6
perusahaan tentang budaya kerja yang berpengaruh terhadap komitmen karyawan dalam upaya mencapai efektifitas, tujuan dan kelangsungan
perusahaan. b.
Bagi Pihak Lain Memberikan sumbangan pemikiran atau referensi bagi peneliti yang
nantinya dapat memberikan perbandingan dalam mengadakan penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang.
c. Bagi Penulis
Untuk memperluas wawasan penulis tentang budaya kerja dan kaitannya dengan komitmen karyawan.
F. Metodologi Penelitian
1. Batasan Operasional
Batasan operasional dan identifikasi variabel penelitian berguna untuk menghindari ketidakfokusan dalam membahas dan menganalisis permasalahan
yang ada pada penelitian ini. Untuk lebih mengarahkan pembahasan agar tidak terjadi kesalahan dalam penelitian dan juga agar lebih jelas dalam memecahkan
masalah maka penulis memberikan batasan bahwa ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas terbatas pada pengaruh budaya kerja terhadap komitmen
karyawan. Adapun yang merupakan budaya kerja yang akan diteliti adalah kejujuran, Ketekunan, Kreativitas, Kedisiplinan di PT. AXA Mandiri Financial
Services.
2. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat 2 dua variabel penelitian, yaitu: a.
Variabel Bebas
Universitas Sumatera Utara
7
Variabel bebas, adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Variabel bebas dari penelitian ini yaitu budaya kerja = X, yang terdiri dari :
1 Kejujuran X
1
Karyawan memahami dengan jelas tujuan dari perusahaan dan memiliki sifat yang berpihak pada kebenaran dan sikap moral yang terpuji dalam
melakukan tugas sehari-hari. 2
Ketekunan X
2
Sikap teliti, rajin dan tepat waktu dalam mengerjakan tugas sehari-hari secara konsisten sesuai dengan komitmen yang telah disepakati. Tidak
merasa terpaksa dalam mengerjakan pekerjaan, mau untuk diarahkan oleh pimpinan dan mengikuti setiap peraturan yang sudah ditentukan.
3 Kreativitas X
3
Sikap menghadirkan aneka solusi tepat untuk mengatasi masalah dalam pelaksanaan tugas dan adanya kemauan untuk menciptakan ide-ide baru
dalam pekerjaan. Bekerja dengan sungguh-sungguh dimana karyawan datang tepat waktu, terjalinnya koordinasi yang baik, tidak menunda
pekerjaan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. 4
Kedisiplinan X
4
Bekerja dengan sungguh-sungguh dimana karyawan tidak menentang aturan-aturan yang berlaku dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Terjalinnya koordinasi yang baik, tidak menunda pekerjaan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Menyelesaikan semua
pekerjaan dengan baik serta mampu mempertanggungjawabkan pekerjaannya.
Universitas Sumatera Utara
8
b. Variabel tidak bebas Y adalah variabel yang nilainya tergantung oleh
variabel lain yakni komitmen karyawan adalah sikap kesediaan diri untuk memegang teguh visi, misi serta kemauan untuk mengerahkan seluruh usaha
dalam melaksanakan tugas.
Tabel 1.2 Definisi operasional variabel
No Variabel Definisi
Indikator Skala
Pengukuran 1 Kejujuran
X
1
Berpihak kepada kebenaran
Kebenaran Skala Likert
2 Ketekunan X
2
Arahan, tepat waktu dalam bekerja
Arahan Skala Likert
3 Kreativitas X
3
Mampu mengatasi masalah dan menimbulkan ide-ide
baru Ide-ide Baru
Skala Likert 4 Kedisiplinan
X
4
Tidak menentang aturan yang ada dalam
pelaksanaan tugas sehari- hari
Taat pada aturan Skala Likert
5 Komitmen Y
Memegang teguh visi, misi Visi dan Misi
Skala Likert Sumber : Robbins dalam Tika 2006:10 diolah peneliti
3. Tempat dan Waktu Penelitian