0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas. Hasil pengolahan dapat dilihat pada Tabel 4.11:
Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance VIF
1 Constant
2,290 3,637
,630 ,531 Kompetensi
,788 ,215
,376 3,669 ,001 ,966 1,035
Penempatan_Kerja ,428
,162 ,282 2,637 ,011
,886 1,129 Pengembangan_Kar
ir ,253
,112 ,244 2,260 ,027
,870 1,149 a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 20.0 for Windows, 2014
Pada Tabel 4.11 terlihat bahwa nilai tolerance dari variabel kompetensi, penempatan kerja, dan pengembangan karir 0,1 dan nilai VIF 5 yang artinya
tidak terjadi masalah multikolinearitas pada masing-masing variabel bebasnya.
4.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas kompetensi, penempatan kerja, dan pengembangan
karir terhadap variabel terikat kinerja karyawan PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau Medan. Analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan
SPSS 20.0 dengan menggunakan metode enter.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Metode Enter
Variables EnteredRemoved
a
Model
Variables Entered Variables
Removed Method
1
Pengembangan_Karir, Kompetensi,
Penempatan_Kerja
b
. Enter a. Dependent Variable: Kinerja
b. All requested variables entered.
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 20.0 for Windows, 2014
Tabel 4.12 menunjukkan variables enteredremoved menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif yaitu sebagai berikut:
1. Variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel bebas yaitu kompetensi X1, penempatan kerja X2, dan pengembangan karir X3.
2. Tidak ada variabel bebas yang dikeluarkan removed. 3. Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter.
Tabel 4.13 Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1
Constant 2,290
3,637 ,630
,531 Kompetensi
,788 ,215
,376 3,669 ,001
Penempatan_Kerja ,428
,162 ,282 2,637
,011 Pengembangan_Kar
ir ,253
,112 ,244 2,260
,027 a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 20.0 for Windows, 2014
Persamaan Regresi Linier Berganda dapat diperoleh dari Tabel 4.13 sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Y = a+b
1
X
1
+b
2
X
2
+ b
3
X
3
+e = 2,290+0,788X
1
+0,428X
2
+0,253X
3
+e
Dimana: Y = Kinerja Karyawan
X
1
= Kompetensi X
2
= Penempatan Kerja X
3
= Pengembangan Karir e
= Variabel Pengganggu standard error Interpretasi model:
1. Konstanta a = 2,290 menunjukkan nilai konstan, jika nilai variabel bebas kompetensi, penempatan kerja, dan pengembangan karir = 0 maka kinerja
karyawan Y akan sebesar 2,290. 2. Variabel kompetensi sebesar 0,788 menunjukkan bahwa variabel kompetensi
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dengan kata lain, jika variabel kompetensi ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja karyawan
akan meningkat sebesar 0,788. 3. Variabel penempatan kerja sebesar 0,428 menunjukkan bahwa variabel
penempatan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dengan kata lain, jika variabel penempatan kerja ditingkatkan sebesar satu satuan
maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,428. 4. Variabel pengembangan karir sebesar 0,253 menunjukkan bahwa variabel
pengembangan karir berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dengan kata lain, jika variabel pengembangan karir ditingkatkan sebesar satu satuan
maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,253.
Universitas Sumatera Utara
4.2.5 Pengujian Hipotesis 4.2.5.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F