commit to user
42
5. Perubahan status dan pencetakan.
Melakukan transfer data terhadap hasil pengolahan kantung Express yang dimaksud, melakukan pengawasan terhadap Nomor Urut Daftar Pengantar
Kantung Express menurut kantor tujuan masing – masing. Penutupan adpis kiriman dimana jasa surat korporat Pos Express masuk pada puri
terima, di Delivering untuk mengubah status penerima, penutupan adpis dan dicetak 2 lampiran yaitu lembar 1 untuk kantong pengiriman surat
sebagai bukti besarnya jumlah kiriman surat tersebut kepada kantor pos tujuan dan lembar 2 untuk kantor pos sebagai arsip laporan.
6. Pengiriman.
Proses pengiriman yang dilakukan oleh bagian puri kirim atau armada pos. Melalui jasa penerbangan Garuda Indonesia Airlines yang mendarat pada
bandara Soekarno Hatta dan Kantor Pos Cabang Semarang untuk kota diluar Jawa wilayah nasional dikirim sekitar pukul 14.00 WIB, untuk
wilayah regional Jawa Tengah dan DIY dikirim sekitar pukul 19.00 WIB malam dengan menggunakan jasa pick – up service.
Adapun kendala dalam pendistribusian surat korporat yang
dikemukakan oleh petugas pick - up “ Mas Agus ” adalah :
“ Surat korporat terlalu banyak sehingga waktu yang digunakan tidak tercapai, surat yang datang dan masuk dari bandara tidak tepat waktu atau
terlambat sehingga membuat surat tidak bisa tepat waktu dalam pengiriman dan terjadinya mati lampu yang dapat menyebabkan lambatnya proses
pencetakan dan pengaplikasian adpis kirim ”. wawancara tanggal 23 Februari 2011
D. Delivering
Delivering merupakan tahap ke empat dari aktivitas operasi dalam jasa
pos. Terdiri dari aktivitas dalam pengubahan status kiriman jasa surat korporat sesuai dengan rute dan jumlah surat korporat sebelum dikirim. Kantor Pos
Solo 57100 menyediakan beberapa fasilitas untuk memudahkan proses delivering pengiriman surat korporat tersebut.
commit to user
43
Aktivitas pengiriman merupakan tanggung jawab Divisi Pengiriman Pos, terdiri dari kiriman surat korporat biasa maupun kiriman surat korporat
kilat khusus. Aktivitas ini digunakan pada system pengiriman gabungan, dapat diartikan bahwa petugas antaran kurir Kantor Pos Solo 57100 mengirim
semua kiriman surat korporat tersebut yang tepat pada daftar perjalanan yang telah ditentukan.
Berdasarkan pasal 8 dalam “ Modul Penanganan Kiriman Pos Express ” barang dokumen surat korporat yang dilarang dikirim dengan Layanan Pos
Express meliputi : a.
Barang – barang yang karena sifat atau bungkusnya dapat menimbulkan bahaya bagi petugas pos dan lainnya atau dapat
mengotori merusak kiriman diantaranya, bubuk pemutih, peroksida, accu baterai basah, makanan basah berminyak, dan benda cair.
b. Benda yang dapat meledak atau menyala atau dapat terbakar seperti,
senjata api, peluru, mercon, korek api dan gas, dan bahan peledak lainnya.
c. Binatang hidup kecuali lebah, lintah, ulat sutera, parasit, serangga yang
dikirim oleh badan yang diakui resmi. d.
Uang logam, uang kertas Bank dan surat berharga bagi pengunjuk, platina, emas perak, permata, perhiasan, dan barang berharga lainnya.
e. Barang yang menyinggung kesusilaan.
f. Candu morphin, kokain, dan obat terlarang lainnya narkoba .
g. Bahan biologis yang mudah busuk dan mudah menularkan penyakit.
Kiriman jasa surat korporat Pos Express dilarang mengalami keterlambatan dalam prosesnya. Kiriman tersebut dikirim dengan transportasi
yang cepat dan tepat sasaran, kiriman jasa yang berisi dokumen penting atau surat korporat biasa dikirim kepada alamat penerima berdasaran kota tujuan
surat. Berdasarkan prosedur kantor pos, dalam hal pengiriman terdapat
komplain pelanggan, dikemukakan oleh petugas customer service Pos Express “ Mbak Maysun “ yaitu :
commit to user
44
“ Pengiriman secara langsung kepada alamat penerima dan kantor pos tujuan apabila terdapat komplain dari pelanggan dalam hal surat dapat
diberikan fasilitas telepon hanya diberi batasan maksimum 2 hari jika penerima tidak mengambil kiriman, maka kiriman jasa pos surat korporat Pos
Express tersebut akan dikirim kembali ulang dengan segera ke kantor pos terima lagi ”.
wawancara tanggal 28 Februari 2011
Aktivitas delivering yaitu proses aktivitas pengantaran dalam pengubahan status kiriman jasa pos surat korporat sesuai rute dan jumlah surat
korporat sebelum dikirim oleh pengantar kurir. Dimulai ketika jasa surat korporat Pos Express tersebut sebelum dikirim ke alamat pelanggan korporat.
Proses delivering Divisi Pusat Layanan Bisnis PLB , meliputi : 1.
Penerimaan. Penerimaan kiriman jasa pos surat korporat Pos Express oleh puri terima
atau yang telah diproses dalam divisi collecting. Mengisi Buku Pengawasan Perjalanan Spm KM - 2 secara lengkap dan akurat dan
memeriksa dan mencocokkan Delivering dengan kiriman surat korporat Pos Express yang diberikan oleh Bagian Processing.
2. Penyortiran.
Surat korporat Pos Express yang telah diproses oleh Bagian Processing disortir berdasarkan kota tujuan, diperiksa dan dicocokkan Delivering dan
dilakukan proses antaran pengiriman sesuai dengan jalan antar dan prosedur yang telah ditetapkan sebelum didistribusikan oleh petugas
antaran harus diperiksa terlebih dahulu kelengkapan surat. 3.
Perubahan status. Pengubahan status surat sebelum diantar, petugas antaran diharapkan
mengerjakan tugasnya yaitu dengan scan barcode resi surat yang akan dikirim berjumlah masing – masing kantong 125 buah surat. Menyerahkan
dan melaporkan hasil dari proses antaran yang telah dilaksanakan ke Petugas Processing.
commit to user
45
E. Reporting