Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
58 usaha kecil-kecilan swasta 49 orang. Jenis-jenis pekerjaan
tersebut berpengaruh kepada kondisi ekonomi rumah tangga mereka dan secara lebih luas akan mempengaruhi ekonomi
masyarakat.
Pada aspek spiritual, mayoritas penduduk beragama Islam 4.422 orang, hanya 4 orang beragama kristen, Buda ada 2 orang.
Di desa ini tersedia 5 masjid dan 9 mushola. Pada aspek sosial budaya, terdapat paguyuban Yasinan, PKK, Aspek interaksi
sosial dengan komunitas luar berjalan cukup baik. Potensi kesejahteraan sosial yang masih hidup di masyarakat berupa
gotong-royong bersih desa, gotong royong pembangunan jalan dan jembatan. Solidaritas sosial juga ditunjukkan dalam
mengelola keamanan wilayahnya, yang ditandai dengan tersedianya 29 pos keamanan dan 945 pengurus siskamling.
Pada sisi lain, tercatat data Permasalahan Kesejahteraan sosial yang meng-konsumsi narkoba 2 orang. Penyandang cacat
sumbing 2 orang, tuna wicara 4 orang. Tuna rungu ada 11 orang. Tuna netra 7 orang dan lumpuh 1 orang.
Pada Infrastruktur desa tersedia koperasi tani beranggotakan 890 orang. warung kelontong dan sembako. Sarana
pendidikan, tersedia TK, PAUD dan SD. Sarana Kesehatan tersedia Dukun beranak, tukang urut, mantri, bidan,
posyandu yang ditunjang puskesmas. Kegiatan yang bersifat sosial terdapat balai pertemuan warga dan posyandu untuk
berbagai kegiatan sosial. Sarana olah raga tersedia lapangan sepak bola. Sarana penerangan hampir seluruh wilayah
sudah tersedia PLN, Sarana transportasi umumnya dengan ojek motor. Sarana komunikasi menggunakan Handphone.
Sarana informasi ada radio, televisi dan surat kabar dalam jumlah sangat terbatas.
b. DESA JAAN, termasuk Kecamatan Gondang. Berjarak sekitar
22 Km dari Kabupaten Nganjuk, dapat ditempuh selama 1,5 jam. Menuju wilayah ini melewati “pasar Sukomoro”, pasar
bawang merah. Dari pasar ini dikirim ke daerah lain di Jawa Timur. Jaan berbatasan sebelah utara dengan Desa Hujan.
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
59 Sebelah selatan dengan Desa Sumberrejo. Di timur desa
Banjardowo dan sebelah barat desa Sumber Agung. Desa Jaan dihuni oleh 4.959 jiwa. Penduduk laki–laki 2514
jiwa dan perempuan 2495 jiwa. Dilihat dari kelompok umurnya, berusia 0 - 1 th ada 6 orang. Usia 1 - 4 tahun 317
jiwa. berusia 5-9 tahun berjumlah 396 jiwa, berusia 10 - 20 tahun berjumlah 881 jiwa. Berusia 21 - 57 tahun ada 2920
jiwa dan berusia 59 tahun berjumlah 203 jiwa.
Bidang pendidikan tercatat buta huruf 832 orang. Tamat SD 410 orang. SLTP 775 orang. SLTA berjumlah 118 orang,
diploma 7 orang dan S1 ada 7 orang. Putus sekolah tercatat 298 anak. Sarana pendidikan tersedia Taman kanak-kanak,
PAUD dan Sekolah Dasar. Mata pencarian mereka sebagai PNSABRIPolisi ada 54 orang. Bekerja dibidang jasa ada
144 orang, penduduk usia kerja yang mengganggur tercatat 291 orang.
Infrastruktur desa ada koperasi, warung sembako. Sarana Kesehatan ada Dukun beranak, mantri, bidan, posyandu.
Aspek sosial budaya, terdapat paguyuban Yasinan, PKK, gotong royong mereka masih tinggi. Aktivitas keagamaan
tersedia Mushola dan masjid. Penerangan PLN, Sarana transportasi sepeda motor. Sarana komunikasi dengan
Handphone.
c. DESANGLUNDO,
termasuk Kecamatan
Sukomoro. Berjarak 7 km kecamatan Sukomoro. Menuju Ibu kota
Provinsi sekitar 175 Km. Secara geogra s berbatasan sebelah utara dengan Desa Nglinggo. Sebelah selatan dengan Desa
Blitaran, di sebelah timur dengan Kedungsoko dan bagian barat dengan desa Bungur.
Penduduknya berjumlah 798 kk, yang terdiri dari 2165 jiwa. Penduduk laki – laki 1465 jiwa dan perempuan 1700 jiwa.
Dilihat dari kelompok umurnya, berusia 0 - 14 tahun tercatat 491 jiwa. usia 15-24 tahun berjumlah 483 jiwa., berusia 25 -
49 tahun ada 1287 jiwa. berusia 51 - 59 tahun berjumlah 750
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
60 jiwa. Mereka menempati rumah tembok ada 262 KK, rumah
kayu ada 104 KK dan menempati rumah bambu ada 200 KK. Aspek pendidikan, masih banyak penduduk yang buta huruf
namun tidak tercatat. Mereka yang tidak tamat SD 287 jiwa. Berpendidikan SLTP 306 orang. SLTA berjumlah 394 orang.
Diploma 20 orang. kemudian S1 ada 14 orang. Suatu hal yang membantu ada peran KUBE dengan Kejar paket A,B dan
C, mendorong masyarakatnya jadi melek huruf. Prasarana pendidikan tersedia dua 2 Taman Kanak –kanak, dan dua
2 Sekolah Dasar. Kualitas SDM tergambar pada pilihan mata pencarian penduduk. Mereka yang bermata pencarian
bertani 308 orang, berdagang 22 orang dan hanya 4 orang bekerja di industri.
Aspek sosial budaya, terdapat paguyuban Yasinan, PKK, interaksi sosial berjalan baik. Solidaritas sosial dalam
mengelola keamanan wilayahnya, tersedia 29 pos keamanan dengan 945 pengurus siskamling. Pada sisi lain, data PMKS,
tercatat Tuna rungu wicara 2 orang, tuna wicara 5 orang. Lumpuh 4 orang, idiot 6 orang. dan Stres 6 orang.
Infrastruktur di desa Nglundo tersedia dua koperasi tani. warung komplit ada 14 warung. Kegiatan aktivitas sosial
terdapat balai pertemuan warga dan posyandu untuk berbagai kegiatan sosial. Sarana olah ada lapangan sepak bola. Sarana
transportasi sepeda motor, 258 buah, roda tiga 19 buah. Sarana penerangan tercatat 387 sambungan PLN. Sarana
komunikasi tercatat Handphone, walau namun sering kali sinyalnya lemah. Sarana informasi terdapat radio, televisi
sebanyak 374 buah.
d. DESA SUMBER AGUNG, termasuk Kecamatan Gondang,