Metode Analisis Data Metodologi Penelitian

11 b. Wawancara yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data atau bahan-bahan keterangan dengan mengadakan tanya jawab dan tatap muka langsung dengan pihak perusahaan yang berwenang mengenai masalah yang diteliti. c. Studi dokumentasi, dilakukan dengan meneliti dokumen-dokumen dan bahan tulisan dari perusahaan serta sumber-sumber lain yang berhubungan.

8. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang dipergunakan dalam skripsi ini adalah: a. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan, mengolah, mengklasifikasikan, dan menginterprestasikan data penelitian sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. Data diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian. b. Metode Analisis Statistik Analisis Statistik dengan Regresi Linear Berganda digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh pengaruh satu atau beberapa variabel bebas independen terhadap variabel tidak bebas dependen. Regresi linear berganda yaitu untuk memprediksi nilai dari variabel terikat yaitu komitmen karyawan dengan ikut memperhitungkan nilai-nilai variabel bebas budaya kerja yang terdiri dari kejujuran, ketekunan, kreativitas, dan kedisiplinan sehingga dapat diketahui pengaruh positif atau negatif budaya kerja terhadap komitmen karyawan. Analisis ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS Statistic Product and Services Solution 12,0 for Windows. Adapun model persamaannya: Universitas Sumatera Utara 12 Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Dimana : Y = Komitmen kerja a = konstanta b 1 -b 4 = koefisien regresi X 1 ` = skor dimensi variabel kejujuran X 2 = skor dimensi variabel ketekunan X 3 = skor dimensi variabel kreativitas X 4 = skor dimensi variabel kedisiplinan e = standard error Sebelum kuesioner disebarkan kepada responden, terlebih dahulu akan dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan untuk menguji apakah suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar. Reliabilitas menunjukan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan daftar pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel yang disusun dalam bentuk kuesioner. Reliabilitas variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alphadari 0,60. Universitas Sumatera Utara 13 Pengujian Hipotesis a Uji Signifikan Individual Uji – t Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika t hitung t table pada α = 5 H a diterima jika t hitung t table pada α = 5 b Uji Signifikansi Simultan Uji-F Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t table pada α = 5 H a diterima jika t hitung t table pada α = 5 c Koefisien Determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 , X 2, X 3 , X 4 adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terkait. Sebaliknya, jika R 2 semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 14

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian Nasution 2006 berjudul “Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Komitmen Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Pelayanan Pajak Kisaran”. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa variabel budaya kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan. Nilai R square menunjukkan variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat sebesar 86.4 sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain sebesar 13.6.

B. Budaya Kerja 1. Pengertian

Budaya Kerja Budaya adalah seperangkat nilai, yaitu norma-norma yang mengarahkan keyakinan Wisnu, 2005:244. Ndraha dalam Tika 2006:2 mengemukakan definisi budaya menurut Edward Burnett dan Vijay Sathe. Edward Burnett mengatakan bahwa budaya organisasi adalah Culture of Civilization, taken in this wide technographic sense, is that complex whole which includes knowledge, belief, art, morals, law; costum and any other capabilities and habits acquired by men as a member of society. Atau budaya mempunyai pengertian teknografis yang luas meliputi ilmu pengetahuan, keyakinan, seni, moral, hukum, adat istiadat dan berbagai kemampuan dan kebiasaan lainnya yang didapat sebagai anggota Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Kerja dan Komitmen Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Bank Sumut Cabang Utama Medan

10 121 106

Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Tiffa Mitra

0 25 73

Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Komitmen Karyawan PT. Exson Solusindo Pratama Medan

3 46 61

PENGARUH ETOS KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SMARCO MANDIRI SUKSES MEDAN.

4 17 19

Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Tingkat Turnover Karyawan Studi Empiris: PT AXA Mandiri Financial Service (Regional 1 Kota Medan)

0 0 12

Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Tingkat Turnover Karyawan Studi Empiris: PT AXA Mandiri Financial Service (Regional 1 Kota Medan)

0 0 1

Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Tingkat Turnover Karyawan Studi Empiris: PT AXA Mandiri Financial Service (Regional 1 Kota Medan)

0 0 7

Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Tingkat Turnover Karyawan Studi Empiris: PT AXA Mandiri Financial Service (Regional 1 Kota Medan)

0 0 15

Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Tingkat Turnover Karyawan Studi Empiris: PT AXA Mandiri Financial Service (Regional 1 Kota Medan)

0 1 4

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei Karyawan Pada PT. Axa Financial Indonesia Sales Office Malang)

0 0 10