Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
131 Dapatlah diuraikan secara garis besar pengembangan KUBE
di Kota Banjarmasin dimulai Tahun 2009, ketika Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan, khususnya Dinas Sosial
Provinsi Kalimantan Selatan merubah kebijaksaan program penanganan kemiskinan melalui KUBE.
Menurut Pelaksana Program KUBE di Provinsi Kalimantan Selatan, sejak tahun 2009 -2011 Kota Banjarmasin
mendapatkan Program Penanganan Kemiskinan melalui program Bantuan Langsung Pemberdayaan sosial BLPS.
Dana BLPS bertujuan untuk mengembangkan kegiatan KUBE sehingga lebih dikenal dengan dana pengembangan
KUBE. Untuk mempersiapkan pelaksanaan Program BLPS, Dinas sosial Provinsi, Kota dan Kabupaten yang dipilih untuk
mendapatkan dana BLPS melaksanakan seleksi terhadap KUBE-KUBE yang berstatus masih ada dan maju
74
. Dalam seleksi KUBE yang menerima dana BLPS Salah
satu tujuan program BLPS adalah untuk pengembangan KUBE. Sehingga salah satu persyaratannya adalah KUBE
yang masih melaksanakan kegiatan kelompok, status KUBE berkembang, anggota masih lengkap 10 orang dan manfaat
kegiatan KUBE sudah bisa dirasakan oleh anggota kelompok dan masyarakat sekitar.
Hasil wawancara dengan ketua dan anggota KUBE, menyebutkan untuk pencapaian target pengembangan KUBE
maka dana BLPS digunakan untuk menambah modal usaha dan sebagian lagi untuk usaha simpan pinjam anggota.
2. DAMPAK SOSIAL EKONOMI KELOMPOK USAHA BERSAMA KUBE KOTA BANJARMASIN.
Sebagaimana yang telah dikemukakan pada metode penelitian, bahwa penelitian ini bersifat evaluative yang di fokuskan pada
evaluasi hasil sumatif evaluation. Namun demikian tidak berarti
74
Istilah yang digunakan Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dalam menentukan kriteria KUBE yang masih melaksanakan kegiatan,
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
132 evaluasi formatif di kesampingkan, karena untuk mengetahui hasil
maupun dampak dari suatu program perlu diketahui bagaimana implementasi program melalui evaluasi formatif. Evaluasi
formatif termasuk input dan proses dianalisis secara kualitatif. Sedangkan evaluasi hasil sumatif yang menyangkut out put
dan out come di analisis secara kuantatif dengan menggunakan perhitungan kuartil. Ukuran yang digunakan untuk mengetahui
dampak sosial ekonomi KUBE akan dijabarkan dalam beberapa pertanyaan lihat lampiran 1
Untuk mempermudah memasukan data table distribusi frekuensi, maka nomor pertanyaan diganti dengan nomor urut
1. Contoh : pertanyaan terhadap dampak sosial yang berkaitan dengan out put sebanyak 14 item no : 10 sd 23 diganti dengan
item no : 1 sd 14. Begitu juga mengenai dampak ekonomi yang berkaitan dengan out put sebanyak 8 item no : 24 sd 31 diganti
dengan no: 1 sd 8. Hal yang sama juga dilakukan terhadap pertanyaan-pertanyaan mengenai dampak sosial ekonomi yang
berkaitan dengan out come. Pertanyaan mengenai dampak sosial dapat dilihat pada lampiran 1. Hasil perhitungan sebagai berikut:
1. Dampak Sosial-Ekonomi dalam kaitan dengan Variabel Out Put Kota Banjarmasin
a. Dampak sosial KUBE berkaitan dengan variabel Out Put Hasil perhitungan terhadap jawaban responden di kota
Tomohon digambarkan dalam berikut.
