Permasalahan kesejahteraan sosial menonjol di Kota Banda Aceh: Sumberdaya kesejahteraan sosial yang tersedia: Gambaran Umum Provinsi Jawa Timur

Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE 54 terdapat 90 gampong dimana 8,4 dari jumlah penduduk tersebut termasuk kategori poor. Batas Kota Banda Aceh dengan wilayah disekitranya, di bagian utara berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar, dan pada bagian barat berbatasan dengan Samudra Hindia BPS-BAPPEDA, Aceh, 2010. Terkait permasalahan kesejahteraan sosial dan sumber daya kesejahteraan sosial, data Dinas Sosial Provinsi Aceh 20092010 menunjukkan sebagai berikut:

2. Permasalahan kesejahteraan sosial menonjol di Kota Banda Aceh:

1 Fakir Mskin : 8.121 2 Lanjut Usia Terlantar : 118 3 Penyandang Cacat : 493 4 Keluarga Berumah Tidak Layak Huni : 333 5 Anak Yatim, Piatu, Yatim-Piatu : 2.902 Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE 55 6 Wanita Rawa Sosial Ekonomi : 707

3. Sumberdaya kesejahteraan sosial yang tersedia:

1 Panti Sosial : 10 buah 3 pemerintah, 5 swasta, 1 PSAT, 1 PSLU 2 Karang Taruna : 39 3 TKSM : 131 4 TKSK : 9 B. PROVINSI JAWA TIMUR

1. Gambaran Umum Provinsi Jawa Timur

Jawa Timur beribu kota di Surabaya, terletak di bagian timur Pulau Jawa. Memiliki luas 47.922 km², dengan penduduk 37.070.731 jiwa tahun2005 Wilayah Jawa Timur meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean serta pulau-pulau kecil di Laut Jawa dan Samudera Hindia. Secara administratif, Jawa Timur terdiri 29 kabupaten dan 9 kota. Mayoritas penduduknya Suku Jawa yang menyebar di seluruh wilayah Jawa Timur. Berbagai etnis: Suku Madura, Suku Tengger, Suku Osing, Suku Bali dan Orang Samin. Selain itu para pendatang: Orang Tionghoa, orang Arab, juga ekspatriat, di Surabaya dan kawasan industri. Dilihat dari kondisi kesejahteraan sosialnya, Propinsi Jawa Timur memiliki Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial PSKS dan Potensi wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat WKSBM. PSKS meliputi: Pekerja Sosial Masyarakat 25.399 orang, berkiprah pada 4.462 orsos dan 8431 Karang Taruna. Adapun sumber kesejahteraan sosial yang melakukan usaha kesejahteraan sosial 1400 Dunia usaha. Selain itu, terdapat WKSBM 41.713 buah Dinas Sosial propinsi Jawa timur 2009. Pada sisi lain Jawa Timur juga memiliki PMKS. Yakni permasalahan keluarga Fakir miskin 465.163, keluarga miskin Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE 56 1.372.202 hampir miskin 1.239.823. Permasalahan ini menjadi sumber segala masalah keluarga. Permasalahan perumahan tak layak huni 759.839. Lanjut Usia terlantar 565.463 orang. Penyandang cacat 382.269 orang, anak terlantar 157.621 anak. Permasalahan Wanita rawan sosial ekonomi tercatat 193.511, masalah anak balita terlantar 107.640 anak. Ini menunjukkan adanya beban luar biasa dalam mencapai kesejahteraan keluarga. Masalah keluarga rentan 91.344 kk. Hal ini terkait langsung dengan keberlangsungan hidup dan masa depan bangsa. Masalah KBA sebanyak 96.608 orang dan anak nakal 12-669 anak. Permasalahan kemiskinan dan ketidak berdayaan inilah yang menjadi sasaran garapan KUBE.

2. Gambaran Umum Kabupaten Nganjuk