Kajian Mengenai Karakteristik Siswa SD

16 Penelitian ini menggunakan permainan kartu soal dalam pembelajaran yang mempunyai manfaat untuk menarik perhatian siswa untuk mengikuti pembelajaran, melatih konsentrasi siswa terhadap pembelajaran, membuat siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran, membuat siswa lebih mudah mengingat materi yang disampaikan karena permainan ini dilakukan secara berulang-ulang.

B. Kajian Mengenai Karakteristik Siswa SD

Mucthar A. Karim dkk 1996: 20-21 mengemukakan bahwa umumnya anak SD di Indonesia berumur 7 sampai 12 tahun. Pada umur ini anak masuk dalam tahap operasional konkret. Selama tahap ini anak mengembangkan konsep dengan menggunakan benda-benda kongkret untuk menyelidiki hubungan dan model-model abstrak. Pada tahap ini anak sudah berpikir logis, berpikir logis ini terjadi akibat adanya kegiatan anak memanipulasi benda- benda konkret. Usman Samatowa 2006: 6-7 mengemukakan bahwa usia siswa di SD berkisar 6-12 tahun. Pada masa ini anak sudah matang untuk belajar di sekolah. Psikologi kognitif menunjukkan bahwa anak sejak usia dini memang telah mampu mengembangkan kemampuan kognitifnya, tetapi dengan startegi yang berbeda dengan anak kelas 4, 5, dan 6 SD. Perkembangan anak pada usia 6 samapi 8 tahun ditandai dengan sesuatu yang bersifat konkret. Anak baru bisa berfikir, berbahasa, dan mengingat sepenuhnya yang bersifat abstrak dan memahami konsep abstrak tersebut di usia 8 sampai 9 tahun. 17 Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa usia anak di Sekolah Dasar berkisar antara 6-12 tahun. Pada usia ini anak berada pada tahap operasional konkret, di mana anak belajar sesuatu dari benda-benda konkret yang ada di sekitar mereka. Pada tahap ini anak sudah berpikir logis yang membuat mereka dapat memanipulasi benda. C. Kajian Mengenai Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Belajar Ahmad Susanto 2014: 1 menjelaskan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku berupa pengetahuan atau pemahaman, keterampilan dan sikap yang diperoleh peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung . Purwanto 2009: 54 menjelaskan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dari pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku seperti perubahan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang terjadi setelah mengikuti proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Menurut Yudi Munadi 2013: 24-32, faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar yaitu: a. Faktor Internal b. Faktor eksternal 18 1 Faktor lingkungan 2 Faktor instrumental Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapakan. Faktor ini berfungsi sebagai sarana untuk tercapainya tujuan belajar yang direncanakan. Faktor-faktor instrumental ini berupa kurikulum, sarana, fasilitas dan guru. Dalam penelitian ini faktor instrumental yang digunakan adalah permainan kartu soal yang dibuat oleh peneliti untuk pembelajaran dengan materi luas persegi dan persegi panjang serta keliling persegi dan persegi panjang. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil berlajar terdiri dari dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari sekitar siswa itu sendiri seperti lingkungan anak dan instrumen atau kurikulum atau sarana dan prasarana yang digunakan untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan. Faktor eksternal yang mendukung dalam penelitian ini adalah faktor instrumental yaitu permainan kartu soal yang dibuat oleh peneliti yang akan digunakan pada waktu pembelajaran dengan materi luas persegi dan persegi panjang serta keliling persegi dan persegi panjang. 19

D. Tinjauan Mengenai Luas Persegi dan Persegi Panjang serta Keliling

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PETAK PERSEGI SATUAN DALAM MENGUKUR LUAS DAERAH PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG SISWA KELAS IV SD LEMPONGSARI 01 KECAMATAN GAJAHMU

0 7 55

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI MENGHITUNG LUAS PERSEGI DAN Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran Matematika Materi Menghitung Luas Persegi Dan Persegi Panjang Dengan Menggunakan Permainan Kartu Pada Siswa Kela

0 2 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA LUAS DAN KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA LUAS DAN KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI PENDEKATAN STUDENT FA

0 1 17

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS DAN KELILING BANGUN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG.

0 6 32

Pemanfaatan papan berpaku pada pembelajaran matematika pokok bahasan bangun datar materi menghitung luas persegi dan luas persegi panjang kelas III SD Negeri Timbulharjo Yogyakarta tahun pelajaran 2014/2015.

1 11 205

Efektifitas penggunaan alat peraga kertas persegi satuan pada pembelajaran matematika untuk materi luas persegi dan luas persegi panjang pada siswa kelas 3 SD Negeri I Baleharjo Wonosari Gunung Kidul.

0 0 231

Pengetahuan dan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan keliling dan luas persegi dan persegi panjang pada siswa kelas III SD 1 Palbapang Bantul.

0 2 214

Efektifitas penggunaan alat peraga kertas persegi satuan pada pembelajaran matematika untuk materi luas persegi dan luas persegi panjang pada siswa kelas 3 SD Negeri I Baleharjo Wonosari Gunung Kidul

0 1 228

Bab 8 Keliling dan Luas Persegi serta Persegi panjang

1 178 27

PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG PADA SISWA KELAS III SD 1 PALBAPANG BANTUL

0 3 212