Pembelajaran Tematik Integratif Pembahasan

63

B. Pembahasan

1. Pembelajaran Tematik Integratif

Dari deskripsi data yang peneliti jabarkan di atas dapat menyimpulkan bahwa guru sudah menerapkan tematik integratif dalam memadukan beberapa pembelajaran dengan tema. Namun, guru masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan materi pembelajaran, dikarenakan guru belum bisa memanfaatkan internet.Siswa tanpak senang, aktif, dan bersemangat dalam pembelajaran. Dengan menggunakan tematik integratif, siswa lebih mandiri untuk mencoba sendiri, mencari tahu, menemukan jawabannya sendiri dan mampu menarik kesimpulan. Sehingga dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Abdul Majid 2014: 80, pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada murid. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan. Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu integrated instruction yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individu maupun kelompok aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan holistic, bermakna, dan otentik. Siswa merasa bosan dengan pembelajaran menggunakan tema, apabila guru lebih banyak menggunakan metode ceramah kepada siswa. Sehingga dalam belajar siswa tanpak tidak bersemangat dan sibuk bercerita dengan 64 temannya sendiri. Tetapi, ketika guru banyak melakukan kegiatan praktek dapat menarik perhatian siswa. Metode ceramah dalam penerapan kurikulum 2013 tidak dihilangkan, akan tetapi dikurangi. Peran guru dalam penerapan tematik integratif sangat besar, terutama dalam mengkemas pembelajaran yang akan mengahasilkan proses belajar yang menarik perhatian siswa. Sehingga rasa ingin tahu siswa akan muncul dengan pertanyaan-pertanyaan yang dihadirkan guru dalam pembelajaran. hal ini sesuai dengan pernyataan Abdul Majid 2014: 183 yang mengatakan guru merupakan suatu perkerjaan professional yang harus mempunya jasmani, rohani yang sehat, serta memiliki ilmu dan keguruan. Agar mampu menyampaikan ilmu penegthauan atau bidang studi yang diajarkan ia harus menguasai ilmu atau bidang studi yang diajarkannya. Untuk dapat meyajikan dan menyampaikan materi pengetahuan atau bidang studi yang tepat, guru juga dituntut menguasai strategi serta metode mengajar dengan baik. Ia diharapkan dapat mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan, dan menilai hasil belajar para siswa dengan baik.

2. Pendekatan Saintifik

Dokumen yang terkait

PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGOLAH RAPORT KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR Problematika Guru Dalam Mengolah Raport Kurikulum 2013 Di SD IT Muhammadiyah Al-Kautsar.

0 4 13

PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGOLAH RAPORT KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR Problematika Guru Dalam Mengolah Raport Kurikulum 2013 Di SD IT Muhammadiyah Al-Kautsar.

0 3 18

PROBLEMATIKA GURU DALAM PENILAIAN PEMBELAJARANKURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH Problematika Guru dalam Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 24 Surakarta Tahun 2016/2017.

0 2 17

PROBLEMATIKA GURU DALAM PENILAIAN PEMBELAJARANKURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH Problematika Guru dalam Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 24 Surakarta Tahun 2016/2017.

0 4 16

PROBLEMATIKA GURU DALAM MENERAPKAN PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI BAYAN Problematika Guru Dalam Menerapkan Penilaian Autentik Pada Kurikulum 2013 Di SD Negeri Bayan No. 216 Surakarta.

0 2 17

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS KELAS VII Problematika Pembelajaran Matematika Berbasis Kurikulum 2013 (Studi Kasus Kelas VII Di SMP Negeri 4 Klaten).

0 1 14

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM 2013 Problematika Pembelajaran Matematika Berbasis Kurikulum 2013 (Studi Kasus Kelas VII Di SMP Negeri 4 Klaten).

0 5 16

PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM 2013 Problematika Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Berbasis Kurikulum 2013 (Studi kasus pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Blora).

0 2 15

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI PUJOKUSUMAN 1 KECAMATAN MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2015.

0 4 190

Pola Pikir Guru (dan Siswa) Dalam Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013

0 0 19