Budaya Organisasi TINJAUAN PUSTAKA

3. Dokumentasi Peneliti melakukan pencatatan data yang diperoleh dari hasil observasi, berupa pencatatan cycle time processing time, moving time, waiting time, inspection time, dan storage time pada proses produksi.

F. Teknik Analisis Data

1. Membuat tabel sederhana dengan judul kolom “No”, “Kriteria”, “Syarat”, “Kondisi Perusahaan”, “Analisis Kelayakan”, dan “LayakBelum Layak”. 2. Memasukan kriteria just-in-time pada kolom “Kriteria” dan diurutkan berdasarkan bahan baku datang hingga proses selesai, mulai dari pemasok, persediaan, tata letak, penjadwalan, pemberdayaan karyawan, produksi, kualitas, jidoka , dan persentase manufacturing cycle effectiveness MCE, tabel 3.1. 3. Melakukan pengamatan di lokasi penelitian dan melakukan wawancara terhadap kepala administrasi dan kepala produksi, maupun bagian lainnya, untuk mendapatkan informasi yang diperlukan berhubungan dengan gambaran umum perusahaan dan kondisi perusahaan mengenai syarat just- in-time , yaitu pemasok, persediaan, tata letak, penjadwalan, pemberdayaan karyawan, produksi, kualitas, dan penggunaan jidoka . Pertanyaan diajukan mengenai segala yang berhubungan dengan pernyataan pada tabel 3.1, yaitu “Analisis Kelayakan Penerapan Just-in-time ”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Mendeskripsikan hasil wawancara dengan pihak-pihak yang dimaksud, berupa gambaran umum, profil perusahaan, proses produksi, dan kondisi perusahaan. 5. Mengidentifikasi cycle time yang ada pada proses produksi dengan mencatat komponen cycle time berupa processing time, moving time, waiting time, inspection time, dan storage time dalam satu kali proses produksi, kemudian menghitung MCE manufacturing cycle effectiveness dengan rumus sebagai berikut Mulyadi, 2007: 278-279: Cycle Time = Processing Time + Inspection Time + Moving Time + Waiting Time + Storage Time ��� = Processing Time Cycle Time � MCE yang ideal adalah sama dengan 1 atau 100, yaitu perusahaan dapat menghilangkan waktu dari aktivitas tak bernilai tambah. Namun jika kurang dari 1 atau 100, menunjukkan bahwa dalam proses produksi masih ada aktivitas tak bernilai tambah. Processing time mewakili aktivitas bernilai tambah value added activities , sedangkan moving time, witing time , inspection time, dan storage time mewakili aktivitas tak bernilai tambah non value added activities 6. Memasukkan deskripsi hasil wawancara dan hasil perhitungan persentase MCE pada kolom “Kondisi Perusahaan”.