36
f. Komunikasi dengan peserta didik g. Penialaian dan evaluasi
2. Prestasi Belajar Matematika Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang diperoleh siswa
dalam kurun waktu tertentu. Prestasi belajar dalam penelitian ini diukur melalui dokumentasi nilai raport mata pelajaran matematika siswa kelas V
semester ganjil SD se-Gugus Bima Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo.
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi Dalam penelitian selalu dihadapkan pada sumber data yang disebut
populasi dan sampel. Namun dalam menentukan sumber data tergantung pada permasalahan yang diajukan oleh penelitian serta hipotesa yang
hendak diuji kebenarannya. “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya” Sugiyono, 2010:117.
Dalam penelitian selalu dihadapkan pada sumber data yang disebut populasi dan sampel. Menurut Suharto 2003:81, populasi
adalah keseluruhan semesta dan kesemestaan dan dapat didefinisikan sebagai semua anggota dari suatu kesatuan orang, kejadian, atau benda
yang akan dijadikan sasaran generalisasi hasil-hasil penelitian. Populasi
37
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri se-Gugus Bima, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo tahun ajaran
20152016 dengan jumlah 135 siswa. Tabel 3. Ditribusi Jumlah Siswa Kelas V SD Negeri se-Gugus Bima,
Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo tahun ajaran 20152016
No
Kelas Jumlah siswa
1.
SD N Soko Agung 19
2.
SD N Kali Agung 10
3.
SD N Kali Rejo 12
4.
SD N Bedug 31
5.
SD N Krendetan 12
6.
SD N Hargorojo 22
7. SD N Bagelen
12 8.
SD N Semawung 17
TOTAL 135
2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut Sugiyono, 2010: 81. Alasan penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel, karena jumlah populasi yang besar, dapat
menghemat waktu dan biaya. a. Ukuran Sampel
Penarikan sampel pada penelitian ini dihitung menggunakan rumus Slovin, yaitu:
n = N
1 + Ne
2
Keterangan : n = sampel
N = populasi e = error sampling
Dalam penelitian ini, error sampling ditentukan sebesar 5 sehingga diperoleh:
38
n = 135
1 + 135 0,05
2
= 135
1,3375 = 100,93
= 101 Jadi, sampel dalam penelitian ini sejumlah 101 siswa.
b. Cara Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Proporsional. Pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak dari seluruh SD, sehingga seluruh individu yang
menjadi anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk diambil sebagai anggota sampel. Dalam menentukkan sampel tiap SD peneliti
menggunakan perhitungan sebagai berikut. Tabel 4. Perhitungan Pengambilan Sampel
No Nama Sekolah
Jumlah Populasi
Jumlah Sampel
1. SD N Soko Agung
19 135
�101 14
2. SD N Kali Agung
10 135
�101 7
3. SD N Kali Rejo
12 135
�101 9
4. SD N Bedug
31 135
�101 23
5. SD N Krendetan
12 135
�101 9
6. SD N Hargorojo
22 135
�101 17
7. SD N Bagelen
12 135
�101 9
8. SD N Semawung
17 135
�101 13
Jumlah 101
39
F. Metode Pengumpulan Data