama 22 tahun. Pada
tanggal 22 Maret 2012 saat berakhirnya KSO, bangunan tersebut akan diserahkan kepada Bank Mandiri.
Pada tanggal 14 Juni 1991, Bank menandatangani addendum I perjanjian Kerjasama Operasional KSO dengan PT Duta Anggada Realty Tbk., dimana PT Duta Anggada Realty
Tbk. akan mendirikan bangunan 2 menara perkantoran 32 lantai di atas tanah milik Bank Mandiri yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman kavling 53-56, Jakarta. Perjanjian tersebut
berlaku sejak tanggal 14 Juni 1991 sampai dengan 20 tahun sejak tanggal penyelesaian bangunan, akan tetapi tidak lebih lama dari 23 tahun sejak penyelesaian pembangunan
bangunan akan diserahterimakan pada bulan Juni 2014 untuk menara pertama dan bulan Juni 2016 untuk menara kedua. Pada tanggal jatuh tempo tersebut, PT Duta Anggada Realty Tbk.
akan menyerahkan bangunan tersebut kepada Bank Mandiri.
c. Bank Mandiri dan Anak Perusahaan telah mengasuransikan aset tetap tidak termasuk hak atas
tanah, aset dalam penyelesaian dan aset sewa guna usaha untuk menutupi kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran, pencurian dan bencana alam kepada PT Asuransi Dharma
Bangsa, PT Staco Jasapratama, PT Asuransi Raya, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Ramayana Tbk., PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Parolamas,
PT Asuransi Bumida Bumiputera, PT Asuransi Jasa Tania Tbk., PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bosowa, PT Asuransi Sinarmas, PT Asuransi Purna Arthanugraha, PT Asuransi
Bina Dana Arta Tbk., PT Asuransi Dayin Mitra Tbk., PT Asuransi Puri Asih, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Jasindo
Takaful, MSIG Insurance S’pore Pte. Ltd., British Caymanian Insurance Co. Ltd., Tugu Insurance Co. Ltd., Bank of China Group Insurance Co. Ltd. dan HSBC Insurance Asia Ltd.
dengan nilai jumlah pertanggungan asuransi berkisar Rp2.512.683 dan USD147.973.294,07 nilai penuh pada tanggal 31 Desember 2010, Rp3.448.575 dan USD3.727.274,25 nilai penuh
pada tanggal 31 Desember 2009 dan Rp1.997.281, USD84.249.506,46 nilai penuh, SGD2.206.235 nilai penuh dan HKD3.745.000 nilai penuh pada tanggal 31 Desember 2008.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan.
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008.
17. ASET LAIN-LAIN
2010 2009
2008
Pendapatan yang masih akan diterima 1.687.176
1.615.086 2.052.859
Lain -lain - bersih 3.697.621
2.197.179 3.341.275
5.384.797 3.812.265
5.394.134
Pendapatan yang masih akan diterima Pendapatan yang masih akan diterima terdiri dari bunga yang masih akan diterima dari penempatan,
efek -efek, Obligasi Pemerintah, kredit yang diberikan dan provisi dan komisi yang masih harus diterima.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 595 17. ASET LAIN-LAIN lanjutan
Lain-lain - bersih
2010 2009
2008
Rupiah: Biaya dibayar dimuka
887.825 472.973
354.908 Properti terbengkalai - setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai realisasi bersih masing-masing sebesar Rp10.349,
Rp13.226 dan Rp21.295 pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008
175.979 188.628
253.603 Piutang transaksi nasabah
694.517 459.829
702.656 Agunan yang diambil alih - setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai realisasi bersih masing-masing sebesar Rp10.129,
Rp10.163 dan Rp10.451 pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008
142.928 151.660
186.175 Uang muka pajak
23.277 29.079
9.843 Penjualan efek -efek yang masih harus diterima
1.374 959
- Lain -lain
1.709.755 1.494.477
1.417.213 Jumlah Rupiah
3.635.655 2.797.605
2.924.398 Mata uang asing:
Biaya dibayar dimuka 10.023
33.344 22.509
Piutang transaksi nasabah Catatan 56e 7.147
19.585 17.274
Uang muka pajak 295
- -
Lain -lain 784.513
283.267 1.016.669
Jumlah mata uang asing 801.978
336.196 1.056.452
Jumlah 4.437.633
3.133.801 3.980.850
Dikurangi: Penyisihan kerugian 740.012
936.622 639.575
3.697.621 2.197.179
3.341.275
Penjualan efek-efek yang masih harus diterima merupakan tagihan yang timbul dari transaksi penjualan surat berharga yang belum jatuh tempo.
Piutang transaksi nasabah terutama merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek PT Mandiri Sekuritas Anak Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2010, termasuk di dalam
piutang transaksi nasabah adalah piutang yang mengalami penurunan nilai sebesar Rp 335.372.
Biaya dibayar dimuka terdiri dari pembayaran dimuka yang sebagian besar berkaitan dengan biaya sewa dan pemeliharaan gedung.
Lain-lain terutama terdiri dari rekening antar kantor, berbagai macam tagihan kepada pihak ketiga dalam rangka transaksi, antara lain transaksi kliring dan lain-lain.
Mutasi jumlah penyisihan kerugian aset lain-lain:
2010 2009
2008
Saldo awal tahun 936.622
639.575 612.638
Penyisihanpembalikan selama tahun berjalan Catatan 39 89.803
541.981 151.530
Penyelesaian selama tahun berjalan -
33.689 -
Reklasifikasi selama tahun berjalan 112.475
192.343 166.521
Lain -lain 5.668
18.902 11.946
Saldo akhir tahun 740.012
936.622 639.575
Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian ini telah memadai untuk menut upi kemungkinan kerugian yang timbul dari aset lain-lain.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 596 18. SIMPANAN NASABAH - GIRO
a. Berdasarkan Mata Uang dan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa dan Pihak Ketiga:
2010 2009
2008
Rupiah: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Catatan 50
398.311 205.442
110.273 Pihak ketiga
45.804.219 53.671.693
53.155.575 Jumlah Rupiah
46.202.530 53.877.135
53.265.848 Mata uang asing:
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Catatan 50 96.843
48.997 5.584
Pihak ketiga 21.987.880
18.765.393 15.815.256
Jumlah mata uang asing Catatan 56e 22.084.723
18.814.390 15.820.840
68.287.253 72.691.525
69.086.688
Termasuk di dalam saldo simpanan giro adalah giro wadiah masing-masing sebesar Rp3.930.121, Rp2.685.509 dan Rp1.454.837 pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008.
b. Tingkat Suku Bunga Rata-rata Cost of Funds dan Kisaran Bagi Hasil per Tahun: Tingkat suku bunga rata-rata cost of funds per tahun:
2010 2009
2008
Rupiah 2,89
3,61 2,85
Mata uang asing 0,16
0,87 1,35
Kisaran bagi hasil giro wadiah per tahun:
2010 2009
2008
Rupiah 0,85 - 0,99
0,93 - 1,09 0,94 - 1,04
Mata uang asing 0,21 - 0,99
0,23 - 0,99 0,24 - 1,05
c. Giro yang menjadi jaminan atas bank garansi, kredit yang diberikan dan fasilitas pembayaran transaksi perdagangan Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan pada tanggal 31 Desember
2010, 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp1.127.973, Rp1.053.844 dan Rp813.755 Catatan 11B.c dan 28e.
d. Pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 giro dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp495.154, Rp254.439 dan Rp115.857 atau 0,73, 0,35 dan
0,17 dari jumlah giro Catatan 50.
19. SIMPANAN NASABAH - TABUNGAN
a. Berdasarkan Jenis dan Mata Uang:
2010 2009
2008
Rupiah: Tabungan Mandiri
111.487.800 96.889.256
81.743.647 Tabungan Mandiri Haji
822.321 178.435
580.367 112.310.121
97.067.691 82.324.014
Mata uang asing: Tabungan Mandiri Cat atan 56e
11.646.486 9.659.673
7.384.357 123.956.607
106.727.364 89.708.371
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 597 19. SIMPANAN NASABAH – TABUNGAN lanjutan
b. Pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, tabungan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp105.513, Rp90.589 dan Rp40.562 atau 0,09,
0,08 dan 0,05 dari jumlah tabungan Catatan 50. c. Tingkat Suku Bunga Rata-rata Cost of Funds dan Kisaran Bagi Hasil per Tahun:
Tingkat suku bunga rata-rata cost of funds per tahun:
2010 2009
2008
Rupiah 2,39
2,78 3,12
Mata uang asing 0,24
1,69 2,26
20. SIMPANAN NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA
a. Berdasarkan Mata Uang:
2010 2009
2008
Rupiah 133.085.909
108.401.300 95.733.092
Mata uang asing Catatan 56e 12.058.140
15.073.461 21.535.898
145.144.049 123.474.761
117.268.990
b. Berdasarkan Jangka Waktu:
2010 2009
2008
Rupiah: 1 bulan
98.329.104 73.812.907
72.414.010 3 bulan
26.820.757 19.603.632
13.045.972 6 bulan
3.547.941 8.732.868
7.218.788 12 bulan
4.311.500 5.937.427
2.900.687 Lebih dari 12 bulan
76.607 314.466
153.635 Jumlah Rupiah
133.085.909 108.401.300
95.733.092 Mata uang asing:
1 bulan 10.093.542
12.682.034 16.554.655
3 bulan 1.082.728
1.126.293 3.287.011
6 bulan 742.280
1.016.491 1.111.117
12 bulan 137.700
245.955 580.028
Lebih dari 12 bulan 1.890
2.688 3.087
Jumlah mata uang asing 12.058.140
15.073.461 21.535.898
145.144.049 123.474.761
117.268.990
c. Berdasarkan Sisa Waktu Hingga Jatuh Tempo:
2010 2009
2008
Rupiah: Kurang dari 1 bulan
97.686.092 80.433.307
76.081.013 1 - 3 bulan
22.302.868 19.254.315
13.327.886 3 - 6 bulan
7.333.596 5.376.312
2.524.108 6 - 12 bulan
5.455.285 3.077.063
3.731.345 Lebih dari 12 bulan
308.068 260.303
68.740 Jumlah Rupiah
133.085.909 108.401.300
95.733.092 Mata uang asing:
Kurang dari 1 bulan 10.197.521
13.073.705 17.391.586
1 - 3 bulan 720.434
1.566.301 2.702.721
3 - 6 bulan 439.323
338.292 1.129.296
6 - 12 bulan 697.435
93.437 310.841
Lebih dari 12 bulan 3.427
1.726 1.454
Jumlah mata uang asing 12.058.140
15.073.461 21.535.898
145.144.049 123.474.761
117.268.990