Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Pengujian Asumsi Klasik

3.4. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan data runtun waktu time series selama kurun waktu 2006-2008. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga obligasi, tingkat bunga persen, nilai tukar Rupiah, dan laporan keuangan perusahaan. Data tersebut berasal dari situs resmi Bursa Efek Indonesia www.bei.co.id dan Bank Indonesia www.bi.co.id.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi yang dilakukan dengan cara mengakses situs resmi Bursa Efek Indonesia, Bank Indonesia, Badan Pengawas Pasar Modal, serta melalui buku, jurnal yang relevan dengan penelitian.

3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

3.6.1. Identifikasi Variabel

3.6.1.1. Identifikasi variabel hipotesis pertama Variabel-variabel yang akan diuji dalam hipotesis pertama penelitian ini adalah: a. Variabel terikat Y Variabel terikat dalam hipotesis pertama penelitian ini adalah harga obligasi. b. Variabel bebas X Variabel bebas dalam hipotesis pertama penelitian ini adalah faktor fundamental ekonomi yang terdiri dari: Tingkat suku bunga dan Nilai tukar. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 3.6.1.2. Identifikasi variabel hipotesis kedua Variabel-variabel yang akan diuji dalam hipotesis kedua penelitian ini adalah: a. Variabel terikat Y Variabel terikat dalam hipotesis kedua penelitian ini adalah harga obligasi. b. Variabel bebas X Variabel bebas dalam hipotesis kedua penelitian ini adalah faktor fundamental perusahaan yang terdiri dari: Current Ratio CR, Debt to Equity Ratio DER, Return on Equity ROE, dan Return on Investment ROI.

3.6.2. Definisi Operasional Variabel

3.6.2.1. Definisi operasional variabel hipotesis pertama Untuk menjelaskan variabel-variabel yang sudah diidentifikasi, maka definisi operasional variabel hipotesis pertama sebagai berikut: 1. Harga obligasi Y 1 , merupakan harga obligasi perusahaan yang dinyatakan dalam persen yang dilaporkan kepada otoritas Bursa Efek Indonesia. 2. Faktor fundamental ekonomi X yang terdiri dari: a. Tingkat suku bunga X 1 , yaitu tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI dengan jangka waktu 1 bulan. Dalam penelitian ini, tingkat suku bunga adalah sama bagi semua perusahaan. Untuk dapat menilai faktor tingkat suku bunga dalam proses komputasi statistik, maka tingkat suku bunga dinilai dengan mengalikan terhadap total hutang. Hal ini dilakukan mengingat apabila suku bunga mengalami kenaikan, maka akan mengakibatkan biaya utang yang meningkat. Hal ini akan membuat kewajiban emiten dalam membayar kewajibannya pokok dan bunga menjadi semakin besar, dan menyulitkan emiten. Mengingat setiap pengukuran hasil tersebut p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara sangat besar dengan hasil rasio lain yang diperoleh, maka dilakukan penarikan logaritma 10. b. Nilai tukar X 2 , yaitu nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang asing yaitu Dollar Amerika Serikat. Dalam penelitian ini, nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar adalah sama bagi semua perusahaan. Untuk dapat menilai faktor nilai tukar dalam proses komputasi statisik, maka nilai tukar dinilai dengan mengalikan terhadap total aktiva. Hal ini dilakukan mengingat apabila nilai tukar menguat maka mengakibatkan daya beli meningkat, sebaliknya apabila nilai tukar melemah maka daya beli akan semakin berkurang. Akibat pengaruh nilai tukar terhadap daya beli akan berpengaruh kepada nilai aset perusahaan, termasuk ekspor barang hasil produksi, arus kas, nilai mesin-mesin dan peralatan untuk keperluan produksi. Mengingat setiap pengukuran hasil tersebut sangat besar dengan hasil rasio lain yang diperoleh, maka dilakukan penarikan logaritma 10. 3.6.2.2. Definisi operasional variabel hipotesis kedua Untuk menjelaskan varibel-variabel yang sudah diidentifikasi, maka definisi operasional variabel hipotesis kedua sebagai berikut: 1. Harga obligasi Y 2 , merupakan harga obligasi perusahaan yang dinyatakan dalam persen yang dilaporkan kepada otoritas Bursa Efek Indonesia. 2. Faktor fundamental perusahaan X yang terdiri dari: a. Current Ratio, X 3 adalah untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek, atau untuk menganalisis posisi keuangan jangka pendek dan modal kerja untuk membayar utang-utang jangka pendek yang telah jatuh tempo. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Current Ratio = b. Debt to Equity Ratio, X 4 adalah untuk mengukur tingkat penggunaan utang sebagai sumber pembiayaan perusahaan. Pertimbangan memasukkan variabel Debt to Equity Ratio dalam analisis ini adalah mengingat obligasi merupakan hutang jangka panjang yang tujuannya lebih fleksibel daripada hutang kredit bank. Obligasi selain ditujukan untuk pembiayaan proyek, dapat juga digunakan untuk tujuan penambahan modal dan pembayaran hutang yang jatuh tempo, atau kombinasi dari tujuan investasi peningkatan modal atau pelunasan hutang kredit bank. Dengan pertimbangan, apabila emisi obligasi dengan tujuan untuk melunasi hutang kredit bank, maka rasio utang terhadap modal dapat dikurangi. Demikian juga apabila emisi obligasi adalah untuk tujuan penambahan modal, maka rasio hutang terhadap modal dapat dikurangi. Namun apabila emisi obligasi adalah untuk tujuan investasi, meskipun rasio hutang terhadap modal meningkat, hal ini tidak mengurangi investor untuk membeli obligasi karena rasio ini dapat diukur apakah masih wajar atau tidak. Debt to Equity Ratio = c. Return on Equity, X 5 adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang telah dilakukan yang bersumber dari modal sendiri. Semakin tinggi Return on Equity berarti menunjukkan bahwa perusahaan menggunakan modal sendiri dengan efisien. ROE = d. Return on Investment, X 6 adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan seluruh total Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Hutang Total Ekuitas Laba Bersih Total Ekuitas p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara aset yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi Return on Investment berarti menunjukkan bahwa perusahaan semakin optimal menggunakan seluruh aset perusahaan. ROI = Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel No Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Harga obligasi, Y Suku bunga, X 1 Nilai tukar, X 2 Current Ratio, X 3 Debt to Equity Ratio, X 4 Return on Equity, X 5 Return on Investment, X 6 Harga obligasi perusahaan yang dinyatakan dalam persen yang dilaporkan kepada otoritas Bursa Efek Indonesia. Tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI dengan jangka waktu 1 bulan. Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing yaitu Dollar Amerika. Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Rasio yang mengukur tingkat penggunaan utang sebagai sumber pembiayaan perusahaan. Rasio yang mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang bersumber dari modal sendiri. Rasio yang mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang bersumber dari seluruh aktiva. P tahunan =  12 Pbulanan Sb tahunan =  12 Sbbulanan Nt tahunan =  12 Ntbulanan CR = ancar KewajibanL ar AktivaLanc DER = as TotalEkuit g TotalHu tan ROE = as TotalEkuit LabaBersih ROI = a TotalAktiv LabaBersih Skala Rasio Skala Rasio Skala Rasio Skala Rasio Skala Rasio Skala Rasio Skala Rasio Laba Bersih Total Aktiva p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

3.7. Model Analisis Data

3.7.1. Model Analisis Data Hipotesis Pertama

Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab perumusan masalah pertama adalah model analisis regresi linear berganda. Model analisis ini digunakan unuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen baik secara serentak simultan maupun secara parsial terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan bantuan program software SPSS 12.0 for windows Statistical Package for Social Siences, dengan menggunakan tingkat kepercayaan confidence interval sebesar 95. Persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut: Y 1 = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 +e Di mana: Y 1 = Harga obligasi a = Konstanta b 1,2 = Koefisien regresi variabel bebas X 1 = Tingkat suku bunga X 2 = Nilai tukar e = Error of Term Model regresi yang sudah memenuhi asumsi-asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis data melalui pengujian hipotesis sebagai berikut: 1. Uji Simultan Uji-F Uji-F menunjukkan apakah semua variabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. H : b i = 0 artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel suku bunga X 1 dan nilai tukar X 2 terhadap variabel harga obligasi Y 1 . p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara H a : minimal satu b i ≠ 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel suku bunga X 1 dan nilai tukar X 2 terhadap variabel harga obligasi Y 1 . Kriteria pengambilan keputusan: H o diterima jika F hitung ≤ F tabel pada á = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada á = 5 2. Uji Parsial Uji-t Uji-t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. H : b i = 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel suku bunga X 1 dan nilai tukar X 2 terhadap variabel harga obligasi Y 1 . H a : b i ≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel suku bunga X 1 dan nilai tukar X 2 terhadap variabel harga obligasi Y 1 . Pengujian menggunakan uji-t dengan tingkat pengujian pada á = 5 derajat kebebasan degree of freedom atau df = n-k. Kriteria pengambilan keputusan: H o diterima jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel pada á = 5 H a diterima jika t hitung t tabel dan t hitung ≤ -t tabel pada á = 5

3.7.2. Model Analisis Data Hipotesis Kedua

Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab perumusan masalah kedua adalah model analisis regresi linear berganda. Model analisis ini digunakan unuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen baik secara serentak simultan maupun secara parsial terhadap variabel dependen. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini, penulis menggunakan bantuan program software SPSS 12.0 for windows Statistical Package for Social Siences, dengan menggunakan tingkat kepercayaan confidence interval sebesar 95. Persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut: Y 2 = a + b 3 X 3 + b 4 X 4 +b 5 X 5 + b 6 X 6 +e Di mana: Y 2 = Harga obligasi a = Konstanta b 3-6 = Koefisien regresi variabel bebas X 3 = Current Ratio X 4 = Debt to Equity Ratio X 5 = Return on Equity X 6 = Return on Investment e = Standard error Model regresi yang sudah memenuhi asumsi-asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis data melalui pengujian hipotesis sebagai berikut: 1. Uji Simultan Uji-F Uji-F menunjukkan apakah semua variabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. H : b i = 0 artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel CR X 3 , DER X 4 , ROE X 5 , dan ROI X 6 terhadap variabel harga obligasi Y 2 . p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara H a : minimal satu b i ≠ 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas CR X 3 , DER X 4 , ROE X 5 , dan ROI X 6 terhadap variabel harga obligasi Y 2 . Kriteria pengambilan keputusan: H o diterima jika F hitung ≤ F tabel pada á = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada á = 5 2. Uji Parsial Uji-t Uji-t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. H : b i = 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel CR X 3 , DER X 4 , ROE X 5 , dan ROI X 6 terhadap variabel harga obligasi Y 2 . H a : b i ≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel CR X 3 , DER X 4 , ROE X 5 , dan ROI X 6 terhadap variabel harga obligasi Y 2 . Pengujian menggunakan uji-t dengan tingkat pengujian pada á = 5 derajat kebebasan degree of freedom atau df = n-k. Kriteria pengambilan keputusan: H o diterima jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel pada á = 5 H a diterima jika t hitung t tabel dan t hitung ≤ -t tabel pada á = 5 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

3.8. Pengujian Asumsi Klasik

Adapun syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut: a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi variabel bebas dan terikat atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model yang paling baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal Hakim, 2001: 254. Uji ini dilakukan melalui Kolmogorov Smirnov. b. Uji Multikolinieritas Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas Hakim, 2002: 302, jika terdapat korelasi antara variabel bebas maka dapat dikatakan terdapat masalah multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Uji multikolinieritas menggunakan kriteria Variance Inflation Factor VIF dengan ketentuan: 1. Bila VIF 10 terdapat masalah multikolinieritas yang serius 2. Bila VIF 10 tidak terdapat masalah multikolinieritas yang serius c. Uji Autokorelasi Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dan kesalahan pengganggu pada periode t-1 periode sebelumnya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa autokorelasi terjadi bila observasi yang berturut-turut sepanjang waktu mempunyai korelasi antara satu dengan yang lainnya Narchrowi, 2006: 185. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara dari autokorelasi. Uji autokorelasi menggunakan Durbin-Watson test dengan kriteria yang menunjukkan tidak terjadi autokorelasi adalah: d U DW 4-d U . d. Uji Heteroskedastisitas Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Sedangkan bila varians tidak konstan disebut heteroskedastisitas Narchrowi, 2006: 109. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas menggunakan metode Grafik Scatterplot dengan kriteria tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar baik di atas maupun di bawah angka 0 nol pada sumbu Y Grafik Scatterplot. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia BEI

PT Bursa Efek Indonesia BEI berdiri sejak tanggal 1 Desember 2007 setelah Bursa Efek Surabaya merger dengan Bursa Efek Jakarta yang berdasarkan akta Notaris Kartini Mulyadi, S.H., No. 73 tanggal 30 Maret 1989 dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Juni 1989 berdasarkan surat izin usaha yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan No. 654KMK.0101989. Kantor perusahaan berlokasi di Jl. Jendral Sudirman kav 52-53, Gedung BEI lantai 1 Tower 2, Jakarta dan Jl. Pemuda 27-31, Gedung Medan Pemuda, Surabaya. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, perusahaan didirikan dengan tujuan antara lain melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan pemerintah dalam pengembangan pasar modal sebagai alternatif sumber pembiayaan untuk mendukung dunia usaha dalam rangka pembangunan nasional, memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat untuk ikut memiliki berbagai macam efek dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi dunia usaha untuk memperoleh dana dengan cara menawarkan efek kepada masyarakat melalui pasar modal, serta menyelenggarakan perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien. PT Bursa Efek Surabaya BES, atau dalam Bahasa Inggris disebut Surabaya Stock Exchange SSX adalah bursa saham di Surabaya, Indonesia. BES merupakan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara