Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

43 seperti proses suatu langkah kerja, formula suatu resep, pengertian-pengertian tentang suatu konsep yang beragam, karakteristik suatu barang dan jasa, gambar-gambar, gaya-gaya, tata cara, suatu budaya, model fisik suatu artifak dan lain sebagainya.

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa Sekolah Dasar Negeri Pujokusman 1kota yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah Guru dan Siswa kelas IV SDN 1 Pujokusuman . penelitian ini dilakukan karena SD tersebut masih menggunakan Kurikulum 2013.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan yaitu dari bulan November hingga Februari 2015 2. Tempat penelitian Sekolah Dasar Negeri Pujokusuman 1 , khususnya pada Guru dan Siswa kelas IV Pujokusuman 1 Yogyakarta.

D. Metode Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono 2012: 308 teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, Karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara. 44 Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan pada natural setting kondisi yang alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. 1. Wawancara Lexy J Moleong 2013: 186, menjelakan bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Esterberg mengemukakan beberapa macam wawancara, yaitu wawancara terstruktur, semiterstruktur, dan tidak terstruktur Sugiyono 2012: 319. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara semiterstruktur untuk pelaksanaan pengumpulan data karena jenis wawancara ini tergolong dalam kategori in-depth interview, yang dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Wawancara ini bertujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, sehingga peneliti dapat menambah pertanyaan yang tidak ada pada pedoman wawancara agar dapat mengunkap pendapat dan ide-iden responden. 2. Observasi Nasution 1988, Sugiyono 2012: 310 menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan.Para ilmuawan hanya dapat bekerja berdasarkan data.Para ilmuawan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Data itu dikumpulkan dan sering dengan bantuan 45 berbagai alat yang sangat canggih, sehingga benda-benda yang sangat kecil maupun yang sangat jauh dapat diobservasi dengan jelas.

3. Dokumentasi

Sugiyono 2012: 329 menjelaskan bahwa dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan life histories , ceritera, biografi, peraturan, kebijakan.Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain- lain.Sedangkan dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain.Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGOLAH RAPORT KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR Problematika Guru Dalam Mengolah Raport Kurikulum 2013 Di SD IT Muhammadiyah Al-Kautsar.

0 4 13

PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGOLAH RAPORT KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR Problematika Guru Dalam Mengolah Raport Kurikulum 2013 Di SD IT Muhammadiyah Al-Kautsar.

0 3 18

PROBLEMATIKA GURU DALAM PENILAIAN PEMBELAJARANKURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH Problematika Guru dalam Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 24 Surakarta Tahun 2016/2017.

0 2 17

PROBLEMATIKA GURU DALAM PENILAIAN PEMBELAJARANKURIKULUM 2013 DI SD MUHAMMADIYAH Problematika Guru dalam Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 24 Surakarta Tahun 2016/2017.

0 4 16

PROBLEMATIKA GURU DALAM MENERAPKAN PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI BAYAN Problematika Guru Dalam Menerapkan Penilaian Autentik Pada Kurikulum 2013 Di SD Negeri Bayan No. 216 Surakarta.

0 2 17

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS KELAS VII Problematika Pembelajaran Matematika Berbasis Kurikulum 2013 (Studi Kasus Kelas VII Di SMP Negeri 4 Klaten).

0 1 14

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM 2013 Problematika Pembelajaran Matematika Berbasis Kurikulum 2013 (Studi Kasus Kelas VII Di SMP Negeri 4 Klaten).

0 5 16

PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM 2013 Problematika Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Berbasis Kurikulum 2013 (Studi kasus pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Blora).

0 2 15

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI PUJOKUSUMAN 1 KECAMATAN MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2015.

0 4 190

Pola Pikir Guru (dan Siswa) Dalam Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013

0 0 19