Tabel 47: Hasil perhitungan skor jawaban mengenai Dampak Sosial out put KUBE di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan
Selatan
RESP ITEM
TOTAL 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11 12 13 14 1
4 3
4 4
4 3
5 5
4 4
3 2
5 5
55 2
5 4
5 5
5 4
3 5
5 4
5 3
5 5
63 3
4 4
3 4
4 4
5 4
5 4
5 3
5 5
59 4
4 4
4 4
4 4
3 4
4 3
5 5
4 5
57
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
133
5 3
3 4
4 4
3 4
5 4
5 5
5 5
5 59
6 3
3 4
4 4
3 4
5 4
5 5
5 5
5 59
7 3
3 4
4 4
3 4
5 4
5 5
5 5
5 59
8 3
3 4
4 4
3 4
5 4
5 5
5 5
5 59
9 3
3 4
4 4
3 4
5 4
5 5
5 5
5 59
10 5
5 5
5 5
4 5
5 5
5 5
4 4
4 66
11 4
4 4
4 4
5 4
5 5
4 4
4 4
4 59
12 3
3 4
4 4
3 4
5 4
5 5
5 5
5 59
13 4
4 4
4 4
5 4
5 5
4 4
4 4
4 59
14 5
5 5
5 5
4 5
5 5
5 5
4 4
4 66
15 3
3 4
4 4
3 4
5 4
5 5
5 5
5 59
16 3
3 4
4 4
3 4
5 4
5 5
5 5
5 59
17 5
5 5
5 5
4 5
5 5
5 5
4 4
4 66
18 3
3 4
4 4
3 4
5 4
5 5
5 5
5 59
19 5
5 5
5 5
4 5
5 5
5 5
4 4
4 66
20 5
5 5
5 5
4 5
5 5
5 5
4 4
4 66
21 3
3 4
4 4
3 4
5 4
5 5
5 5
5 59
22 5
5 5
5 5
4 5
5 5
5 5
4 4
4 66
23 3
3 4
4 4
3 4
5 4
5 5
5 5
5 59
24 5
5 5
5 5
4 5
5 5
5 5
4 4
4 66
25 4
4 3
4 4
4 5
4 5
4 5
3 5
5 59
26 3
3 4
4 4
3 4
5 4
5 5
5 5
5 59
27 3
3 4
4 4
3 4
5 4
5 5
5 5
5 59
28 3
3 4
4 4
3 4
5 4
5 5
5 5
5 59
29 3
3 4
4 4
3 4
5 4
5 5
5 5
5 59
30 5
5 5
5 5
4 5
5 5
5 5
4 4
4 66
TOTAL 1824
Sumber : Data Primer Tahun 2011
Untuk mengetahui sikap tiap responden terhadap dampak sosial yang berkaitan dengan out put, perlu dibuat skala yang
menggambarkan skor minimal, nilai kuartil ke satu, nilai median, nilai kuartil ke tiga, dan skor maksimal seperti gambar di bawah
ini.
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
134 Berdasarkan skala di atas, berarti range skor dari ke empat
kategori terlihat sebagaimana digambarkan pada tabel 48 berikut:
Tabel 48: Distribusi Frekuensi Sikap keseluruhan Responden Terhadap Dampak sosial KUBE
berkaitan dengan Variabel Out put, di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
No Kategori sikap
Kategori skor 1
Sikap Sangat Positif 56 - 70
2 Sikap Positif
42 - 56 3
Sikap Negatif 28 - 42
4 Sikap sangat negatif
14 - 28 Sumber : data primer 2011
Untuk mengetahui sikap responden terhadap dampak sosial KUBE yang berkaitan dengan out put dapat dilihat pada tabel
dibawah :
Tabel 49: Distribusi Frekuensi Sikap Tiap Responden Terhadap Dampak Sosial KUBE Berkaitan dengan Variabel Out Put di
Kota Banjarmasin.
Kategori sikap Kategori skor
frekuensi persentase
Sikap sangat positif 56 - 70
1 3,33
Sikap positif 42 - 56
29 96,37
Sikap negatif 28 - 42
- Sikap sangat negatif
14 - 28 -
Sumber : Pengolahan Data Primer Tahun 2011
Berdasarkan tabel 49 di atas, tampak bahwa sikap responden terhadap dampak sosial KUBE dalam kaitannya dengan out
put, dapat dikemukakan sebanyak 96,37 persen bersikap positif dan 3,33 persen bersifat negatif. Persentase-persentase di atas
memberi arti bahwa sebanyak 29 orang atau 96,37 persen responden memandang dampak sosial KUBE bermanfaat bagi
anggota KUBE dan sebanyak 1 orang atau 3,3 persen responden memandang bahwa KUBE memberikan manfaat terhadap
anggota.
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
135 Untuk mengetahui sikap responden secara keseluruhan terhadap
dampak sosial KUBE yang berkaitan dengan out put dapat di buat skala yang menggambarkan total skor minimal, nilai median,
nilai kuartil ke tiga, dan total skor maksimal seperti gambar di bawah ini.
Berdasarkan skala di atas, maka range skor dari ke empat kategori adalah :
Tabel 50: Distribusi Frekuensi Sikap keseluruhan Responden Terhadap Dampak Sosial KUBE berkaitan dengan Variabel Out Put di
Kota Banjarmasin
Kategori sikap Kategori skor
Sikap sangat positif 1680 - 2100
Sikap positif 1260 - 1680
Sikap negatif 840 - 1260
Sikap sangat negatif 420 - 840
Sumber : Pengolahan Data Primer Tahun 2011
Dilihat sebaran hasil perolehan skor tiap responden lihat tabel 47, didapat total skor untuk seluruh responden sebesar
1.824 berarti posisi total skor berada diantara kuartil ke tiga dengan total skor maksimal, yang berarti secara umum sikap
responden terhadap dampak sosial KUBE adalah bersikap sangat positif atau menurut responden KUBE sangat
bermanfaat bagi anggota KUBE.
Menurut pendapat pendamping dan tokoh masyarakat Kegiatan KUBE dapat meningkatkan kemampuan anggota
dalam mengidenti kasi masalah di masyarakat pendataan Lanjut Usia terlantar, Anak Terlantar, Penyandang Cacat
dll. KUBE mampu memecahkan masalah kesejahteraan sosial di masyarakat, meningkatkan rasa kebersamaan dan
kesetiakawanan, serta kepedulian terhadap masyarakat
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
136 sekitarnya, memberi santunan dan bantuan pada lanjut usia
terlantar, penyandang cacat, keluarga miskin, anak terlantar dll. Bentuk kesetiakawanan sosial dan kepedulian terhadap
masyarakat lainnya, diwujudkan oleh anggota KUBE yang memiliki jenis usaha penyewaan tenda dengan meminjamkan
tenda dan kursi kepada masyarakat dengan gratis bila ada anggota masyarakat yang meninggal dunia.
KUBE mampu menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab sosial dalam bentuk pengumpulan Iuran Kesejahteraan
Sosial IKS. Jumlah IKS yang dikumpulkan beragam, mulai dari Rp.1000,- sampai Rp.2000,- sebulan. Menurut
Ketua Kelompok, anggota KUBE bersama pendamping melaksanakan pertemuan kelompok secara rutin. Materi
pertemuan tentang pengelolaan usaha kelompok secara rutin, pengelolaan jasa sewa tenda siapa yang melaksanakan,
pembagian hasil, iuran Kesetiakawanan Sosial, pelaksanaan simpan pinjam. KUBE jenis usaha membuat kain sesirangan,
dalam pertemuan rutin membicarakan tentang pembagian tugas membuat kain membuat pola, mencelup kain, menjual
hasil produksi, pembagian keuntungan dan pemanfaatan uang IKS.
b. Dampak Ekonomi KUBE berkaitan dengan variabel Out Put di kota Banjarmasin
Hasil perhitungan nilai atau skor jawaban responden terhadap dampak ekonomi KUBE digambarkan dalam tabel
51. Selanjutnya berdasarkan tabel tersebut disusun skala yang menggambarkan skor minimal, nilai kuartil ke satu,
nilai median, nilai kuartil ke tiga, dan skor maksimal. Hasil skala menunjukkan sikap setiap responden terhadap dampak
ekonomi KUBE yang berkaitan dengan out put.
