3. Interest income generated from reinvestment of the periodic cash flow.
Reinvestasi dari kupon, yaitu adanya kesempatan bagi investor penerima kupon untuk menginvestasikan kembali kupon obligasi pada surat berharga lainnya
seperti sertifikat deposito bank.
2.3. Penawaran Perdana Obligasi
Ada tiga prosedur penerbitan dan penjualan obligasi yang lebih umum, yaitu melalui penempatan terbatas private placement, lelang Public Offering Auction
System, dan penawaran umum Initial Public OfferingIPO. 1.
Penempatan Terbatas Pada umumnya, metode penempatan terbatas banyak digunakan oleh penerbit
obligasi konversi, yang umumnya mengawali proses emiten tersebut untuk go public. Calon emiten menunjuk penasehat keuangan untuk membantu calon
emiten dalam mempersiapkan penerbitan dan mungkin juga mencarikan pemodalnya. Setelah persiapan selesai dan jumlah emisi sudah disepakati
obligasi tersebut ditawarkan kepada kalangan pemodal dalam jumlah terbatas. Ada beberapa alasan emiten memilih menerbitkan dan menjual obligasi melalui
penawaran terbatas daripada penawaran umum. Salah satu diantaranya bahwa prosedur penempatan terbatas lebih sederhana dan tidak harus tunduk pada
ketentuan yang berlaku pada penawaran umum, seperti mempunyai persyaratan administrasi tertentu, memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK, dan
memenuhi persyaratan keterbukaan informasi.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
2. Lelang
Penerbitan dan penjualan obligasi melalui mekanisme lelang di Indonesia sejauh ini baru dilakukan oleh pemerintah, yakni ketika menerbitkan dan menjual 2 juta
unit Obligasi Negara ON Seri FR0021 senilai Rp. 2 triliun pada bulan Desember 2002 dan 2,7 juta unit ON Seri FR0022 senilai Rp. 2,7 triliun pada
bulan April 2003. Melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 66KMK.012002 tanggal 10
Februari 2002, Menteri Keuangan menunjuk Bank Indonesia BI sebagai agen pelaksana lelang. Menkeu juga menunjuk BI, melalui SK No. 83KMK.012003
tanggal 4 Maret 2002 tentang lelang SUN di pasar perdana, untuk bertindak sebagai penata usaha SUN dan pusat pencatatan central register.
3. Penawaran Umum
Menurut ketentuan yang berlaku, antara lain Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-46PM1996, kalau obligasi ditawarkan kepada lebih dari 100 pihak
dan atau menggunakan media massa dan nilai seluruh penawaran sedikitnya Rp. 1 miliar maka penawaran tersebut dianggap sebagai penawaran umum.
Jika sebuah perusahaan menerbitkan obligasi dalam jumlah besar, maka perlu baginya untuk mempunyai basis pemodal yang luas, mungkin lebih dari 100
pemodal, yang secara teknis tidak bisa lagi dikatakan sebagai penempatan terbatas. Maka pilihan bagi banyak penerbit obligasi adalah menjualnya melalui
penawaran umum, yang dalam prosesnya menggunakan jasa perusahaan bank investasi.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Proses penawaran umum jauh lebih rumit dibandingkan dalam penempatan terbatas dan sedikitnya melalui langkah-langkah berikut:
1. Persiapan internal, meliputi mencari persetujuan dari para pemegang saham
dalam rapat umum luar biasa, mencari jasa penjaminan underwriting dari perusahaan efek di Indonesia atau bank investasi di beberapa negara asing.
Peran perusahaan efek tersebut selain konvensi pasar juga menangani masalah teknis penerbitan obligasi dan mempunyai jaringan ke pemodal.
2. Mencari penjamin pelaksana emisi, yang bertugas menawarkan kepada
pemodal dan melakukan pengumpulan pesanan, dan segala upaya pengaturan bagi penerbitan itu seperti: mengirim undangan untuk membeli,
menyelenggarakan press conference dan mengkoordinasi operasi penerbitan, membantu emiten mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan selama proses
penerbitan. 3.
Menentukan struktur obligasi, yang menyangkut nilai total emisi, tenor, besar dan frekuensi kupon bunga, ada atau tidaknya agunan, peringkat dan harga
penawaran bersama penjamin emisi termasuk fee untuk penjamin emisi. 4.
Menetapkan penatausahaan obligasi, yaitu mempersiapkan dokumentasi lengkap tentang emiten dan informasi tentang emisi kepada lembaga terkait
dan juga kepada calon pemodal yang digabung dalam sebuah prospektus atau edaran penawaran offering circular. Prospektus berisi dokumen perjanjian
antara emiten dengan pihak-pihak yang terkait.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
5. Proses Penawaran. Untuk dapat menerbitkan obligasi harus mendapat ijin
efektif dari Bapepam-LK. Setelah itu, emiten dan penjamin emisi akan mencetak prospektus, dokumen-dokumen lain, sertifikat obligasi, dan
Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi FPPO. Setelah itu, mereka harus mengiklankan prospektus ringkas di sekurang-kurangnya dua surat kabar
berbahasa Indonesia yang beredar secara nasional. Masa penawaran umum, berlangsung 3 hari. Dalam masa inilah secara resmi pemodal mengajukan
pemesanan pembelian. Proses emisi selesai setelah pemesan memperoleh sertifikat obligasi atau tanda bukti lain.
2.4. Penilaian Obligasi