Uji Prasyarat Analisis Uji Hipotesis

46 Selanjutnya dari hasil perhitungan analisis dikonsultasikan dengan klasifikasi sebagai berikut : M + 1,5 SD - skor maksimal ideal = sangat tinggi M + 0,5 SD - M + 1,5 SD = tinggi M - 0,5 SD - M + 0,5 SD = sedang M - 1,5 SD - M - 0,5 SD = rendah Skor minimal ideal - M - 1,5 SD = sangat rendah Nilai rerata ideal Mi dan standar deviasi Sdi dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: Mi = ½ sekor tertinggi ideal + skor terendah ideal Sdi = 0,167 x sekor tertinggi ideal - skor terendah ideal

2. Uji Prasyarat Analisis

Uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas dan uji linieritas dengan penjelasan sebagai berikut. a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menggambarkan hasil angket apakah hasilnya normal atau tidak. Adapun analisis yang digunakan dalam uji normalitas ini adalah dengan menggunakan analisis chi- kuadrat χ 2 . Jika hasilnya menunjukan distribusi normal, analisis dapat dilanjutkan. Analisis chi-kuadrat χ 2 menggunakan rumus sebagai berikut.  2 =    k i h h o f f f 1 2 Keterangan : χ 2 = Chi Kuadrat � � = Frekuensi yang diobervasi 47 � ℎ = Frekuensi yang diharapkan Sugiono, 2007:107. Hasil analisa normalitas dapat diinterpretsaikan jika harga Chi Kuadrat yang diperoleh lebih kecil dari tabel, maka dapat dikatakan data tersebut adalah normal. Jika harga Chi kuadrat yang diperoleh lebih besar dari harga Chi kuadrat tabel dapat dikatakan data tersebut tidak normal. b. Uji Linieritas Uji linearitas di gunakan untuk mengetahui apakah hubungan dua variabel linear atau tidak. Formula yang digunakan adalah uji F-. Menurut Arikunto 2006, untuk mengetahui hubungan antara dua variabel tersebut linear menggunakan variansi garis regresi dengan rumus: F = 1 1 2 2 R m m N R    Keterangan: F = Harga regresi yang dicari N = Banyak subyek m = Banyak predictor R = Koefisien korelasi X dan Y Hasil uji linearitas dapat diinterpretsaikan jika harga F hitung yang diperoleh lebih kecil dari F tabel , maka dapat dikatakan data tersebut adalah linier. Jika harga F hitung yang diperoleh lebih besar dari F tabel dapat dikatakan data tersebut tidak linear

3. Uji Hipotesis

48 Tujuan dari uji hipotesis adalah untuk mengetahui korelasi antara kedua variabel. Dalam penelitian ini, uji hipotesis menggunakkan analisis regresi dengan rumus sebagai berikut : Y = a + bX + …e Keterangan: Y = tabel dalam variabel dependen yang diprediskikan a = harga Y ketika X = 0 harga konstan b = angka araha atau koefisien regresi X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu Sugiyono, 2013:26 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN