Pengertian Drama Hakikat Drama

13 4. Catasthrope penutup Unsur-unsur plot adalah sebagai berikut: 1 Exposition atau pelukisan awal cerita; tahap diperkenalkannya tokoh- tokoh drama dengan watak masing-masing. 2 Konflikasi atau pertikaian awal; pengenalan terhadap para pelaku sudah menjurus pada pertikaian, konflik sudah mulai meranjak. 3 Klimaks atau titik puncak cerita; puncak kegawatan dalam cerita atau cerita mencapai puncak konflik. 4 Resolusi atau penyelesaian atau falling action ; pada tahap ini konflik mereda dan menemukan jalan pemecahan. 5 Catastrophe atau denoument atau keputusan; pada tahap ini konflik berakhir atau cerita berakhir. b. Penokohan dan Perwatakan Penokohan erat hubungannya dengan perwatakan.Susunan tokoh drama personal adalah daftar tokoh-tokoh yang berperan dalam drama itu. Dalam susunan tokoh itu, yang terlebih dahulu dijelaskan adalah nama, umur, jenis kelamin, tipe fisik, jabatan, dan keadaan kejiwaan itu. Hal itu sesuai dengan pendapat Sumardjo dan Saini 1994: 144-145 bahwa tokoh cerita adalah orang yang mengambil bagian dan mengalami peristiwa-peristiwa.Tokoh-tokoh itu memiliki berbagai watak sesuai dengan kemungkinan watak yang ada pada manusia. Watak para tokoh itu bukan saja merupakan pendorong terjadinya peristiwa, tetapi juga 14 merupakan unsur yang menyebabkan gawatnya masalah-masalah dalam peristiwa tersebut. Waluyo 2001: 16-17 mengklasifikasikan tokoh dalam drama menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut. 1 Berdasarkan peranannya terhadap jalan cerita, terdapat tokoh seperti dibawah ini. a Tokoh protagonis yaitu tokoh yang mendukung cerita. Biasanya ada satu atau dua figur tokoh protagonis utama yang dibantu oleh tokoh-tokoh lainnya yang ikut terlibat sebagai pendukung cerita. b Tokoh antagonis yaitu tokoh penentang cerita. Biasanya ada seorang tokoh utama yang menentang cerita dan beberapa figur pembantu yang ikut menentang cerita. c Tokoh tritagonis yaitu tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis maupun tokoh antagonis. 2 Berdasarkan peranannya dalam lakon serta fungsinya, maka terdapat tokoh-tokoh sebagai berikut. a Tokoh sentral yaitu tokoh-tokoh paling menentukan gerak lakon. Mereka merupakan proses pertukaran lakon. Tokoh sentral adalah biang keladi pertikaian. b Tokoh utama yaitu tokoh-tokoh pendukung atau penentang tokoh sentral. Dapat juga sebagai medium atau perantara tokoh sentral. c Tokoh pembantu, yaitu tokoh-tokoh yang memegang peranan pelengkap atau tambahan dalam mata rangkai cerita.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DAN MODEL SINEKTIK DALAM PEMBELAJARAAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA EKSTROVER KELAS VII SMP

0 3 30

EFEKTIVITAS MODEL SINEKTIK DENGAN MEDIA FILM PENDEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK :Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 29 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

2 5 46

Pengembangan Media Photo Story dalam Pembelajaran Menulis Naskah Drama Satu Babak pada Siswa Kelas VIII SMP.

1 2 4

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH (ABSTRAK) DRAMA MENGGUNAKAN STRATEGI SINEKTIK (MODEL GORDON) DENGAN MEDIA GAMBAR KOMIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NALUMSARI KABUPATEN JEPARA.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM PENDEK PADA SISWA KELAS X D SMA NEGERI 1 PIYUNGAN.

0 1 183

KEEFEKTIFAN STRATEGI REVIEWING A FILM DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 KLATEN.

1 15 197

KEEFEKTIFAN MODEL SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 SEWON BANTUL.

0 0 204

KEEFEKTIFAN TEKNIK STORYBOARD DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGPUCUNG CILACAP.

3 15 136

KEEFEKTIFAN MEDIA LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 IMOGIRI.

0 0 162

View of MODEL SINEKTIK BERORIENTASI BERPIKIR KREATIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA (KUASI EKSPERIMEN TERHADAP SISWA KELAS VIII SMP PGII 2 BANDUNG)

0 0 11