Biaya Persediaan Bahan Baku

yang mengatur perilaku anggota. Jadi budaya mengandung apa yang boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan sehingga dapat dikatakan sebagai suatu pedoman yang dipakai untuk menjalankan aktivitas organisasi. Pada dasarnya Budaya organisasi dalam perusahaan merupakan alat untuk mempersatukan setiap invidu yang melakukan aktivitas secara bersama-sama.

K. Penelitian Terdahulu

Penelitian oleh Riyanto 2004, peneliti meneliti kemungkinan penerapan just-in-time pada Koperasi Tenun Mumbul Kulon Progo. Syarat just-in-time yang dijadikan acuan oleh peneliti adalah mengenai layout pabrik, karyawan, aliran produksi, kanban pull system , pengendalian produk cacat, ukuran lot produksi, pemeliharaan mesin, pengendalian kualitas, hubungan dengan pemasok, dan persediaan. Di antara sepuluh syarat yang digunakan sebagai acuan kemungkinan penerapan just-in-time , hanya satu yang memenuhi syarat, yaitu hubungan dengan pemasok. Penelitian oleh Perdana 2006 pada PT Garudafood menghasilkan bahwa PT Garudafood telah menerapkan metode just-in-time dengan maksud mengurangi persediaan bahan baku yang rusak karena terlalu lama disimpan dan diharapkan mampu bersaing secara kompetitif dengan perusahaan lain yang serupa. Hasil penelitian menunjukan rata-rata biaya persediaan bahan baku setelah penerapan metode just-in-time sebesar Rp13.532.031,79 dengan rata-rata biaya persediaan bahan baku sebelum penerapannya sebesar Rp17.336.265,71. PT Garudafood merasa metode just-in-time sesuai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diterapkan diperusahaan, karena berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi biaya persediaan bahan baku, meskipun ada keterbatasan dalam memperoleh bahan baku. Penelitian oleh Hou et al. 2011, terdapat lima titik kunci yang menjadi sasaran penelitian, yaitu sistem informasi, perencanaan produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas, dan manajemen pemasok. Hasil penelitian tersebut memperlihatkan dalam manajemen persediaan tidak semua bahan baku nol, ada beberapa bahan baku yang masih dalam persediaan. Sedangkan hasil lainnya menunjukkan pada manajemen pemasok, sebanyak 40 pemasok berada dekat dengan pabrik, sedangkan 60 berlokasi agak jauh dari pabrik. Perusahaan menyeleksi 60 pemasok yang berpotensi menyediakan bahan baku dengan standar yang baik kualitas baik dan harga maupun biaya angkut yang terjangkau. Penelitian oleh Sari, et al. 2014 pada PT Malang Indah Genteng Rajawali menghasilkan jumlah biaya yang dapat dihemat jika perusahaan menerapkan metode just-in-time , yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya pemakaian mesin langsung, dan biaya produksi. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti berharap perusahaan yang bersangkutan dapat merapkan sistem produksi just-in-time untuk menghemat keempat biaya tersebut karena terbukti dapat dihemat. 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus, peneliti turun langsung ke lokasi perusahaan untuk mengamati kondisi perusahaan dan mengumpulkan data mengenai kondisi dan situasi perusahaan untuk mendukung analisis mengenai kemungkinan penerapan just-in-time , sesuai dengan kondisi dan situasi perusahaan yang bersangkutan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada tempat dan waktu sebagai berikut: Tempat : PT INDOHAMAFISH Dusun Ketapang, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali Waktu : 23 Januari - 3 Februari 2017

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah pada bagian produksi. Sedangkan objek penelitiannya adalah proses produksi ikan kaleng.

D. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang akan dikumpulkan adalah kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa data mengenai gambaran umum, situasi, budaya perusahaan, dan kondisi perusahaan sesuai dengan teori mengenai standar metode just-in- time . Sementara data kuantitatifnya berupa data cycle time processing time, moving time, waiting time, inspection time, dan storage time pada proses produksi yang digunakan untuk menganalisis efektivitas produksi terhadap aktivitas tak bernilai tambah non value added activities dengan metode MCE manufacturing cycle effectiveness . Sumber data diperoleh secara langsung data primer dari lokasi penelitian, yaitu perusahaan yang bersangkutan.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian, yaitu perusahaan yang bersangkutan untuk melakukan pengamatan pada proses produksi ikan kaleng serta kondisi dan situasi lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan metode just-in-time . 2. Wawancara Peneliti melakukan wawancara dengan pihak perusahaan yang berhubungan langsung dengan proses produksi, yaitu kepada kepala produksi. Wawancara dilakukan guna mendapatkan informasi gambaran umum perusahaan, informasi mengenai proses produksi, dan deskripsi produk, serta data lainnya yang diperlukan. 3. Dokumentasi Peneliti melakukan pencatatan data yang diperoleh dari hasil observasi, berupa pencatatan cycle time processing time, moving time, waiting time, inspection time, dan storage time pada proses produksi.

F. Teknik Analisis Data

1. Membuat tabel sederhana dengan judul kolom “No”, “Kriteria”, “Syarat”, “Kondisi Perusahaan”, “Analisis Kelayakan”, dan “LayakBelum Layak”. 2. Memasukan kriteria just-in-time pada kolom “Kriteria” dan diurutkan berdasarkan bahan baku datang hingga proses selesai, mulai dari pemasok, persediaan, tata letak, penjadwalan, pemberdayaan karyawan, produksi, kualitas, jidoka , dan persentase manufacturing cycle effectiveness MCE, tabel 3.1. 3. Melakukan pengamatan di lokasi penelitian dan melakukan wawancara terhadap kepala administrasi dan kepala produksi, maupun bagian lainnya, untuk mendapatkan informasi yang diperlukan berhubungan dengan gambaran umum perusahaan dan kondisi perusahaan mengenai syarat just- in-time , yaitu pemasok, persediaan, tata letak, penjadwalan, pemberdayaan karyawan, produksi, kualitas, dan penggunaan jidoka . Pertanyaan diajukan mengenai segala yang berhubungan dengan pernyataan pada tabel 3.1, yaitu “Analisis Kelayakan Penerapan Just-in-time ”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI