4. Karyawan
PT Indohamafish membagi karyawan menjadi tiga golongan, yaitu: a.
Karyawan Bulanan Karyawan bulanan merupakan tenaga kerja tetap dengan
perhitungan gaji secara bulanan. Karyawan bulanan meliputi karyawan struktural dan satpam
security
perusahaan. Jumlah dari karyawan bulanan adalah 40 orang.
b. Karyawan Harian
Karyawan harian merupakan tenaga kerja semi tetap dengan perhitungan gaji secara harian. Karyawan harian meliputi karyawan
yang mengerjakan pekerjaan pabrik maupun kantor dibawah pengawasan karyawan bulanan. Jumlah dari karyawan harian adalah
102 orang. c.
Karyawan Borongan Karyawan borongan merupakan tenaga kerja yang turun
langsung melakukan pekerjaan selama proses produksi, seperti menggunting ikan, mencuci ikan, dan mengelap kaleng. Karyawan
borongan dipekerjakan ketika pabrik mengadakan kegiatan produksi. Upah karyawan borongan diperhitungkan secara harian. Ketika pabrik
sedang tidak melakukan kegiatan produksi, karyawan boronganpun tidak bekerja. Jumlah dari karyawan borongan adalah 35 orang untuk
karyawan yang bertugas mengelap atau membersihkan kaleng sebelum di
packing
, 60 orang untuk karyawan yang bertugas mmenggunting PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan mencuci ikan, dan 40 orang untuk karyawan yang bertugas mengisi kaleng dengan ikan.
5. Layout
Dua bangunan utama berdiri di atas tanah seluas 3,5 hektar milik PT Indohamafish, yaitu bangunan pabrik dan bangunan kantor. Lokasinya
tepat di tepi pantai membuat perusahaan mudah membeli ikan segar hasil tangkapan nelayan. Berikut adalah layout perusahaan PT Indohamafish:
G a
m b
a r
4 .
2
L a
y o
u
Gambar 4.4: Tata letak perusahaan
B. Deskripsi Produk
1. Jenis dan Merek
PT Indohamafish bergerak di bidang usaha pengalengan ikan yang berasal dari ikan segar hasil tangkapan nelayan lokal yang merupakan
supplier tetap dan nelayan luar yang melakukan pelelangan ikan di TPI Tempat Pelelangan Ikan, sehingga mengurangi kemacetan produksi
karena kurangnya persediaan bahan baku ikan.
Gambar 4.5: Macam-macam merek produk
a. Jenis Produk
Bahan baku ikan yang digunakan berupa ikan lemuru, ikan tembang, dan ikan makarel. Ada tiga kemasan ikan kaleng yang di
produksi oleh PT Indohamafish, yaitu kemasan sarden 125 gram, sarden 155 gram, dan kemasan makarel dan sarden 425 gram.
Kemasan 155 gram dan 425 gram memiliki merek berbeda-beda dengan varian berbeda juga, yaitu sarden saus tomat, sarden saus cabai,
makarel saus tomat, dan makarel saus cabai. Sedangkan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kemasan sarden 125 gram yang merupakan produk ekspor dengan merek yang juga bermacam-macam yang disajikan dengan dua varian,
yaitu sarden dengan saus tomat atau cabai dan sarden dengan minyak sayur. Berat bersih ikan tidak termasuk sausminyak.
b. Merek Produk
1 Sarden dalam Kemasan 125 gram
Sarden dalam kemasan kaleng 125 gram berisi 2-3 ekor ikan tergantung dari ukurannya. Ada dua varian, yaitu sarden dengan
saus tomat atau cabai dan sarden dengan minyak sayur. Sarden kemasan 125 gram dengan saus tomat atau cabai diantaranya ada
Vego dan Del Monte. Sedangkan sarden dengan minyak sayur diantaranya ada Janus, Africa Queen, dan Extra yang merupakan
produk ekspor. 2
Sarden dalam Kemasan 155 gram Sarden dalam kemasan kaleng 155 gram berisi 4-6 ekor ikan
tergantung dari ukurannya. Ada dua varian, yaitu sarden dengan saus tomat dan sarden dengan saus cabai. Sarden kemasan ini
diantaranya ada Atlantic, Otan, Atan, ACC, Fishing, Olympic, Benua, Kaban, Del Monte, Pronas, Diamond, dan Apollo. Dalam
kemasan ini juga ada beberapa produk yang diekspor. 3
Makarel dan Saden dalam Kemasan 425 gram Makarel dan sarden dalam kemasan kaleng 425 gram berisi
7-9 ekor ikan tergantung dari ukurannya. Ada dua varian, makarel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
atau sarden saus tomat dan makarel atau sarden saus cabai. Sarden kemasan ini yaitu Del Monte, sedangkan untuk makarel ada merek
Pronas. c.
Kerjasama PT Indohamafish menjalin kerjasama dengan perusahaan lain,
yaitu PT Lasallefood Indonesia dengan merek dagang Del Monte dan PT Canning Indonesian Product dengan merek dagang Pronas. Kedua
perusahaan ini mengirimkan kaleng yang sudah diberi cetakan merek dari perusahaan masing-masing, namun ikan segar serta saus tomat
maupun cabainya diproduksi oleh PT Indohamafish. 2.
Produksi Pabrik melakukan aktivitas produksi ketika bahan baku ikan tersedia.
Ikan diperoleh dari nelayan setempat maupun dibeli dari Pulau Jawa. Jadi, ketika bahan baku ikan sedang tidak ada, pabrik tidak memproduksi ikan
kaleng. Dalam satu bulan, biasanya pabrik bisa memproduksi ikan dalam 25 hari atau bahkan 30 hari penuh jika musim ikan sedang baik. Ikan
paling sulit ditangkap ketika bulan terang bulan Purnama, namun menjadi mudah ditangkap pada bulan mati dalam istilah masyarakat Bali
adalah Bulan
Tilem
, karena ikan naik ke permukaan laut. a.
Pemasok dan Bahan Baku 1
Kaleng Salah satu bahan baku terpenting dalam proses pengalengan
ikan adalah kaleng. Pemasok tetap yang bekerjasama dengan PT PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Indohamafish ada empat, yaitu Sidoarjo, Surabaya, dan dua lainnya berlokasi di Jakarta. Kaleng dikirim terlepas dari
seam
atau tutupnya. Kaleng sudah dicetak dengan merek dagang yang
terdaftar milik PT Indohamafish, namun ada juga kaleng yang masih polos, belum berlabel. Kaleng yang belum berlabel akan
diberi stiker label ketika telah menjadi barang jadi. Contoh dari kaleng semacam ini adalah sarden merek Apollo kemasan 155
gram. Biaya angkut pembelian dari bahan baku kaleng ini sendiri
sudah termasuk dalam biaya kaleng. Pengiriman kaleng dilakukan dengan kontainer dan disimpan digudang kaleng. Lokasi gudang
ada diseberang sebelah barat PT Indohamafish. Kaleng yang digunakan harus sesuai standar HACCP untuk menjaga kualitas
dan keamanan pangan yang ada di dalamnya. 2
Ikan Bahan baku lainnya yang terpenting juga adalah ikan. PT
Indohamafish menggunakan ikan lemuru, ikan tembang, dan ikan makarel dalam pembuatan ikan kaleng. Ketiga jenis ikan ini
diperoleh dari nelayan setempat maupun luar pulau Bali. Di luar pulau Bali, perusahaan membeli ikan di TPI tempat pelelangan
ikan yang berlokasi di Juwana, Probolinggo, Jakarta, dan wilayah Jawa Tengah lainnya yang memungkinkan ikan bisa dikirim dalam
waktu yang singkat ke perusahaan. Lama waktu pengiriman PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berkisar antar sehari semalam untuk ikan yang berasal dari wilayah Jawa Tengah dan dua hari semalam untuk ikan yang berasal dari
Jakarta. Ikan-ikan ini dikemas dalam kotak berisi es batu agar
kesegarannya tetap terjaga. Ikan yang tiba di pabrik akan langsung di proses agar tetap segar. Sebelum di proses, ikan-ikan transit
sementara waktu di lemari pendingin, menunggu giliran untuk digunting dan dicuci, kemudian ke tahap produksi selanjutnya.
Aroma ikan segar yang tercium di seputaran pabrik, membuat karyawan PT Indohamafish bergurau “Jika tidak berbau, maka
tidak ada uang”. 3
Pasta Tomat dan Tepung Jagung Sarden maupun makarel diberi saus tomat atau saus cabai
untuk memberi rasa yang nikmat. Pasta tomat dan tepung jagung adalah bahan dasar membuat saus tomat dan cabai. Jika ingin
mengisi kaleng dengan saus cabai, cukup diberi bubuk cabai, namun bahan utama saus tetap berasal dari pasta tomat dan tepung
jagung. Pemasok pasta tomat dan tepung jagung berasal dari Surabaya. Pembuatan saus tomat maupun saus cabai berada di
lantai dua gedung pabrik, tepat diatas mesin pengisian saus. Saus yang telah dimasak dan campur bumbu akan dialirkan melalui pipa
ke lantai satu yang langsung terhubung dengan mesin pengisi saus. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Bumbu
Bumbu yang terkandung dalam ikan kaleng bersaus diantaranya ada garam, gula, bubuk pala, bubuk ketumbar, bubuk
merica, bubuk jahe, dan bubuk bawang putih, serta pengawet makanan rendah kimia. Bumbu-bumbu ini diperoleh dari luar
Pulau Bali, karena langsung diambil dari pusat pembuatan bumbu makanan dengan kualitas yang baik.
5 Minyak Sayur
Minyak sayur adalah bahan baku khusus untuk sarden kemasan kaleng 125 gram. Sarden yang berisikan minyak sayur
tidak diberi saus maupun bumbu lainnya, hanya ikan dan minyak sayur. Rasa gurih ikan lebih terasa, karena berasal dari rasa asin
alami garam laut yang masih melekat pada ikan. Kelebihan dari kemasan ini adalah tanpa bahan pengawet. Pasokan minyak sayur
berasal dari Kota Negara, Jembrana, yang merupakan salah satu produsen minyak terbesar di Bali.
6 Mesin dan Bahan Bakar Mesin
Mesin yang digunakan dalam proses pembuatan ikan kaleng diantaranya:
a Mesin
precooking
, yaitu mesin untuk pematangan tahap awal ikan dalam kaleng yang belum diberi saus maupun minyak.
Mesin ini berjumlah empat unit, satu unit untuk ukuran kaleng PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI