43
r
ii
=
2 2
1 1
t i
s s
k k
Keterangan : r
ii
= Reliabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Σs
i 2
= Jumlah variansi butir s
t 2
= Variansi soal Hasil perhitungan uji reliabilitas kemudian dibandingkan dengan r
tabel. Apabila hasilnya lebih besar dari harga r
tabel
pada taraf signifikan 5 maka instrumen itu dinyatakan andal. Namun apabila harga r
hitung
lebih kecil dari pada harga r
tabel
pada taraf signifikan 5 maka butir instrumen
dinyatakan gugur. Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan 20 item
pernyataan yang dinyatakan valid diperoleh nilai r
ii
= 0,835 0,344. Artinya, data hasil angket dapat dipercaya dan kuat untuk digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian. Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 71.
I. Teknik Analisis Data
Tujuan analisis data dalam penelitian adalah menyempitkan dan membatasi penemuan-penemuan sehingga menjadi suatu cara yang teratur,
tersusun dan lebih berarti. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dan uji hipotesis menggunakan korelasi Regresi yang didahului uji
persyaratan analsis, yaitu uji normalitas dan linearitas.
1. Analisis Deskriptif
44
Analisis deskriptif ini digunakan untik menggambarkan nilai Mean, Median, Modus, dan Standar Deviasi.
a. Mean Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai
rata-rata dari kelompok tertentu. Rumus untuk menghitung mean adalah sebagai berikut .
M =
n Xi
Keterangan: M
= Mean rata-rata ∑ = Epsilon baca jumlah
X
i
= Nilai x ke i sampai ke n N
= Jumlah individu Sugiyono, 2007: 49.
b. Median Median atau nilai tengah adalah nilai data observasi yang membagi data
menjadi dua setelah data diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar. Rumus untuk menghitung median adalah sebagai berikut.
Md = b + p
f
f n
2 1
Keterangan: Me = Median
b = batas bawah, dimana median akan terletak
n = banyak datajumlah sampel
F = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median
F = Frekuensi kelas median
Sugiyono, 2007: 53.
45
c. Modus Modus adalah anggota data atau nilai observasi yang paling sering
muncul dalam sekumpulan data observasi. Rumus mencari Modus adalah sebagai berikut.
Mo = b + p
2 1
1 b
b b
Keterangan: Mo = Modus
B = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = Panjang kelas interval dengan frekuensi terbanyak b
1
= Frekuensi pada kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya.
b
2
= Frekuensi pada kelas modus frekuensi pada kelas interval terbanyak dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya
Sugiyono, 2007: 52.
d. Standar Deviasi Menurut Sugiyono 2007:59, rumus untuk menghitung standar deviasi
adalah sebagai berikut.
S =
1
2 1
n X
X
Keterangan: S
= varian sampel X
i
= Nilai x ke i sampai ke n
X
= Rata-rata mean n
= jumlah sampel
46
Selanjutnya dari hasil perhitungan analisis dikonsultasikan dengan klasifikasi sebagai berikut :
M + 1,5 SD - skor maksimal ideal = sangat tinggi
M + 0,5 SD - M + 1,5 SD = tinggi
M - 0,5 SD - M + 0,5 SD = sedang
M - 1,5 SD - M - 0,5 SD = rendah
Skor minimal ideal - M - 1,5 SD = sangat rendah
Nilai rerata ideal Mi dan standar deviasi Sdi dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
Mi = ½ sekor tertinggi ideal + skor terendah ideal Sdi = 0,167 x sekor tertinggi ideal - skor terendah ideal
2. Uji Prasyarat Analisis