Berdasarkan skala di atas, maka range skor dari ke empat kategori adalah sebagai berikut:
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
137
Tabel 51: Hasil perhitungan skor jawaban mengenai Dampak Ekonomi Berkaitan dengan out put KUBE Di Kota Banjarmasin
RESP I T E M
TOTAL 1
2 3
4 5
6 7
8 1
5 5
5 4
2 4
5 5
35 2
5 4
4 4
4 3
4 4
32 3
5 4
4 4
4 3
4 4
32 4
5 4
4 4
3 4
4 4
32 5
4 4
4 5
4 3
4 4
32 6
5 5
5 4
2 4
5 5
35 7
4 4
4 3
4 3
4 3
29 8
4 4
3 5
5 3
4 4
32 9
5 4
5 4
4 3
4 4
33 10
4 4
4 4
4 3
4 4
31 11
5 5
5 4
4 4
4 5
36 12
4 4
4 5
4 3
4 5
33 13
5 5
5 4
2 3
4 5
33 14
4 4
4 4
4 4
4 3
31 15
5 4
4 4
4 3
4 4
32 16
5 4
4 4
4 3
4 4
32 17
5 4
4 4
4 3
4 4
32 18
5 4
4 4
4 3
4 4
32 19
5 4
4 4
4 3
4 4
32 20
5 4
4 4
4 3
4 4
32 21
5 4
5 4
3 4
4 4
33 22
5 5
5 4
2 4
5 5
35 23
5 4
4 4
4 3
4 4
32 24
5 4
4 4
4 3
4 4
32 25
5 4
4 4
4 3
4 4
32 26
5 4
4 4
4 3
4 4
32 27
5 4
4 4
4 3
4 4
32 28
5 4
4 4
4 3
4 4
32 29
5 4
4 4
4 3
4 4
32 30
5 4
4 4
4 3
4 4
32 TOTAL
972 Sumber : Pengolahan data primer 2011
Berdasarkan skor pada tabel 51, disusun kategori sikap responden seperti terlihat pada tabel 52.
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
138
Tabel 52 : Distribusi Frekuensi Sikap keseluruhan Responden Terhadap Dampak Sosial KUBE Berkaitan dengan Variabel Out Put di
Kota Banjarmasin
Kategori sikap Kategori skor
Sikap sangat positif 32 - 40
Sikap positif 24 - 32
Sikap negatif 16 - 24
Sikap sangat negatif 8 - 16
Sumber : Pengolahan Data Primer Tahun 2011
Selanjutnya untuk mengetahui sikap responden terhadap dampak ekonomi KUBE yang berkaitan dengan out put dapat
diketahui dari tabel di bawah ini
Tabel 53: Distribusi Frekuensi Sikap Tiap Responden Terhadap Dampak Ekonomi KUBE berkaitan dengan variabel Out Put
di Kota Banjarmasin
Kategori sikap Kategori skor
frekuensi Persentase
Sikap sangat positif 32 - 40
6 20
Sikap positif 24 - 32
24 80
Sikap negatif 16 - 24
- Sikap sangat negatif
8 - 16 -
Sumber : Pengolahan Data Primer Tahun 2011
Berdasarkan tabel 53 di atas tampak bahwa sikap responden tentang dampak ekonomi KUBE dalam kaitannya dengan out put,
menunjukkan sebanyak 80 persen bersikap positif dan 20 persen bersikap sangat positif. Persentase-persentase di atas memberi
arti bahwa sebagian besar responden memandang bahwa KUBE memiliki dampak ekonomi positif bagi anggota KUBE.
Untuk mengetahui sikap responden secara keseluruhan terhadap dampak ekonomi berkaitan dengan out put melalui
langkah-langkah sebagi berikut : 1. Menentukan total skor maksimal, yaitu = 40 x 30 = 1.200
2. Menentukan total skor minimal = 8 x 30 = 240 3. Menentukan median
= 1.200 +240:2= 720
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
139 4. Menentukan nilai kuartil ke satu = 720 +240 : 2 = 480
5. Menentukan nilai kuartil ke tiga = 1.200 +720 : 2 = 960 Skala yang menggambarkan total skor minimal, nilai kuartil ke
satu, nilai median, nilai kuartil ke tiga dan total skor maksimal sebagaimana tergambar di bawah ini
Berdasarkan susunan skala, maka rata-rata skor dari keempat kategori dapat digambarkan sebagaimana terlihat pada dibawah :
Tabel 54: Distribusi Frekuensi Sikap Tiap Responden Terhadap Dampak Ekonomi KUBE berkaitan dengan variabel Out Put
di Kota Banjarmasin
Kategori sikap Kategori skor
Sikap sangat positif 960 - 1200
Sikap positif 720 - 960
Sikap negatif 480 - 720
Sikap sangat negatif 240 - 480
Sumber : Pengolahan Data Primer Tahun 2011
skor untuk seluruh responden adalah 972. Dengan demikian letak total skor responden berada diantara kuartil ke tiga dan skor
maksimal, berarti secara umum sikap responden terhadap dampak ekonomi KUBE dalam kaitannya dengan out put bersikap sangat
positif atau dipandang bermanfaat bagi anggota KUBE.
Dampak Ekonomi KUBE terhadap masyarakat diketahui dari kemampuan anggota dalam pengelolaan usaha secara bersama.
KUBE sudah mampu menggulirkan dana kepada masyarakat untuk melakukan usaha ekonomis produktif embrio KUBE.
KUBE mengurangi jumlah keluarga miskin dan mengurangi angka kemiskinan melalui dana Bantuan BLPS yang digunakan
untuk menambah modal usaha kelompok 50 dan 50 lainnya digunakan untuk membentuk usaha simpan pinjam.
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
140 Khusus usaha simpan pinjam, sebagian besar KUBE di
Kota Banjarmasin sudah mampu menjaring anggota di luar anggota KUBE. Anggota amsyarakat non KUBE yang ikut
usaha simpan pinjam antara 10-25 orang setiap KUBE. Usaha simpan pinjam di kota Banjarmasin tidak dikenai bunga.
2. Dampak Sosial Ekonomi dalam kaitan dengan Variabel Out Come Kota Banjarmasin
a. Dampak Sosial KUBE berkaitan dengan Variabel Out Come
Hasil perhitungan sikap responden terhadap out come dampak sosial KUBE digambarkan dalam tabel 55
berikut ini:
Tabel 55: Hasil perhitungan skor jawaban responden terhadap out come dampak sosial KUBE
RESP ITEM
TOTAL 1
2 3
4 5
6 1
5 5
5 4
2 4
28 2
5 4
4 4
4 3
28 3
5 4
4 4
4 4
28 4
5 4
4 4
4 3
24 5
4 4
4 5
4 3
24 6
5 5
5 4
2 4
24 7
5 4
4 4
4 3
25 8
5 4
4 4
4 3
24 9
4 4
4 4
4 4
24 10
4 4
4 4
4 4
24 11
4 4
4 4
4 4
24 12
4 4
4 4
4 4
24 13
4 4
4 4
4 4
24 14
5 4
4 4
4 4
25 15
4 4
3 4
5 4
24 16
5 4
4 4
4 4
25 17
4 4
3 4
5 4
24 18
5 4
4 4
4 4
25 19
5 4
4 4
4 4
25 20
4 4
4 4
4 4
24 21
4 4
4 4
4 4
24 22
5 4
4 4
4 4
25 23
5 4
4 4
4 4
25 24
5 4
4 4
4 4
25
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
141
25 5
4 4
4 4
4 25
26 5
4 4
4 4
4 25
27 4
4 4
4 4
4 24
28 4
4 4
4 4
4 24
29 5
4 4
4 4
4 25
30 4
4 3
4 5
4 24
TOTAL 743
Sumber : Data Primer Tahun 2011.
Berdasarkan tabel 55, dibuat skala yang menggambarkan skor minimal, nilai kuartil ke satu, nilai median, nilai kuartil ke tiga,
dan skor maksimal seperti yang tergambar di bawah ini:
Berdasarkan skala di atas, maka range skor dari ke empat kategori adalah sebagai berikut:
Tabel 56: Distribusi Frekuensi Sikap Tiap Responden Terhadap Dampak Ekonomi KUBE berkaitan dengan variabel Out Put
di Kota Banjarmasin
Kategori sikap Kategori skor
Sikap sangat positif 24 - 30
Sikap positif 18 - 24
Sikap negatif 12 - 18
Sikap sangat negatif 6 - 12
Sumber : Pengolahan Data Primer Tahun 2011
Untuk mengetahui sikap responden terhadap dampak sosial yang berkaitan dengan out come dapat diketahui dari tabel berikut :
Tabel57: Distribusi Frekuensi Sikap Tiap Responden Terhadap Dampak Sosial KUBE berkaitan dengan out come di Kota
Banjarmasin
Kategori sikap Kategori skor
Frekuensi Presentase
Sikap Sangat Positif 24 - 30
14 46-67
Sikap Positif 18 - 24
16 53-33
Sikap Negatif 12 - 18
- -
Sikap sangat negatif 6 - 12
- -
N = 30 -
100 Sumber : Pengolahan Data Primer Tahun 2011
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
142 Persentase-persentase di atas memberi arti bahwa sebagian
besar yakni 16 responden atau 53.33 persen responden bersikap positif terhadap dampak sosial KUBE yang
berkaitan dengan pengaruh KUBE terhadap masyarakat atau out come. Sedangkan 14 responden lainnya atau 46,67
persen bersikap sangat positif.
Untuk mengetahui sikap responden secara keseluruhan terhadap dampak sosial KUBE yang kaitan dengan out come
akan dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Menentukan total sikap maksimal : 30 x 30 = 900 2. Menentukan total skor minimal : 6 x 30 = 180
3. Menentukan median : 900 + 180 : 2 = 540
4. Menentukan nilai kuartil ke satu : 540 + 180 : 2 = 360 5. Menentukan nilai kuartil ke tiga : 900 + 540 : 2 = 720
Skala yang menggambarkan total skor minimal, nilai kuartil ke satu, nilai median, nilai kuartil ke tiga, dan total
skor maksimal, sebagaimana dapat dilihat di bawah ini.
Berdasarkan skala di atas, maka range skor dari ke empat kategori adalah sebagai berikut:
Tabel 58: Distribusi Frekuensi Sikap keseluruhan Responden Terhadap Dampak Ekonomi KUBE berkaitan dengan variabel Out Put
di Kota Banjarmasin
Kategori sikap Kategori skor
Sikap sangat positif 720 - 900
Sikap positif 540 - 720
Sikap negatif 360 - 540
Sikap sangat negatif 180 - 360
Sumber : Pengolahan Data Primer Tahun 2011
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
143 Memperhatikan sebaran hasil perolehan skor tiap responden
sebagaimana terlihat pada tabel 55, maka didapat total skor untuk seluruh responden adalah 743. Posisi total skor seluruh
responden berada diantara kuartil ke tiga dengan skor maksimal, yang berarti sikap seluruh responden terhadap
dampak sosial KUBE dalam kaitannya dengan out come adalah positif. Dengan kata lain bahwa KUBE secara sosial
berpengaruh tehadap masyarakat diluar anggota.
Dampak sosial KUBE berkaitan dengan manfaat KUBE terhadapmasyarakat. Umumnya kegiatan KUBE mampu
meningkatkan permasalahan sosial di sekitar lokasi, missal: beberapa KUBE berkembang mempunyai program
pencegahan dan penanggulangan Narkoba melalui sosialisasi terhadap perkumpulan anak-anak muda Karang Taruna,
Organisasi Sosial, perkumpulan pengajian pemudapemudi.
Berkembangnya rasa setiakawanan sosial dalam dengan masyarakat ditandai dengan partisipasi anggota KUBE
dalam menolong atau membantu masyarakat yang sedang kesusahan sebagai contoh ada warga meninggal maka
KUBE meminjamkan tenda atau kursi. Menurut pengurus dan pendamping KUBE, sikap kesetiakawanan dan
gotong royong anggota KUBE di Kota Banjarmasin juga diimplementasikan dengan memberikan peluang bagi
masyarakat di luar anggota KUBE ikut simpan pinjam. Status mereka anggota non KUBE. Mereka bisa memperoleh
kesempatan ikut usaha simpan pinjam dengan persyaratan mereka memiliki Usaha Ekonomi Produktif pinjaman
digunakan untuk modal usaha, mereka mengikuti pertemuan setiap bulan, membayar IKS. Khusus bagi KUBE maju, sudah
menjalin kemitraan dengan dunia usaha dalam memasarkan hasil usaha sesirangan, krupuk dan kue kering.
b. Dampak Ekonomi KUBE berkaitan dengan variabel Out Come di Kota Banjarmasin,
Hasil perhitungan 8 item dampak ekonomi KUBE berkaitan dengan out come diperlihatkan pada tabel 59. Selanjutnya
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
144 dari daftar nilai jawaban responden dibuat skala yang
menggambarkan skor minimal, nilai kuartil ke satu, nilai median, nilai kuartil ke tiga, dan skor maksimal seperti di
bawah ini :
Berdasarkan skala di atas, maka range skor dari keempat kategori adalah :
Tabel 59: Distribusi Frekuensi Sikap Tiap Responden Terhadap Dampak Ekonomi KUBE berkaitan dengan variabel Out Put di Kota
Banjarmasin
Kategori sikap Kategori skor
Sikap sangat positif 32 - 40
Sikap positif 24 - 32
Sikap negatif 16 - 24
Sikap sangat negatif 8 - 16
Sumber : Pengolahan Data Primer Tahun 2011
Apabila tabel kategori sikap tabel 58 di kaitkan dengan tabel hasil perhitungan nilai jawaban responden, maka dapat disusun
tabel frekuensi skor sikap responden Tabel 59 sebagai berikut :
Tabel 60: Distribusi Frekuensi Sikap Tiap Responden Terhadap Dampak Ekonomi KUBE berkaitan dengan out come di Kota
Banjarmasin.
Kategori sikap Kategori skor
Frekuensi Presentase
Sikap Sangat Positif 32 - 40
17 56-67
Sikap Positif 24 - 32
13 43-33
Sikap Negatif 16 - 24
- -
Sikap sangat negatif 8 - 16
- -
N = 30 -
100 Sumber : Pengolahan Data Primer Tahun 2011
Dalam tabel 61, menunjukkan bahwa sebagian besar 17 responden atau sebanyak 56.67 persen responden bersikap sangat
positif terhadap dampak ekonomi KUBE terhadap masyarakat.
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
145 Sebanyak 13 responden atau 43.33 persen responden bersikap
positif.
Tabel 61: Hasil perhitungan skor jawaban mengenai Dampak Ekonomi Out Come Di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan
Selatan.
RESP ITEM
TOTAL 1
2 3
4 5
6 7
8 1
5 5
5 4
5 5
5 5
39 2
4 4
4 4
4 4
3 5
32 3
5 5
5 5
4 4
5 5
38 4
4 4
4 4
4 4
5 4
33 5
4 3
4 4
4 3
4 5
31 6
4 3
4 4
4 4
4 4
31 7
4 4
4 5
5 4
4 4
34 8
4 4
5 4
4 4
3 5
33 9
4 4
4 4
4 4
4 4
32 10
4 4
4 5
4 4
4 4
33 11
4 4
4 4
4 4
4 4
32 12
5 5
5 5
4 4
5 5
38 13
5 5
5 5
4 4
5 5
38 14
4 4
4 4
4 4
4 4
32 15
4 4
4 4
4 4
4 4
32 16
4 4
4 5
4 4
4 4
33 17
5 5
5 5
4 4
5 5
38 18
4 4
4 4
4 4
4 4
32 19
4 4
4 5
4 4
4 4
33 20
5 5
5 5
4 4
5 5
38 21
5 5
5 5
4 4
5 5
38 22
4 4
4 4
4 4
4 4
32 23
4 4
4 4
4 4
4 4
32 24
5 5
5 5
4 4
5 5
38 25
4 4
4 4
4 4
4 4
32 26
4 4
4 5
4 4
4 4
33 27
4 4
4 4
4 4
4 4
32 28
5 5
5 5
4 4
5 5
38 29
4 4
4 4
4 4
4 4
32 30
4 4
4 5
4 4
4 4
33 TOTAL
1022 Sumber : pengolahan data 2011
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
146 Untuk mengetahui sikap responden secara keseluruhan terhadap
dampak ekonomi KUBE terhadap masyarakat melalui langkah- langkah sebagai berikut :
1. Menentukan total sikap maksimal : 40 x 30 = 1.200 2. Menentukan total skor minimal
: 8 x 30 = 240 3. Menentukan median
: 1200 + 240 : 2 = 720 4. Menentukan nilai kuartil ke satu : 720 + 240 : 2 = 480
5. Menentukan nilai kuartil ke tiga : 1200 + 720 : 2 = 960 Skala yang menggambarkan total skor minimal, nilai kuartil ke
satu, nilai median, nilai kuartil ke tiga, dan total skor maksimal, sebagaimana tergambar di bawah ini.
Berdasarkan skala di atas, maka range skor dari ke empat kategori adalah sebagai berikut:
Tabel 62: Distribusi Frekuensi Sikap keseluruhan Responden Terhadap Dampak Ekonomi KUBE berkaitan dengan variabel Out Put
di Kota Banjarmasin
Kategori sikap Kategori skor
Sikap sangat positif 960 - 1200
Sikap positif 720 - 960
Sikap negatif 480 -720
Sikap sangat negatif 240 - 480
Sumber : Pengolahan Data Primer Tahun 2011
Berdasarkan sebaran hasil perolehan skor tiap responden seperti tampak pada tabel maka diperoleh total skor untuk seluruh
responden sebesar 1022. Posisi total skor responden berada diantara kuartil 3 dan skor maksimal, yang berarti secara umum
sikap responden terhadap dampak ekonomi yang berkaitan dengan out come adalah sangat positif.
Dampak Sosial Ekonomi Program Penanganan Kemiskinan melalui KUBE
147 Menurut responden pengurus, dampak sosial KUBE diwujudkan
manfaat oleh anggota KUBE untuk memenuhi kebutuhan dasar anggota KUBE. Ditambahkan oleh anggota KUBE,
sebelum mereka menjadi anggota KUBE, mereka hanya mampu menyekolahkan anak hingga SLTP, namun setelah mengikuti
KUBE, mereka mampu menyekolahkan anak hingga tamat SLTA atau D3. Bahkan ada satu orang Ketua Kelompok dengan jenis
usaha Pancarekanan, mampu membeli rumah BTN dengan cara cicilan. Apabila dicermati lebih mendalam, keberhasilan KUBE
dalam mengembangkan usaha dipengaruhi oleh sistim nilai masyarakat, jenis usaha yang dipilih sesuai dengan keterampilan
anggota dan peluang pasar di daerah tersebut. Tidak kalah penting, kebersamaan dan kerjasama anggota dalam pengelolaan jenis
usaha serta peranan pendamping dalam memberikan bimbingan dan arahan dalam mengembangkan KUBE.
Pengguliran dana diberikan pada masyarakat non anggota KUBE. Cara ini menurut mereka merupakan cara membantu warga
masyarakat sekitar yang tidak masuk KUBE agar mereka juga mendapat manfaat dari perkembangan KUBE. Manfaat KUBE bagi
masyarakat juga diwujudkan dengan adanya program pemberian bantuan terhadap Lanjut Usia, Anak Terlantar warga miskin.
D. KOTA TOMOHON